Teh hijau atau green tea dan teh hitam atau black tea adalah teh yang populer di seluruh dunia. Apakah keduanya merupakan teh sebenarnya yang berasal dari daun teh atau dari sumber lain hanya warnanya saja yang hijau atau hitam? Sebut saja misalnya teh pepermint, yang biasa disebut teh meski bukan berasal dari daun teh tetapi dari daun mint
Ane bukanlah penggemar teh. Ane taunya teh saja.. teh asli Indonesia yang enak rasanya, ga pahit dan menyegarkan. Jadi harap maklum ya pemirsa ane sedikit asing saat ane pertama kali mendengar kedua jenis teh ini atau dulunya samar-samar mendengar donat rasa green tea atau es krim green tea
Green tea itu apa sih? Apa warnanya yang hijau? Tapi saat mencoba membuat teh sendiri dengan menyeduhnya ma air panas dari merk terkenal, kok warnanya ga hijau ya.. Begitu juga dengan teh hitam, kok ga hitam juga warnanya 😀
Atau apakah kedua teh ini sama saja ya? Kalo sama, apanya yang sama, begitu juga kalo beda, apanya yang beda? Kemudian apa kandungan nutrisinya dan adakah manfaatnya untuk umat manusia?
Pemirsa awalnya penasaran jugakah? Atau penggemar kedua teh ini?
Ok.. yang penasaran yuk kita telusuri sama-sama luar dalam teh-teh ini😊 Sebelumnya kita kenalan dulu ya dengan induk mereka yaitu teh
Teh
Teh adalah minuman yang mengandung kafein, yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camelia sinensis dengan air panas.
Ini adalah pengertian teh yang secara umum dikenal ya pemirsa. Namun pengertian teh juga bisa berarti minuman yang tidak hanya dibuat dari tanaman teh, tetapi dari tanaman lain seperti mint dan rempah-rempah atau campuran keduanya, mint dan jahe.
Bahkan dari bunga seperti camomile dan krisan serta buah-buahan seperti apel dan beragam buah beri
Nah untuk green tea atau teh hijau dan black tea atau teh hitam dan induk segala teh yang sebenarnya adalah berasal dari tanaman Camelia sinensis. Seperti apa sih tanaman ini? Yuk kita cek data pribadinya
Klasifikasi Ilmiah
Camelia sinensis
Kerajaan : Plantae
Keluarga : Theaceae
Ordo : Ericales
Genus : Camelia
Jenis : C. sinensis
Camelia sinensis adalah tanaman teh, spesies tanaman yang biasanya diambil daun dan pucuk daunnya untuk digunakan membuat teh. Tanaman ini berasal dari Asia Selatan dan tenggara, tetapi telah dibudidayakan di seluruh dunia
Tanaman ini merupakan perdu atau pohon kecil, memiliki bunga kuning putih berdiameter 2,5-4 cm dengan 7-8 petal
Bijinya dapat diperas untuk diambil minyaknya, suatu bumbu yang agak manis sekaligus minyak masak
Pengolahan teh
Teh mengalami beberapa tahapan pengolahan
Diawali dengan proses pengeringan segera setelah daun dipetik untuk menghindari oksidasi atau layu kemudian rusak. Proses pengeringan membuat daun menjadi berwarna gelap karena terjadinya pemecahan klorofil dan terlepasnya unsur tanin.
Proses selanjutnya adalah pemanasan basah dengan uap panas agar kandungan air pada daun menguap dan proses oksidasi bisa dihentikan pada tahap yang ditentukan
Pengolahan teh ini sering disebut fermentasi. Kenapa fermentasi? Ternyata ini hanya istilah saja yang sudah terbiasa dipakai ya pemirsa. Jangan salah mengerti seperti ane awalnya 🙂 Memang ga tepat sih istilah ini.. karena fermentasi yang sebenarnya adalah proses yang menggunakan ragi dan menghasilkan etanol, sedangkan pengolahan teh sama sekali tidak menggunakan ragi dan tidak ada etanol yang dihasilkan
Nah kalo kemudian pengolahannya tidak benar hingga menyebabkan teh ditumbuhi jamur.. ini baru dikategorikan fermentasi dimana teh yang ditumbuhi jamur ini bisa menyebabkan proses fermentasi. Tapi teh yang mengalami proses fermentasi ini tentunya sudah ga layak pakai dan harus dibuang ya pemirsa, karena mengandung unsur racun dan bisa bersifat karsinogenik/menyebabkan kanker
Jenis teh
Teh yang berasal dari tanaman teh Camelia sinensis ini terbagi menjadi 4 kelompok besar yaitu teh putih, teh oolong, teh hijau dan teh hitam. Teh-teh ini dikelompokkan berdasarkan tingkat oksidasinya
Oh ternyata mereka semua termasuk teh hijau alias green tea dan teh hitam alias black tea adalah teh yang berasal dari induk yang sama ya.. yaitu Camelia sinensis, tetapi diproses secara berbeda untuk memperoleh tingkat oksidasi yang berbeda 🙂
Teh putih
Apakah teh ini berwarna putih? Susu dong 🙂 Atau suci atau polos dan bersih adanya?
Ya.. kalimat yang kedua lebih mendekati arti teh ini ::)
Teh putih memang teh yang polos alias tidak mengalami proses pengolahan
Teh putih dibuat dari pucuk daun yang tidak mengalami proses oksidasi. Sewaktu belum dipetik dilindungi dari sinar matahari untuk menghalangi pembentukan klorofil
Teh oolong
Teh oolong adalah teh mengalami pengolahan tapi tidak sampai tuntas Proses oksidasi dihentikan di tengah-tengah antara teh hijau dan teh hitam yang biasanya memakan waktu 2-3 hari
Beda teh hijau dan teh hitam
Teh hijau atau orang Austria bilang Grüner Tee memiliki warna (teh dan air) yang lebih terang dibanding teh hitam yang cenderung gelap.
Di Jepang, teh hitam biasa disebut teh merah karena air teh sebenarnya berwarna merah
Barat menyebutnya teh hitam karena daunnya yang berwarna hitam
Teh hijau mengalami proses oksidasi yang tidak memakan waktu lama dibandingkan dengan teh hitam
Teh hijau adalah teh yang berasal dari daun teh yang mengalami pengolahan dan proses oksidasi dihentikan dengan pemanasan saat oksidasi mencapai jumlah minimal. Pemanasan bisa dilakukan dengan uap atau mengginseng di atas wajan panas
Teh hitam adalah teh yang berasal dari daun teh yang dibiarkan teroksidasi secara penuh sekitar 2 minggu hingga 1 bulan
Untuk kandungan kafein dan rasanya, teh hitam sedikit lebih unggul dibanding teh hijau dikarenakan tingkat oksidasi pada pengolahannya yang lebih lama
Untuk kandungan nutrsi/ gizi, keduanya tidak dijumpai perbedaan yang signifikan
Untuk lebih jelasnya, kita jabarkan satu persatu teh-teh ini ya
Teh hijau
Teh hijau adalah nama teh yang dibuat dari daun tanaman teh (Camelia sinensis) yang dipetik dan mengalami proses pemanasan untuk mencegah oksidasi atau bisa juga berarti minuman yang dihasilkan dengan menyeduh daun teh tersebut
Teh hijau merupakan minuman populer di daratan Cina, Taiwan, Hongkong, Jepang, Timur Tengah dan Asia Tenggara dan semakin dikenal di negara barat yang dulunya merupakan peminum teh hitam
Terdapat beberapa varietas teh hijau, yang berbeda secara substansial berdasarkan varietas C. sinensis yang digunakan, kondisi pertumbuhan, metode hortikultura, proses produksi dan waktu panen
Nilai gizi
Bagaimana dengan nilai gizinya? Ternyata lumayan juga lho..
Di bawah ini adalah nilai gizi per 100 g teh hijau biasa yang diseduh
Diseduh, teh hijau biasa
Nilai gizi per 100 g (3,5 oz)
Energi 4 kJ (0,96 kkal)
Karbohidrat 0 g
Lemak 0 g
Protein 0,2 g
Vitamin Kuantitas %DV
Tiamin (B1) 0,007 mg 1%
Riboflavin (B2) 0,06 mg 5%
Niasin (B3) 0,03 mg 0%
Vitamin B6 0,005 mg 0%
Vitamin C 0,3 mg 0%
Mineral Kuantitas %DV
Kalsium 0 mg 0%
Besi 0,02 mg 0%
Magnesium 1 mg 0%
Mangan 0,18 mg 9%
Kalium 8 mg 0%
Sodium 1 mg 0%
Konstituen lainnya Kuantitas
Air 99,9 g
Kafein 12 mg
Demikianlah nilai gizi yang terdapat pada teh hijau. Selain tersebut di atas, teh hijau kaya akan kandungan antioksidan dan polifenol
Manfaat kesehatan
Bagaimana dengan kesehatan? Dilihat dari nilai gizinya tentu ada dong manfaatnya untuk tubuh manusia ya. Yuk pemirsa kita simak bersama-sama 🙂
Meningkatkan konsentrasi
Teh hijau diketahui mengadung kafein, suatu zat yang membuat tubuh segar dan tidak mudah mengantuk yang berimbas pada meningkatnya daya konsentrasi. Itulah mengapa teh hijau sering dijadikan teman sarapan atau jamuan di berbagai pertemuan seperti keluarga dan kolega
Menurunkan kolesterol
Teh hijau diketahui mengandung polifenol yang mampu menghalangi kolesterol diserap usus dan menyingkirkannya
Menjaga tekanan darah
Teh hijau menjaga tekanan darah stabil. Tetapi karena diketahui terdapat kandungan kafein, biar bagaimanapun tidak harus berlebihan mengkonsumsinya ya..
Menurunkan resiko stroke
Konsumsi teh hijau mungkin berhubungan dengan penurunan resiko stroke. Dengan kemampuannya menyingkirkan kolesterol jahat dalam tubuh, berkurang salah satu penyebab stroke. Demikian pula dengan kemampuannya untuk mengontrol tekanan darah
Meta analisis dari uji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa konsumsi teh hijau selama 3-6 bulan dapat menghasilkan penurunan kecil (masing-masing sekitar 2-3 mm Hg) dalam tekanan darah sistolik dan diastolik
Menjaga kadar gula dalam darah/indeks glikemik
Konsumsi teh hijau bisa menjaga gula darah bahkan menurunkan gula darah puasa
Meski demikian, dalam studi klinis efek minuman tersebut terhadap hemaglobin A1c dan kadar insulin puasa tidak konsisten
Menghambat tumorigenesis
Gugus katekin yang banyak terkandung pada teh hijau dalam bentuk molekul epigallocatechin 3-galate (EGCG) diyakini dapat menghambat tumorigenesis pada tahap inisiasi, promosi dan progesi
Demikian beberapa manfaat teh hijau untuk tubuh
Meski begitu, konsumsi teh hijau tidak harus berlebihan. Ada aturan mainnya. Bagaimanapun yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan ya pemirsa 🙂
Untuk diperhatikan
Teh hijau mengganggu obat kemoterapi bortezoib (velcade) dan proteasome inhibitor berbasis asam boronat lainnya dan harus dihindari pleh orang yang memakai pbat ini
Beberapa kasus konsumsi teh hijau yang berlebihan atau penggunaan sumplemen EGCG tinggi dapat terjadi toksisitas hati
Teh hijau terkenal di dunia
Teh hijau Jepang
Teh hijau yang terkenal adalah teh hijau Jepang
Disebut ryokucha, teh ini sangat umum di Jepang, sehingga bila disebut ’teh‘ (ocha) maka kemungkinan besar yang dimaksud adalah teh hijau, dan baru disebut teh Jepang (nihoncha) kalo memang tersedia pilihan teh lain
Jenis-jenis teh hijau yang lainnya adalah
Gyokuro
Teh terpilih dari daun teh kelas atas yang disebut Tencha. Dinamakan Gyokuro karena warna hijau pucat yang keluar dari daun teh. Daun dilindungi dari terpaan sinar matahari, sehingga aromanya sangat harum
Matcha
Teh hijau berkualitas tinggi ynag digiling menjadi bubuk teh dan dipakai untuk acara minum teh. Matcha juga digunakan sebagai perisa untuk es krim rasa teh hijau, berbagai kue tradisional Jepang (wagashi) berbagai permen dan coklat karena memiliki aroma yang harum
Sencha
Teh hijau ynag biasa diminum sehari-hari, dibuat dari daun yang dibiarkan terpapar sinar matahari
Bagaimana kita bisa menjumpai teh hijau ini?
Saat ini teh hijau telah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Kalo lebih afdolnya ke negara teh hijau ya seperti Jepang dan Korea. Tapi kalo ga ke Jepang atau Korea juga ga apa-apa. Di negara pemirsa tinggal pun teh hijau tersedia, baik yang di tanah air tercinta, di Turki atau di Austria seperti ane. Tinggal cus ke supermarket, beragam teh hijau dari berbagai merk menanti untuk dipinang 🙂
Demikianlah pemirsa ulasan teh hijau atau green tea
Sekarang kita lanjut ke teh hitam ya
Teh hitam
Teh hitam lebih teroksidasi daripada teh sejawatnya yaitu teh hijau, oolong dan putih, yang keseluruhannya terbuat dari daun Camellia sinensis. Teh hitam umumnya memiliki rasa yang lebih kuat dan lebih banyak mengandung kafein daripada teh yang tak teroksidasi
Dua varietas utama dari spesies ynag digunakan yaitu
varietas Cina berdaun kecil (C. sinensis var. Sinensis), digunakan untuk jenis teh lain
tanaman Assam berdaun besar (C. sinensis var. Assamica) yang secara tradisional digunakan untuk teh hitam, meskipun dalam beberapa tahun terakhir beberapa teh hijau dan putih telah diproduksi
Umumnya teh hitam yang tidak dicampur diberi nama sesuai wilayah/negara produksinya. Seringkali juga beberapa daerah dikenal sebagai penghasil teh dengan rasa yang khas
Varietas yang terkenal antara lain
Dari negara Cina seperti Congou, Lapsang souchong dari provinsi Fujian
India yaitu Assam di negara bagian Assam dan Darjeeling, yang berasal dari negara bagian Benggala Barat
Srilanka yaitu Ceylon
Turki, yaitu Rize dari provinsi Rize, wilayah Laut Hitam
Di negara barat atau kita sebut saja Austria dimana ane tinggal ya.. Ceylon dan Darjeeling lumayan punya nama. Bahkan memenuhi kafe teh
Dalam bahasa Cina, teh hitam dikenal dengan nama hongchai/teh merah, Bahasa Jepang kocha, bahasa Korea hongcha, mungkin merupakan deskripsi lebih kuat ke warna airnya. Namun nama teh hitam bisa juga merujuk ke warna daun yang teroksidasi
Dalam bahasa Cina, teh hitam adalah klasifikasi yang umum digunakan untuk teh pascafermentasi, seperti teh Pu-erh. Namun di dunia Barat, ‚‘teh merah‘ biasanya merujuk ke tisane nooibos dari Afrika Selatan
Bila teh hijau akan kehilangan rasanya dalam setahun, rasa teh hitam tetap bertahan selama beberapa tahun. Atas alasan ini, teh hijau sudah lama diperdagangkan dan balok teh hitam yang dipadatkan malah menjadi mata uang de facto di Mongolia, Tibet dan Siberia pada abad ke-19
Sama seperti teh hijau, teh hitam sangat terkenal di negara Barat. Bahkan bule terlebih dahulu mengenal teh hitam dibanding teh hijau
Bagaimana dengan nilai gizi dan manfaatnya untuk kesehatan?
Karena teh hitam tidak berbeda jauh nilai gizinya dengan teh hijau dan juga berasal dari induk yang sama yaitu Camelia sinensis hanya proses pengolahannya yang berbeda, maka secara garis besar manfaatnya untuk kesehatan juga tidak jauh berbeda
Manfaatnya untuk tubuh manusia antara lain adalah meningkatkan konsentrasi, tidak mudah mengantuk, menjaga kadar kolesterol, menjaga tekanan darah hingga menurunkan resiko stroke. Tapi tentunya dengan syarat tidak mengkonsumsi secara berlebihan ya..
Nah demikianlah pemirsa mengenai teh hijau atau green tea dan teh hitam atau black tea, dari pengertiannya, beda, kandungan nutrisi serta manfaatnya untuk umat manusia yaitu kesehatan
Semoga bermanfaat
Sampai jumpa lagi