Bagi ane, beet7bit adalah sesuatu ‘banget‘ di Austria. Maklum ya pemirsa ane adalah emak-emak rumah tangga yang berasal dari negara tropis di suatu pulau yang ga besar-besar amat, yang sayurannya standar 😊 Bit tidak pernah ane temui di kampung ane, jadi harap dimengerti kalo bit bukanlah sayuran terkenal yang ada dimama-mana segala penjuru tanah air, kecuali di pulau Jawa ya yang serba ada 😊
Apakah di tempat pemirsa banyak bit? Atau malah baru kenal sekarang?
Dulunya, ane tahunya bit itu berwarna merah menyala. Persis seperti pikiran ane saat ane membelinya dengan umbi yang berkulit merah merona cerah. Eh ternyata isinya berwarna putih, sama sekali tidak ada merah-merahnya. Rasanya juga khas, sedkit pedas dan getir Ane jadi curiga ini bit atau bukan ya..
Belakangan ane tau itu adalah Cherry Belle, sejenis lobak. Bit juga mirip seperti kohlrabi, apalagi kalo didekatkan berdampingan 😊atau bengkuang kalo di tanah air. Mereka mirip meski ga sama 😊 Mereka mirip karena sama-sama sayuran berumbi
Semua memiliki kekhasan tersendiri, dari bit hingga sejawatnya lobak dan kohlrabi
Nah yang serunya, etelah ditelusuri bit ternyata masih bersaudara sama bayam lho.. meski akar bayam ga menggembung dan membentuk umbi. Tapi daun bit rasanya persis seperti bayam.
Wah.. jadi penasaran nih sama tanaman yang satu ini. Seperti apa sih bit itu? Kenapa warna umbinya merah menyala, apa yang dikandungnya dan khasiatnya ya? Dimanfaatkan apa saja bit ini?
Yuk pemirsa sama-sama kita telursuri luar dalam si bit ini. Dimulai dari klasifikasi ilmiahnya terlebih dahulu ya
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom Plantae
Kelas Magnoliopsida
Ordo Caryophyllales
Keluarga Amaranthaceae
Genus Beta L
Jenis Beta vulgaris L
Subspesies Beta vulgaris subsp. vulgaris
Kelompok kultivar Conditiva Group
Bit atau buah bit adalah bagian akar tunggang dari tanaman bit. Tanaman secara keseluruhan dan bagian akarnya ini memiliki nama yang sama di Indonesia, yaitu bit. Dalam bahasa Inggris, tumbuhan ini disebut sebagai bit, sedangkan bagian akarnya disebut beetroot
Bit terkait dengan bit gila dan chard. Ini adalah bentuk budidaya dari bit biasa yaitu Beta vulgaris subspe vulgaris
Bit menjadi salah satu dari beberapa varietas Beta vulgaris yang dibudidayakan yang ditanam untuk akar tunggang dan daunnya yang dapat dimakan yang disebut sayuran bit. Mereka diklasifikasikan sebagai B. vulgaris subsp. vulgaris Conditiva Group
Etimologi
Nama bit berasal dari bahasa latin kuno beta, kemungkinan juga berasal dari Celtic. Kemudian menjadi bete dalam bahasa Inggris kuno pada tahun 1400-an. Root ditambahkan karena bagian tanaman yang paling sering dimanfaatkan adalah akarnya
Sejarah
Bit dibudidayakan di Timur Tengah kuno, terutama untuk sayurannya dan ditanam oleh orang Mesir Kuno, Yunani dan Romawi. Pada era Romawi, diyakini bit dibudidayakan untuk akarnya juga
Bit datang ke Eropa Tengah bersama orang Romawi. Bit yang dibudidayakan ini berasal dari daerah Mediterania, mungkin juga dari Afrika Utara, yang berasal dari bit liar yaitu sea chard, Beta vulgaris subsp. Maritima. Sedangkan warna merah seragam bit merupakan hasil proses lebih lanjut pada abad ke-19 dan ke-20
Sejak abad Pertengahan, bit digunakan sebagai pengobatan untuk berbagai kondisi, terutama penyakit yang berkaitan dengan pencernaan dan darah
Bertolomeo Platina merekomendasikan mengkonsumsi bit dengan bawang putih untuk meniadakan efek ‘nafas bawang putih‘
Selama pertengahan abad ke-19, anggur seringkali diwarnai dengan jus bit
Deskripsi
Karakteristik
Vegetatif
Bit adalah tanaman herba dua tahunan. Pada tahun pertama terbentuk bit dan roset daun. Lobak berdaging ini sebagian besar merupakan hasil penebalan hipokotil, yaitu bagian sumbu batang di bawah kotiledon. Itulah sebabnya sebagian besar bit menonjol di atas permukaan tanah di lapangan
Bit memiliki berbagai bentuk, kebanyakan bulat hingga berbentuk seperti buah pir, beratnya mencapai hingga 600 g. Wow..
Bit memiliki cangkang tipis dan di bawahnya ada daging renyah berair dengan rasa yang harum
Selain bit yang terkenal akan daging ungu merahnya, ada juga varietas yang tidak berwarna (bit putih), kuning muda (bit kuning atau bit emas). Kecuali dinyatakan lain, daging bit adalah ungu merah 🙂
Daun duduk di roset langsung pada umbinya. Memanjang telur sekitar 15-30 cm panjangnya, memiliki tangkai yang panjang dan tepi melengkung sedikit
Generatif
Pada tahun kedua batang setinggi 1,5 m dengan bentuk perbungaan. Bunga hermafrodit berlipat 5 berdiri sendiri-sendiri, berpasangan atau bersama-sama dalam lingkaran dan berwarna hijau atau hijau kemerahan
Kultivar
Bit memiliki beberapa kultivar. Berikut beberapa kultivar bit yang umum tersedia diantaranya
Action, memperoleh RHS’s Award of Garden Merit pada tahun 1993
Albino, pusaka (akar putih)
Alto, RUPS, 2005
Bertollo, RUPST, 2016
Boltardy, RUPS, 1993
Bona, RUPST, 2016
Boro, RUPST, 2005
Cheltenham Green Top, RUPST, 1993
Chioggia, pusaka (akar zona merah dan putih yang berbeda)
Budidaya
Bit ditanam di banyak negara dengan iklim sedang. Bit merupakan sayuran musim dingin klasik di Jerman
Menabur dapat berlangsung dari pertengahan April hingga awal Juli
Bit dari berbagai kultivar umumnya memerlukan waktu 55 hari hingga 65 hari dari perkecambahan hingga panen akar. Biasanya mulai sekitar Juli/Agustus. Panen bisa berlanjut sesaat sebelum permulaan embun beku pertama
Semua kultivar bisa dipanen lebih awal untuk digunakan sebagai sayuran hijau. Kecuali disebutkan lain, warna akar adalah corak merah dan merah tua dengan derajat zonasi berbeda yang terlihat pada irisan
Bit yang berwarna kuning ditanam dalam skala yang sangat kecil untuk konsumsi rumah tangga
Setelah dipanen, bit dapat disimpan tanpa embun beku selama beberapa waktu, misalnya dalam tumpukan
Kandungan nutrisi
Bit, mentah
Nilai gizi per 100 g (3,5 oz)
Energi 180 kJ (43 kkal)
Karohidrat 9,56 g
Gula 6,75 g
Serat makanan 2,8 g
Lemak 9,17 g
Protein 1,61 g
Vitamin Kuantitas %DV
Setara vitamin A. 2 mikrogram 0%
beta karoten 20 mikrogram 0%
Tiamin (B1) 0,031 mg 3%
Riboflavin (B2) 0,04 mg 3%
Niasin (B3) 0,334 mg 2%
Asam pantotenat (B5) 0,155 mg 3%
Vitamin B6 0,067 mg 5%
Folat (B9) 109 mikrogram 27%
Vitamin C 4,9 mg 6%
Mineral Kuantitas %DV
Kalsium 16 mg 2%
Besi 0,8 mg 6%
Magnesium 23 mg 6%
Mangan 0,329 mg 16%
Fosfor 40 mg 6%
Kalium 325 mg 7%
Sodium 78 mg 5%
Seng 0,35 mg 4%
Konsituen lainnya Kuantitas
Air 87,58 g
Sumber: USDA FoodData Central
Selain kandungan nutrisi, bit juga diketahui mengandung beberapa zat seperti pewarna alami merah mencolok, asam adipat dan asam oksalat. Bit juga mengandung nitrat dalam jumlah besar, yang jika disimpan tidak benar berubah menjadi nitrit
Asam adipat kimiawi jarang ditemukan di alam, tetapi terjadi secara alami di akar bit
Bit kaya akan kandungan antioksidan yang baik untuk tubuh
Warna merah mencolok ini disebabkan oleh tingginya konsentrasi glikosida betanin dan kelompok betalain atau betasianin/pigmen warna. Dulunya, bit juga digunakan sebagai tanaman pewarna. Betanin digunakan sebagai pewarna makanan alami dengan kode E162, tetapi tidak terlalu tahan panas
Dengan kandungan nutrisi dan zat-zat berkhasiat lainnya, bit menjadi salah satu buah dan sayuran yang banyak dimanfaatkan oleh manusia. Yuk kita cek bersama-sama kegunaan bit ini
Kegunaan
Bit digunakan sebagai bahan pangan dalam dunia kuliner, dari buahnya atau akarnya hingga daunnya. Selain makanan, bit juga sering dijadikan minuman terutama jus., sebagai zat aditif seperti pewarna makanan hingga produk cemilan
Tidak hanya dalam skala rumahan, bit pun merambah ke skala komersial dan industri
Banyak produk bit dibuat dari varietas Beta vulgaris lainnya juga, terutama bit gula
Buah bit juga digunakan sebagai tanaman obat. Bit ketahui memiliki banyak manfaat untuk tubuh manusia, untuk meningkatkan stamina hingga manfaat kesehatan lainnya
Kuliner
Makanan
Biasanya akar bit ungu tua dimakan mentah, atau dengan direbus terlebih dahulu atau dipanggang, baik sendiri atau dikombinasikan dengan sayuran salad.
Bit bisa direbus atau dikukus, dikupas kemudian dimakan hangat seperti umumnya ubi. Untuk menambah lezat, bit bisa dimakan dengan mentega. Bit dimasak, diasinkan lalu dimakan sebagai bumbu, atau dikupas, diparut mentah lalu dimakan sebagai salad. Bit juga sering di acar. Acar bit adalah makanan tradisional di banyak negara
Sebagian besar produksi komersial bit diolah menjadi bit rebus dan disterilkan atau menjadi acar
Seperti di Austria, bit tersedia dalam bentuk yang sudah dipasteurisasi dan siap makan. Rasanya enak, kenyal lembut seperti puding. Kadang tanpa rasa, tapi seringkali berasa manis segar. Awalnya ane ga suka makannya karena aneh aja, baik bentuk dan warnanya 🙂 Tapi setelah dibelah terlihat penampang cantiknya, kemudian dicoba kok enak ya 🙂
Di Jerman Utara, bit dihaluskan dnegan Labskaus (kuliner khas dengan bahan utama daging asin atau kornet, kentang dan bawang bombay), atau ditambahkan sebagai tatanan sampingnya
Di Eropa Timur, biasanya dibuat sup bit seperti borscht
Dalam masakan India, bit yang dipotong, dimasak kemudian dibumbu sebagai lauk yang umum
Hidangan tradisional Pennsylvania Belanda adalah acar telur bit. Telur rebus didinginkan dalam cairan yang tersisa dari acar bit dan dibiarkan direndam sampai telur berubah warna menjadi merah jambu-merah tua
Di Polandia dan Ukraina, bit dikombinasikan dengan lobak untuk membentuk cwikkia atau burachky, yang secara tradisional digunakan dengan daging dan sandwich, tetapi sering juga ditambahkan ke makanan ynag terdiri dari daging dan kentang
Di Serbia, cvekia digunakan sebagai salad musim dingin, dibumbui dnegan garam dan cuka, dengan hidangan daging. Sebagai tambahan untuk lobak, digunakan bumbu chrain untuk menghasilkan warna merah
Dalam hamburger Australia, sepotong acar bit dipadukan dnegan nanas panggang, bawang yang dimasak, telur goreng di atas patty daging sapi
Hidangan umum di Swedia dan di negara-negara Nordik adalah Biff a la Lindström, varian bakso atau burger, dengan bit cincang/parut ditambahkan ke daging cincang
Kalo kita gimana? Kalo ane dan suami, bit siap jadi yang kita beli cukup diiris dan berdampingan dengan sayuran lainnya sebagai teman makan utama, makan siang atau makan malam
Bagian bit ynag hijau dan berdaun juga bisa dimakan. Daun mentah dapat ditambahakan mentah ke salad, sedangkan daun dewasa paling sering disajikan dengan direbus atau dikukus. Nah kalo yang terakhir ini memiliki rasa dan tekstur mirip bayam. namanya juga masih sodara ya 🙂
Minuman
Akar bit juga bisa dijus menciptakan warna merah ungu yang cantik
Pada skala komersial, bit dijadikan minuman sehat bersama buah merah lainnya seperti raspberry dan apel dengan kulitnya yang merah gelap
Pembentukan nitrosamin dalam jus bit dapat dicegah dengan menambahkan asam askorbat
Pewarna makanan
Betanin, diperoleh dari akarnya, digunakan secara industri sebagai pewarna makanan merah. Digunakan juga untuk memperbaiki warna dan rasa pasta tomat, saus, makanan penutup, selai dan jeli, es krim, permen dan sereal sarapan, di antara aplikasi lainnya
Kesehatan
Menjaga tekanan darah
Bit kaya akan kandungan kalium yang baik untuk menjada tekanan darah tetap stabil. Begitu juga nitrat, yang di dalam tubuh berubah menjadi nitrit oksida yang berperan dalam penurunan tekanan darah, Pada penelitian terdapat bukti bahwa jus bit mampu menurunkan tekanan darah, meski sedkit
Menjaga kesehatan jantung
Dengan stabilnya tekanan darah, berefek juga pada kesehatan jantung. Pigmen merah betasianin dan antioksidan yang terkandung dalam bit juga bisa mengurangi peradangan yang terkait dengan penyakit jantung
Meningkatkan stamina
Bit diketahui mengandung sejumlah vitamin, mineral, antioksidan hingga air yang baik dalam meningkatkan kebugaran dan stamina tetap terjaga
Menjaga kesehatan pencernaan
Bit kaya akan serat, vitamin dan mineral serta antioksidan yang baik untuk kinerja sistem pencernaan, hingga baik untuk kesehatan pencernaan
Mencegah anemia
Sejak jaman dahulu bit dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional yang terkait dengan darah. Bisa dimaklumi ya pemirsa karena bit memnag mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh terkait dengan darah, termasuk mengatasi kekurangan darah atau anemia
Keamanan
Senyawa warna merah betanin tidak terurai di dalam tubuh. Jadi jangan heran setelah mengkonsumsinya, dalam konsentrasi yang lebih tinggi zat warna merah ini dapat menyebabkan urin atau feses berwarna kemerahan, dalam kasus urin kondisi yang disebut beeturia. Jangan kuatir, ini sama sekali tidak berbahaya dan bersifat sementara. Hanya ga enak aja dilihat ya.. karena efek ini dapat menyebabkan perhatian awal karena kemiripan visual dengan apa yang tampak seperti darah di tinja, hematochezia (darah yang melewati anus, biasanya di atau dengan tinja) atau hematuria (darah dalam urin)
Perhatian untuk orang yang rentan terhadap pembentukan batu ginjal (batu kalsium oksalat), misalnya pada penderita penyakit Crohn, hanya boleh makan bit dalam jumlah sedang. Ini karena bit kaya akan asam oksalat
Nah demikianlah pemirsa edisi kali ini mengenai bit, dari kandungan nutrisnya hingga manfaatnya dalam dunia kuliner dan kesehatan
Semoga bermanfaat