Ibadah dan amalan di bulan Ramadan, dari puasa wajib hingga sholat tarawih

Bulan Ramadan adalah bulan yang disambut bahagia umat Islam di seluruh dunia. Bulan ke-9 dalam kalender Islam ini disebut juga bulan puasa karena umat Islam melaksanakan puasa sebulan lamanya, sebagaimana firman Allah dalam Alqur’an surat Al-Baqarah ayat 185

Tidak seperti di bulan-bulan lainnya, puasa di bulan Ramadan ini merupakan suatu kewajiban. Puasa adalah salah satu dari lima rukun Islam, yaitu rukun ke-4. Di bulan ini juga kita melaksanakan sholat sunah tarawih, biasanya di masjid dengan para jemaah lainnya. Sholat sunah ini dilakukan sebanyak 8 rakaat, dilanjutkan dengan sholat witir 3 rakaat. Ada juga sebanyak 20 rakaat dan sholat witir 3 rakaat

Di bulan ini terdapat banyak keistimewaan, di antaranya ibadah dan amalan dilipatgandakan, doa yabg tidak tertolak hingga pengampunan dan penghapusan dosa. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan yang baik ini ya pemirsa, demi meraih ridho-Nya Allah

Yuk kita telusuri bersama-sama ibadah dan amalan apa saja yang dilakukan di bulan Ramadan yang diberkahi ini

Puasa

Puasa adalah ibadah yang wajib selama bulan Ramadan yang membedakannya dengan bulan-bulan lainnya. Ibadah ini dilakukan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari

Setiap ibadah dan amalan di bulan Ramadan akan dilipatgandakan mulai dari 10 kali lipat hingga 700 kali lipat kecuali puasa. Sebab, Allah sendiri yang akan membalasnya

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang berpuasa dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka Allah akan menghapuskan dosanya yang telah lalu.“
(HR. Bukhari dan Muslim)

Sholat malam tarawih, witir dan tahajud

Sholat malam sebagai ibadah di bulan Ramadan adalah sholat tarawih, sholat witir termasuk sholat tahajud

Sholat tarawih adalah sholat sunah yang dikerjakan hanya pada malam di bulan Ramadan setelah sholat wajib Isya. Sholat ini merupakan sholat yang istimewa sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Sesungguhnya Allah telah memfardhukan puasa Ramadan dan aku telah mensunahkan sholat di malam harinya. Karena itu, barangsiapa berpuasa di bulan ramadan dan sholat di malam harinya karena iman dan mengharap pahala dan ridha dari Allah, maka keluarlah dosanya sebagaimana pada hari dia dilahirkan dari ibunya.“
(HR Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi)

Setelah sholat tarawih, dilanjutkan dengan sholat witir dengan rakaat ganjil

Keutamaan sholat ini adalah jika dilakukan secara berjemaah hingga selesai, maka dicatat baginya sholat sepanjang malam

Rasulullah bersabda:

“Barang siapa ynag mengerjakan sholat malam di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka Allah akan menghapuskan dosanya yang telah lalu.“

(HR Bukhari dan Muslim)

Membaca Alqur’an

Bulan Ramadan adalah bulan diturunkannya Alqur’an. Oleh karena itu mari perbanyak membaca Al-Qur‘an di bulan yang penuh berkah ini.

Al-Qur’an diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia, penjelasan mengenai yang hak (benar) dan bathil dan kewajiban berpuasa, sebagaimana firman Allah:

“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur‘an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan menjadi pembeda (antara yang benar dan yang bathil). Karena itu, barang siapa di antara mereka yang menyaksikan (berada) di bulan itu, maka berpuasalah.“
(QS. Al-Baqarah ayat 185)

Dalam sebuah hadis Ibnu ‘Abbas RA pernah berkata:

“Dahulu malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah SAW pada setiap malam Ramadan, dan selanutnya ia membaca Al-Qur’an bersamanya.“
(HR. Bukhari)

Maka pada bulan ramadan ini, memperbanyak membaca Al-Qur’an sangat dianjurkan dan menjadi amalan khusus yang bisa digabungkan dengan amalan puasa.

Membaca Al-Qur’an di bulan Ramadan memiliki keutamaan dibanding di bulan-bulan lainnya, karena pada bulan ini, satu huruf yang dibaca bernilai sepuluh kebaikan

Makan sahur

Makan sahur merupakan salah satu amalan yang disunnahkan di bulan Ramadan. Ini merupakan pembeda antara puasa kaum muslim dengan kaum lainnya yang menjalankan puasa

Rasulullah SAW bersabda:

“Makan sahur itu mengandung berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya sebiji kurma.“

Disebutkan juga pada hadis Rasulullah SAW bersabda:

“Makan sahur itu makanan berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya walaupun hanya meneguk seteguk air, karena Allah dan para malaikat bershalawat atas orang-orang yang bersahur.“

(HR Ibnu Syaibah dan Ahmad)

Tujuan utama dari sahur ini selain untuk melaksanakan amalan sunnah saat Ramadan seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW, juga agar memiliki energi di siang hari hingga kuat dalam menjalankan puasa

Berbuka puasa

Dianjurkan menyegerakan berbuka puasa setelah azan maghrib berkumandang. Tentunya jangan berlebihan ya

Rasulullah SAW bersabda:

“Senantiasa manusia dalam keadaan baik selama mereka menyegerakan berbuka.“
(HR Bukhari)

Disunahkan ketika berbuka puasa dengan makan makanan yang manis, seperti kurma, air hangat dan susu

Memperbanyak sedekah

Sedekah yang paling utama adalah sedekah yang dikerjakan di bulan Ramadan. Sedekah di bulan Ramadan bisa dilakukan dengan memberi uang ke masjid, sedekah kepada fakir miskin hingga memberi makan orang berbuka

Rasulullah bersabda:

“Siapa yang memberi berbuka orang puasa, baginya pahala seperti pahala orang berpuasa tadi tanpa dikurangi dari pahalanya sedikitpun.“
(HR Ahmad, Nasai, dan dishahihkan Al-Albani)

Memperbanyak istighfar, zikir dan doa

Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh keistimewaan dimana bulan ini merupakan bulan pengampunan dan penghapusan dosa. Memperbanyak istigfar merupakan amalan bulan Ramadan yang bisa menghapuskan dosa-dosa di masa lalu.

Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, bulan dikabulkannya doa, maka perbanyak zikir dan doa

Beribadah di 10 hari terakhir

Pada 10 hari terakhir Ramadan, Allah akan memberikan ampunan kepada umat Islam yang beribadah

Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya
(HR. Muslim)

Melakukan I’tikaf

Amalan bulan Ramadan ini erat kaitannya dengan akan datangnya malam penuh kemuliaan yaitu malam Lailatul Qadar pada satu malam di antara 10 hari terakhir Ramadan

Dalam hadis yang diriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda

“Aku pernah melakukan i’tikaf pada sepuluh hari Ramadan yang pertama. Aku berkeinginan mencari lailatul qadar pada malam tersebut.

Kemudian aku beri’tikaf di pertengahan bulan, aku datang dan ada yang mengatakan padaku bahwa lailatul qadar itu di sepuluh hari yang terakhir. ‘Siapa saja yang beri’tikaf di antara kalian, maka beri’tikaflah.‘ Lalu di antara para sahabat ada yang beri’tikaf bersama beliau.“
(HR. Bukhari)

Menghidupkan Malam Lailatul Qadar

Lailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, malam penuh kemuliaan, malam yang diberkahi hingga terbit fajar. Malam ini datang pada tanggal ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan

Disunahkan memperbanyak sholat sunah, dzikir dan membaca Al-Qur’an merupakan amalan bulan Ramadan yang utama di setiap malam ganjil yang diisyaratkan sebagai malam lailatul Qadar

“Barangsiapa melaksanakan sholat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.“
(HR. Bukhari)

Membayar Zakat Fitrah

Membayar zakat fitrah merupakan kewajiban yang hanya ada di bulan Ramadan. Amalan ini bertujuan untuk menyempurnakan dan memperbaiki kesalahan selama berpuasa di bulan Ramadan

Dari Ibnu Abbas RA beliau berkata: “Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan orang-orang yang berpuasa dari kesia-siaan dank ata-kata keji, dan juga untuk memberi makan fakir miskin. Barang siapa yang menunaikannya sebelum sholat (Hari Raya) maka zakatnya diterima dan barang siapa yang menunaikannya setelah sholat maka itu hanya sedekah di antara sedekah biasa.“
(HR Abu Daud)

Umrah pada bulan Ramadan

Umrah di bulan Ramadan berbeda dengan umrah di bulan-bulan lainnya. Umrah di bulan ini pahalanya seperti melaksanakan haji sebagaimana sabda Rasulullah SAW

“Umrah pada bulan Ramadan menyerupai haji.“
(HR Bukhari dan Muslim)

Meski begitu, ibadah umrah tidak serta merta menggantikan ibadah haji ya

Demikianlah pemirsa ibadah dan amalan yang dilakukan selama bulan Ramadan yang penuh berkah ini

Semoga amal ibadah kita yang kita lakukan dengan tulus dan ikhlas memohon keridhoan-Nya diterima Allah SWT. InsyaAllah aamiin. Aamiin ya Robbal ‘alamin

Schreibe einen Kommentar