Tidak perlu belanja berlebihan. Tidak perlu menimbun karena ada beberapa bahan makanan segar yang tahan lama. Selain itu ada beberapa bahan makanan awet dan memang sebaiknya ada di persediaan. Ini dimaksudkan agar kita tidak perlu sering belanja keluar, banyak berdiam diri di rumah untuk mencegah terjadinya penularan virus yang menyebar sangat cepat ini
Jadi jangan panik belanja atau bule bilang panic buying ya..
Memasak sendiri di rumah tanpa perlu keluar ke restoran adalah cara yang sehat dan aman. Nah bagaimana tips menyimpan bahan makanan di rumah.. berikut uraiannya
Makanan segar
Cukup banyak makanan segar yang menjadi pilihan untuk antisipasi saat ga bisa sering keluar rumah. Mulai dari makanan pokok hingga sayur-sayuran dan buah-buahan. Karena yang kita perlukan untuk jangka panjang, maka makanan segar yang dipilih pun diharapkan awet ga mudah rusak
Makanan pokok yang bisa kita siapkan adalah kentang untuk kita yang tinggal di luar negeri. Beras sudah pasti ya harus ada 🙂
Untuk sayur bisa dipilih aneka kol, kacang buncis, wortel hingga mentimun dan zucchini
Untuk buah-buahan bisa dipilih aneka jeruk, pisang, apel, anggur, delima dan pear
Sumber protein juga turut diperhatikan. Telur memliki masa simpan yang lama, lumayan bisa bertahan seminggu dua minggu. Untuk ikan dan aneka daging, bisa masukkan pendingin atau freezer
Makanan beku dan makanan olahan beku
Makanan beku dan makanan olahan beku menjadi pilihan karena tahan lama. Makanan beku dan makanan olahan beku yang bisa distok untuk persediaan bisa sayuran, aneka seafood, daging, makanan olahan hingga piza
Untuk seafood bisa dipilih ikan, udang dan kerang. Untuk daging seperti daging ayam dan daging sapi. Ga sulit memasaknya, sesuai petunjuk seperti hanya digoreng saja setelah sebelumnya dibaluri garam atau langsung digoreng karena sudah dibumbui. Sedangkan makanan olahan bisa dipilih mulai nugget ikan, nugget ayam hingga bakso
Di Indonesia ga perlu kuatir karena sangat banyak makanan segar dibanding Austria karena geografisnya. Di Austria adalah biasa banyak makanan beku seperti seafood dan aneka daging termasuk olahannya nugget. Seafood masih bisa dimaklumi karena Austria ga ada lautan
Nah kalo cemilan, bisa dipilih piza. Biasanya suami ane nih yang suka pizza. Jarang-jarang banget sih, hanya ketika pengen makan piza aja😊
Makanan kalengan
Makanan kalengan dipilih karena makanan ini dapat bertahan lama meski hanya disimpan di suhu ruangan. Jadi ga perlu kuatir rusak atau basi. Nah tapi tetap harus dilihat batas kadaluarsanya ya agar ga menyimpan sia-sia. Selain itu makanan kalengan mengurangi isi kulkas kann.. Jadi bisa memberi kesempatan makanan lain yang diprioritaskan masuk ke lemari es ini 😊
Makanan kalengan yang bisa dijadikan stok adalah buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, olahan ikan dan lainnya
Perhatian juga buah-buahan dan sayuran yang mana yang sebaiknya disantap, seperti kandungan vitamin C dan serat
Kalo ane memang jarang banget membeli makanan kaleng karena memprioritaskan bahan makanan segar. Namun dalam situasi genting seperti ini, makanan kaleng bisa menjadi alternatif buat kita
Biasanya ane membeli kacang polong dan jagung kaleng untuk campuran salad kesukaan suami 😊Begitu juga ikan tuna kaleng untuk campuran roti, kalo ane ala selera Nusantara, ditumis dengan bumbu pedas
Bumbu dapur
Bumbu dapur juga harus ada dalam persediaan di rumah karena akan berguna untuk memasak dan meracik minuman. Selain bumbu dapur segar, bumbu dapur kering bisa menjadi pilihan seandainya bumbu segar habis
Bumbu dapur apa saja yang jadi pilihan kita? Ada banyak bumbu dapur, tergantung selera kita. Tapi biasanya emak-emak rumah tangga menyetok segala macam bumbu dapur karena bervariasinya makanan, dari aneka rempah-rempah, saus hingga penyedap rasa. Bisa bumbu rempah-rempah kering dan bubuk dari bawang putih hingga lada, aneka saus seperti saus sambal dan saus tomat termasuk saus tiram, kecap asin dan manis termasuk penyedap rasa seperti gula dan garam.
Makanan ringan dan instan
Makanan ringan dan instan juga menjadi pilihan karena bersifat kering sehingga masa simpannnya lama dan ga perlu ikut memeuhi isi kulkas. Mereka cukup disimpan di suhu ruangan karena ga bakalan basi. Contoh makanan ringan dan instan adalah aneka cemilan seperti keripik, coklat, kacang-kacangan dan biskuit, makanan instan seperti mie, pasta, puding, bubur dan sereal
Makanan ini cukup membantu dalam keadaan genting begini, sehingga ga kuatir kesulitan dan kelaparan jika ga bisa keluar rumah untuk belanja kebutuhan sehari-hari