Istana Belvedere di distrik ke-3 Landstraße, Wina, Austria

Belvedere adalah sebuah kompleks bangunan bersejarah yang terletak di distrik ke-3 kota Wina, Austria. Kompleks ini terdiri dari dua istana bergaya Baroque yaitu Belvedere Atas (Oberes) dan Belvedere Bawah (Unteres), sebuah Orangerie (kebun jeruk) dan kandang kuda istana. Kedua istana dipisah oleh sebuah taman yang dihiasi oleh air mancur, patung-patung bergaya Baroque dan bunga-bunga

Istana ini dinamakan Belvedere berasal dari bahasa Italia yaitu pamandangan indah. Bagaimana bisa bernama Belvedere Atas dan Belvedere Bawah ya.. Nah ini dikarenakan lokasinya di selatan kota kemudian naik lereng dan dihubungkan oleh taman

Ane dan suami kemari saat musim dingin. Penasaran aja pengen berkunjung ke salah satu bangunan bersejarah Austria ini, seperti apa sih. Ternyata ga hanya kita saja, ramai juga pengunjung memadati area ini meski musim dingin 😊

Bangunan ini mudah dikenali karena lumayan mencolok dilihat dari jalan raya. Terlihat atap seperti kubah berwarna hijau tosca dengan beberapa ukiran di dinding bercat putih krem. Bangunan dipagar beton berwarna krem juga

Istana Belvedere yang anggun merupakan rancangan arsitek Baroque ternama, Johann Lucas von Hildebrandt (1668-1745). Istana ini merupakan salah satu rancangannya yang masyhur

Belvedere dibangun selama periode pembangunan besar di Wina ketika kota ini menjadi ibukota Kekaisaran Austria dan tempat kediaman Dinasti Habsburg. Periode ini berlangsung setelah kemenangan Pangeran Eugene dari Savoia (Savoy) dalam serangkaian perang melawan Kesultanan Utsmaniyah. Ga heran ada beberapa bagian bangunan berupa blok mirip paviliun dengan struktur atap mengingatkan akan tenda Turki

Istana ini dibangun sebagai kediaman musim panas untuk Pangeran Eugene (1663-1736) yang berada di distrik Landstraße (sejak tahun 1850).

Pangeran Eugene mulai membangun istana kotanya pada tahun 1697, yang dibangun oleh Bernhard Fischer von Erlach di Himmelpfortgasse di kota Wina yang bertembok. Pada tahun 1702, Johann Lucas von Hilderbrandt ditugaskan untuk menyelesaikan istana

Belvedere Bawah dibangun pada tahun 1714-1716. Hanya sedikit kamar yang direncanakan sebagai tempat tinggal, ruang terbesar ditempati oleh kebun jeruk dan gudang negara.

Kemudian Belvedere Atas. Awalnya Belvedere Atas dianggap hanya sebagai bangunan kecil yang secara visual untuk melengkapi taman. Setelah pembelian lebih lanjut oleh sang pangeran, arsitek Hildebrandt memperluas perencanaan dan membangun Belvedere Atas antara tahun 1720-1723 dan pekerjaan konstruksi selesai pada tahun 1725-1726. Pangeran tinggal di Belverde Bawah, sedangkan Belvedere Atas untuk representasi

Istana Atas dibangun dalam komunikasi dengan alam. Awalnya ada lebih banyak ruang terbuka dan galeri. Di depan pintu masuk selatan ada kolam dimana istana tercermin. Bangunan larut menjadi beberapa blok dengan sistem paviliun, yang memberikan kesan yang sangat mengharukan pada siluet. Masing-masing blok ini dilengkapi dengan struktur atapnya sendiri

Di sebelah timur Belvedere Atas terdapat kebun binatang sang pangeran yang ditempatkan di daerah setengah lingkaran (denah lantai dapat dilihat hingga hari ini), yang berasal dari kebun binatang Schönbrunn setelah kematian Eugene

Satu-satunya ahli waris sang Pangeran yang menikah dengan putri Saxony Hildburghausen adalah Anna Viktoria von Savoyen, sejak tahun 1738 telah melelang seluruh inventaris dan perpustakaan, sehingga hari ini tidak ada yang mengingatkan perabotan asli

Ruangan pertama dalam Istana Belvedere adalah Marmorsaal yang terbuat dari marmer, termasuk dinding dan pilar-pilar. Ukiran emas dan lukisan fresco nampak di langit-langit ruangan. Replika Der Kuss turut terpampang. Kita bisa berfoto di ruangan ini

Marmosaal menjadi saksi sejarah saat penandatanganan Perjanjian negara Austria pada 15 Mei 1955. Negara-negara sekutu yang menduduki Austria yaitu Perancis, Britania Raya, Amerika Serikat dan Uni Soviet setuju untuk memberikan kedaulatan kepada Austria

Gerbang utama menuju Belvedere Atas dengan singa-singa yang membawa lambang Pangeran Savoy, bisa diakses dari Landstraßer Gürtel

Saat akhirnya kemari, ramai pengunjung memadati meski musim dingin. Areanya lumayan luas. Tapi bila dibandingkan dengan istana Schönbrunn, masih kalah luasnya.

Pertama kita memasuki gerbang dimana istana dapat dilihat dari samping. Terdapat pepohonan setinggi 2 meter yang lebar dan besar rindang  terbentuk dengan rapi. Halaman di samping istana ini tidak luas, namun nampak asri.

Akhirnya kita tiba di depan istana. Beberapa pengunjung berbaris mengantri masuk ke dalam istana. Tentunya dengan tiket ya pemirsa 😊

Di area ini nampak halaman yang sangat luas dengan taman yang indah. Karena musim dingin, bunga-bunga tak nampak tebar pesona. Begitu juga rerumputan berwarna hijau tidak ramai memadati taman. Tapi masih bisa terlihat berbentuk

Pepohonan cemara berbentuk kerucut tersusun rapi berbaris pada dua sisi di tengah jalan halaman depan yang luas

Terdapat kolam besar di samping dengan air yang menyusut dan pancuran dengan air mancurnya yang sedang tak mengalir. Maklum ya lagi musim dingin 😊

Dilihat dari depan, istana Belvedere nampak megah dan elegan dengan warna putih krem dan hijau tosca ciri khasnya

Pemandangan kota Wina juga dapat dilihat dari istana ini.

Yang paling terkanal itu adanya pemandangan yang disebut Canaletto, pemandangan rumah-rumah ibadah umat Nasrani- Karlskirche kiri dominan, Stephansdom tengah dan Salesianerkirchen kanan

Di samping istana terdapat jalan. Suami mengajak ane menuju jalan ini, penasaran ada apa aja sih di sini. Eh ternyata ada halaman yang lumayan luas juga pemirsa, meski ga begitu banyak pemandangan. Saat kita terus menyusuri jalan, eh ada istana lagi. D pinggirnya terdapat kursi-kursi taman yang bersusun tapi dengan pepohonan yang meranggas efek musim dingin

Nah ini juga adalah bagian istana. Sayangnya pengunjung ga leluasa masuk ke tamannya karena dipagar besi. Kata suami sih dalam rangka persiapan taman untuk musim semi nanti. Karena untuk membuat taman cantik kan harus ada bunga-bunga dan pohon yang sehat segar berseri ya. Jadi nanti saat dibuka di musim selanjutnya.. taraa.. benar-benar pemandangan yang menakjubkan 😊

Kolam yang sangat luas yang menjadi ciri khas istana bagian atas ini juga ga bisa didatangi, hanya bisa dilihat dari jauh. Maklum ya pemirsa, karena musim dingin membuat mereka juga ikut sejenak beristirahat. Padahal bagian ini juga menjadi salah satu daya tarik yang luas biasa dari taman ini.

Saat musim panas, kolam ini akan berisi banyak air yang menjadi cermin istana hingga membentuk bayangan yang sangat indah, perpaduan warna dari langit dan istana serta sekitarnya. Wow..

Di sini juga banyak bersusun bangunan dari kayu. Nampaknya ini adalah kios-kios siap pakai saat ada Pasar Natal dan Pasar Malam kemarin, tapi belum sempat dirapikan

Dan tentunya bendera Austria merah putih merah yang berkibar dengan gagah di atas istana ya 😊

Istana Belvedere masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO. Belvedere saat ini dibuka untuk umum sebagai sebuah museum yang menyimpan berbagai koleksi seni, di antaranya seni modern karya Gustav Klimt, Claude Monet, Vincent van Gough dan Egon Schiele

Gustav Klimt adalah pelukis simbolik ternama di dunia yang gemerlap pada periode emas. Belvedere menjadi rumah untuk koleksi terbesar karya-karya pelukis ini

Di dinding gerbang saat kita masuk terdapat replika lukisan karya Gustav Klimt dan Der kuss/ The Kiss

Museum ini merupakan salah satu yang menjadi daya tarik pengunjung kemari, di samping bangunan di sekitarnya dan luar istana seperti taman-taman dan pernak-perniknya 😊

Schreibe einen Kommentar