Kencur adalah tanaman bumbu dapur yang terkenal di tanah air tercinta Indonesia. Emak-emak rumah tangga warga tropis pasti mengenalnya. Ga hanya Indonesia, tapi seputaran Asia Tenggara hingga India. Konon katanya asal kencur adalah dari India, meski kencur ngetopnya milik Indonesia 🙂
Bagaimana dengan Eropa? Selama ane menetap di belahan bumi utara ini tepatnya di Austria, ane belum pernah menemui kencur dijual di supermarket, bahkan di toko Asia sekalipun. Tidak seperti tanaman bumbu dapur khas tanah air lainnya seperti jahe
Karena pertimbangan inilah makanya ane ga ragu-ragu membawanya hingga ke benua biru, disamping kencur banyak gunanya 😊
Untuk bumbu dapur sudah pasti itu ya.. Dari bumbu pecel hingga bumbu sate. Itu dari umbinya. Kalo dari daunnya, bisa dibikin sayuran dan dilalap mentah enak rasanya. Aromanya juga menyenangkan
Bagaimana agar kencur ini bisa awet? Lama-lama kan bisa habis ya 😊 Nah cara paling jitu adalah dengan menanamnya. Bagaimana menanam kencur di Eropa, apakah sama seperti di Indonesia?
Bagaimana keberadaan kencur di Eropa? Kalo di Austria dah ane jelaskan, ga ada ya. Apakah ada kuliner kencur di Eropa? Apakah kencur benar-benar ga dikenal di Eropa?
Hal yang sangat menarik dan membuat penasaran. Pengen tau semuanya.. yuk pemirsa mari kita eksplor bersama-sama
Kita mulai dari klasifikasi ilmiahnya terlebih dahulu ya
Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Subfamili : Zingiberoideae
Genus : Kaempferia
Spesies : K. galanga
Nama binomial :
Kaempferia galanga L
Kencur adalah tanaman bumbu dapur dari genus Kaempferia dan spesies K. galanga
Genus Kaempferia dinamai menurut nama dokter dan ahli botani Jerman Engelbert Kaempfer (1661-1716). Kaempfer terkenal karena deskripsinya tentang flora Jepang, termasuk deskripsi pertama tentang pohon daun kipas. Kaempfer memberi nama pohon ini Ginkgo biloba, yang berasal dari aprikot perak yin xing Cina, almond perak, yang diucapkan ginkyo di Jepang pada abad ke-17
Wow.. ternyata genus kencur yaitu Kaempferia berasal dari seorang bule ya.. Berarti kencur dikenal dong di barat sejak dahulu kala. Tapi kenapa bisa kalah populer dibanding tanaman bumbu dapur tropis lainnya ya? Nanti kita lanjut
Sekarang lembali ke identititas kencur lagi ya
Kencur masuk ke dalam suku temu-temuan atau keluarga lengkuas yaitu Zingiberaceae dan salah satu jenis empon-empon atau tanaman obat. Berbeda dengan anggota keluarga Zingiberaceae yaitu lengkuas besar (Alpinia galanga) yang terkenal, kencur yang dikenal dengan sapaan lengkuas kecil ini hampir tidak dikenal di barat
Spesies serupa
Kencur dibedakan dari keluarga Zingiberaceae lainnya dengan tidak adanya batang dan rimpang bulat berwarna coklat tua, sedangkan varietas lain memiliki batang dan rimpang berwarna coklat kemerahan pucat. Kadang disebut juga lengkuas kecil, yang mengacu pada Alpinia officinarum. Tapi ini rancu ya
Kerabat dekat kencur yang biasa ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat, yaitu temu rapet (K. rotunda Jaqc), tetapi ini mudah dibedakan dari daunnya
Berikut spesies serupa kencur
– Alpinia galanga
– Alpinia zerumbet
– Cucurma longa
– Etlingera elatior
– Etlingera fulgens
– Kaempferia rotunda
– Zingiber cassumunar
– Zingiber officinale
Penamaan
Kencur memiliki nama binomial Kaempferia galanga. Nama Indonesia kencur berasal dari bahasa Sansekerta, kachora. Pada beberapa daerah di Indonesia, kencur dinamai cekur. Begitu juga di Malaysia namanya cekur. Kencur disapa pro hom di Thailand. Dalam pustaka internasional (bahasa Inggris) kerap terjadi kekacauan dengan menyebut kencur sebagai lesser galangal (Alpinia officinarum) maupun zediory (temu putih) yang sebenarnya adalah spesies yang berbeda dan bukan merupakan rempah pengganti
Ada lagi dalam bahasa Inggris kencur dinamai Resurrection lily, Sand ginger. Dalam bahasa Jerman, kencur disapa Gewürzlilie atau Sandingwer
Deskripsi
Batang
Kencur adalah tanaman yang pendek dengan batang semu. Kadang malah tidak kelihatan saking pendeknya
Daun
Kencur berdaun lanset. Jumlah helaian daun kencur berkisar dari 2-3 lembar (jarang 5) dengan susunan berhadapan, tumbuh menggeletak di permukaan tanah.
Akan tetapi daun ini akah tumbuh terus dan subur jika kita sering memotong yang muda untuk dijadikan lalapan lho. Ini pengalaman ane
Bunga
Bunga kencur sederhana namun cantik agak gemulai, seperti anggrek.
Umurnya pendek karena daunnya lanset, warnyanya yang putih ungu/lembayung. Bunga majemuk tersusun setengah duduk dengan kuntum bunga berjumlah 4, bibir bunga (labellum) berwarna lembayung dengan warna putih lebih dominan
Aromanya harum mewangi sangat menyenangkan. Tapi sayangnya bunga kencur ga bertahan lama, hanya setengah hari mekar, biasanya di pagi hari untuk kemudian loyo.
Meski demikian, pada tempat yang sama, bunga akan muncul lagi yang baru hingga 4-5 kali lho. Jadi kalo kita ga sempat menikmati keindahannya karena keburu layu, besok dan besoknya ada pengganti yang baru. Wow.. Seru ya 😊
Seumur-umur ane baru tahu kalo kencur pun memiliki bunga yang indah dan wangi. Ini karena ane menanamnya di Austria 😊
Budidaya
Kencur merupakan temu kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunungan, cukup sinar matahari dan setengah ternaungi, tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Kencur menyukai tanah yang lembab dan kaya nutrisi. Kencur juga dapat ditanam dalam pot atau di kebun
Di Indonesia, tumbuhan ini tumbuh baik pada musim penghujan.
Kencur dikembangbiakkan dengan umbi yaitu akarnya yang membengkak atau rhizoma di musim semi di negara subtropis. Lebih bagus umbi yang sudah menampakkan bakal tunasnya
Kencur dipanen setelah daun-daunnya mengering dan berumur sekitar 9 bulan hingga setahun. Tanda kencur mulai panen juga diketahui dengan bermunculannya bunga-bunga yang cantik. Biasanya sebulan setelah kemunculannya, kencur bisa dipanen
Budidaya kencur di Austria
Karena ketiadaan kencur di Austria, ane menanam sendiri kencur. Sedari mudik lebih dari setahun yang lalu, emak ane dah berinisiatif memberi ane umbi kencur dalam jumlah yang lumayan banyak untuk diboyong ke negeri musik ini. Tentu saja, kelebihannya ane bisa menanam kencur dimari 😊
Kencur sangat fleksibel. Di awal musim panas tahun kemarin kerjanya hanya bertunas saja, padahal belum ditanam lho.. masih disimpan di lemari bumbu dapur
Akhirnya ane menanamnya sebelum mereka keburu ngambek. Saat itu media tanah tidak dikasih apa-apa karena ane belum mengenal sampah dapur yang bisa dijadikan pupuk sekaligus pengusir hama
Kencur bisa ditanam di halaman rumah, kebun atau di pot. Ane menanamnya di pot memanjang hampir semeter panjangnya
Umbi yang bertunas ditanam dengan kedalaman sekitar 1 cm saja, bakal tunasnya bisa dinampakkan di permukaan tanah. Kemudian bisa disiram sehari sekali atau 2 kali atau tergantung situasi dan kondisi. Bila sinar matahari sangat terik, sebaiknya dua kali, pagi dan sore
Disiram dengan air biasa atau dengan air cucian beras juga bisa untuk menambah gizi dan pertumbuhan si kencur
Kencur lumayan lama tumbuh, bisa sekitar 3 bulan sejak penanaman baru akan nampak tanda-tanda kehidupan
Karena kencur adalah tanaman tropis, maka tidak bisa disamakan keadaannya seperti di negara tropis Indonesia tercinta ya. Salah satunya adalah musim. Di Indonesia terdapat musim panas dan penghujan dimana sinar matahari dan suhu tidak memiliki kendala yang berarti. Tapi di negara subtropis seperti di belahan bumi utara Eropa termasuk Austria, musim harus mendapat perhatian
Jangan heran saat sedang subur-suburnya tumbuh, kemudian kencur seperti lenyap ditelan bumi. Bahkan umbinya yang ditanam dengan bakal tunas tidak emnampakkan batang hidungnya. Ya.. saat musim panas berakhir, di musim gugur dan musim dingin dimana suhu di bawah 0°C, kencur seperti tak berdaya. Seperti tanaman lainnya, tertidur panjang hingga sinar matahari muncul dan intens kembali
Karena usia panennya berkisar 9 bulan hingga setahun, tentunya kencur mengalami fase musim yang berbeda-beda ya.. Saat suhu mulai dingin, tidak ada cara lain selain memasukkan tanaman kencur beserta potnya ke dalam ruangan/rumah kemudian letakkan di dekat jendela. Jika tidak, kencur akan tamat riwayatnya karena kedinginan
Kalo kita mulai menanam kencur di akhir musim panas apalagi di musim gugur, kemungkinan besar kita tidak menikmati pertumbuhannya karena keadaan yang ga mendukung seperti suhu dan sinar matahari, sedangkan untuk tumbuh kencur membutuhkan waktu 3 bulan
Jnagan dibongkar tanahnya, biarkan saja. Nanti di akhir musim semi kita akan kaget mmendapati kenyataan kencur mulai bangun dari tidur panjangnya dan mulai mengembangkan tunasnya dan muncul daunnya satu-satu, seperti yang terjadi pada tanaman kencur ane. Benar kata teman ane yang di Jerman, kencur akan tumbuh subur setahun kemudian 🙂
Setelah itu, kita akan puas menikmati daunnya setiap saat karena daun kencur semakin diambil semakin tumbuh lagi dan lagi. Hanya kalo untuk mengambil umbinya, harap bersabar sedkit ya.. Seperti yang telah ane jelaskan di atas, kencur dipanen yaitu bisa diambil umbinya setelah daun-daunnya mengering dan berumur sekitar 9 bulan hingga setahun. Tanda kencur mulai panen juga diketahui dengan bermunculannya bunga-bunga yang cantik. Biasanya sebulan setelah kemunculannya, kencur bisa dipanen
Musim panas musim yang berjaya untuk tumbuh kembang kencur. Daun-daunnya lebat dan lebar seuukuran telapak tangan ane
Bahkan tanaman ga diundang pun ikut nimbrung numpang hidup di rumah mereka, seperti krokot, tomat, rosemary hingga jeruk 🙂 Kemungkinan tanaman ini berasal dari media tanah atau air untuk menyiram kencur
Kandungan dalam kencur
Kandungan nutrisi dalam kencur sanagt beragam. Kencur mengandung karbohidrat, serat, protein serta vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Kencur juga telah lama digunakan sebagai tanaman obat dan aromatik di Asia Tenggara
Kandungan terbesar yang dapat ditemukan pada kencur adalah etil parametoksisinamat yang merupakan zat ynag memiliki kemampuan sebagai antiinflamasi, antibakteri dan antijamur.
Komposisi kimia
Komposisi kimia rimpang
Pati 4,14%
Mineral 13,73%
Minyak atsiri (0,02%) berupa
– sineol
– asam metil kanil dan penta dekaan
– asam sinamat
– etil seter
– borneol
– kamphene
– paraeumarin
– asam anisat
– alkaloid
Gom
Atribut aroma
– borneol
– 1,8- Cineole
– Etil sinamat
– Etil p-metoksisinamat
– Mobil-mobil-3-ene
– Pentadecane
Penggunaan
Kencur adalah tanaman serba guna, bisa menjadi tanaman sayur sekaligus tanaman obat. Kencur dibudidaya dengan berbagai tujuan, untuk diambil umbinya hingga daunnya hingga dimanfaatkan dalam dunia kuliner hingga kesehatan
Kuliner
Berbagai masakan tradisional Indonesia dan jamu menggunakan kencur sebagai bagian resepnya. Kencur terkenal dalam kuliner Indonesia seperti sambal kacang, yang terbuat dari kacang tanah sangrai, kecap manis, bumbu mentah cabe dan bawang putih berikut umbi kencur dan air asam untuk bumbu sate, daging yang dianggang dengan tusuk sate. Umbinya bisa untuk bumbu urap dengan menggunakan kepala setenagh tua yang diparut, yang dicampur dengan gerusan cabe, bawang putih dan kencur. Bumbu rempeyek pun salah satunya menggunakan kencur
Daunnya itu sendiri bisa digunakan sebagai campuran sayur urap. Daun kencur bisa dicampur dengan daun lainnya dalam sayur bening atau sayur lodeh. Rasanya sangat enak dan gurih segar. Daun kencur bisa dimakan mentah saja, lalap istilahnya kalo di Indonesia ya.
Nah, lalap ini paling sering ane jadikan sayuran dalam menu makan siang atau makan malam kita. Suami doyan banget lalap daun kencur yang dikenalnya sejak mudik ke Indonesia 🙂
Umbi kencur juga bisa dimakan mentah lho, sama fungsinya sebagai lalap 🙂
Kesehatan
Kencur juga dipakai sebagai tonikum dengan khasiat menambah nafsu makan sehingga sering diberikan kepada anak-anak. Jamu beras kencur populer sebagai minuman penyegar dan herbal serta menambah stamina tubuh, yang menggabungkan kencur dan beras yang ditumbuk.
Rimpang atau rhizoma tanaman ini mengandung minyak atsisri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagao stimulan
Dalam pengobatan tradisional, kencur digunakan untuk radang saluran nafas, sakit kepala dan masalah pencernaan.
Rimpang tanaman yang mengandung minyak esensial telah digunakan dalam pengobatan tradisional Cina sebagai ramuan atau bubuk
Maserasi alkoholnya juga telah diaplikasikan sebagai obat gosok untuk rematik.
Selain itu, untuk penggunaan luar kencur bermanfaat untuk luka, bengkak dan untuk berkumur dengan radang tenggorokan
Rebusan dan getah daun mungkin memiliki sifat halusinogen, yang mungkin disebabkan oleh komponen tak teridentifikasi dari minyak atsiri tanaman
Ekstrak K. galanga dari polyester-8 yang dimurnikan menstabilkan sifat serap UV dari kombinasi tabir surya yang mengandung avobenzone
Berbeda dengan di negara Asia Tenggara lainnya, yaitu Thailand atau Cina. Kencur biasanya tersedia dan dijual sebagai rimpang kering atau dalam bentuk bubuk.
Nah demikianlah pemirsa edisi kali ini mengenai kencur luar dalam, menanamnya di bumi belahan utara Austria, serta manfaatnya di dunia kuliner hingga kesehatan
Semoga bermanfaat