Pesona pepohonan tinggi menjulang dan rindang musim gugur di Attersee, Austria

Lama ga ke Attersee, menimbulkan rasa kangen juga ternyata. Attersee adalah area yang terkenal dengan danaunya yang biru jernih dan pegunungan yang menjulang tinggi di sekitarnya, benar-benar mempesona. Ane ga pernah lupa dengan area ini, dengan kejutan suami yang sangat membahagiakan dan berkesan. Dan jangan lupa, ikan bakarnya yang luar biasa lezat. Dimari ane baru bisa makan dan menikmati sesungguhnya ikan non laut 😊

Dimana letak area ini? Lumayan juga jaraknya dari rumah, ditempuh dengan waktu sekitar sejam ditambah mengelilingi area danaunya searah jarum jam sekitar 18 km 😊Attersee merupakan wilayah Kammersee di negara bagian Austria yaitu Oberösterreich yang menjadikan salah satu area wisata yang diminati wisatawan. Orang kota dari kota Wina, ibukota negara Austria dan Linz, ibukota negara bagian Oberösterreich menjadikan Attersee tempat wisata yang penting dikunjungi

Dulunya di pertengahan abad ke-19, danau Attersee merupakan salah satu area transportasi untuk mengangkut surat atau barang antar desa

Saat pertama kali kemari lebih dari 2 tahun yang lalu di musim panas. Saat itu ane masih ingat suami memberi kejutan ke ane, bilangnya mau ke salon potong rambut tapi kok ga sampai-sampai. Sempat ane mikir mau motong rambut aja kok jauh amat salonnya ya.. Apa ga ada di seputaran kota deket rumah? Sampai akhirnya suara suami membuat ane yang ngantuk membukakan mata berusaha fokus dengan kata see. Nih ane yang ngantuk atau suami salah ngomong ya.. Lha wong ga ada laut di Austria 😊Ternyata see dalam bahasa Jerman adalah laut, sementara see ejaannya sama dengan sea yang berarti laut.. Oalah..

Ternyata kita ke danau toh bukan ke salon.. Belum sempat ane fokus ternyata di depan mata ada pegunungan menjulang tinggi, di sebelah kiri jalan juga terpampang jelas pegunungan yang ga kalah tingginya dengan rumah-rumah penduduk dan pemandangan asri yang membuat kantuk ane hilang seketika

Wow.. benar-benar kejutan yang indah. Ane ga henti-hentinya mengucapkan syukur ke hadirat Allah akan ciptaan-Nya yang begitu sempurna ini. Ane tersenyum bahagia sambil terus mengabadikan momen indah ini dengan hp kesayangan ini. Suami ikut tersenyum lihat istrinya bahagia. Ya Allah.. yang begini aja bahagianya luar biasa ya 😊

Lupakan potong rambut dan salon karena suami memang berniat membawa ane ke tempat yang indah bak negeri dongeng ini. Kepentingan pribadinya disingkirkan dulu- bisa dilakukan kapan-kapan karena ga darurat-demi untuk membahagiakan istrinya yang suka akan keindahan ini. Jadi sekarang setiap bilang mau ke salon, itu artinya kita jalan-jalan 😊

 

Nah sekarang kita kemari lagi di musim gugur. Sayangnya saat kemari cuaca Austria lagi ga bersahabat. Austria diliputi kabut dah lebih dari seminggu, menyebabkan daya pandang terbatas. Jadi harus pintar-pintar cari waktu yang tepat untuk keluar, karena kadangkala cuaca bisa berubah tiba-tiba, langit mendadak jernih dan bermandikan matahari, eh sampai di perjalanan matahari ga mau menampakkan diri, putih seputih kapas deh pemandangan terlihat 🙂 Makanya sepanjang perjalanan pergi ga bisa mengambil foto karena tertutup kabut Sewaktu di Attersee juga harus cermat mengikuti perkembangan cuaca agar dapat mengabadikan momen dengan cantik

 

Alhamdulillah pas pulangnya matahari mendadak bersinar cerah ceria. Ane ga menyia-nyiakan kesempatan ini.  Kita yang kemari meski ga di puncak musim gugur, bahkan hampir penghujung musim gugur, Attersee tetap menyebarkan pesonanya. Apalagi saat di puncak musim gugur ya.. Wow.. ga terbilang dengan kata-kata 😊

Karena masih suasana musim gugur, warna-warni mewarnai perjalanan kita sepanjang jalan. Tak jemu-jemu memandangnya. Pepohonan yang tinggi besar mendominisi sisi kiri dan kanan jalan turut menambah ceria musim panas. Kalo di musim panas berwarna hijau segar, di musim gugur ini didominasi warna kuning kecoklatan sedikit kemerahan. Bahkan ada yang telah meranggas, ga apa-apa ya.. anggap sebagai pemanis 😊

 

Begitu juga saat memasuki wilayah Attersee, ditandai dengan danau yang membentang di sisi kanan dari arah menuju kemari, lanskap yang indah di sisi kiri dengan hutan yang biarkan tetap terjaga dan pegunungannya yang tinggi menjulang membuat siapapun terpesona. Di depan jalan terdapat pegunungan yang menjulang tinggi yang semakin tinggi saat kita berada di ujung jalan ini. Ini artinya kita belok ke kanan karena jalan dah mentok, ga ada lagi jalan lurus ke depan 😊 Kita lanjut menelusuri danau searah jarum jam. Danau tetap di sebelah kanan dan di sampingnya lagi-lagi lanskap yang luar biasa indahnya, dan tentu saja ga ketinggalan pepohonan tinggi besar menjulang dan rindang

Ingin menelusuri area ini sepanjang area Attersee dengan bermabil atau berhenti sejenak, sama asyiknya. Alhamdulillah ga sulit menemukan tempat pemberhentian di sini yang langsung menghadap danau atau pun pegunungan di sekelilingnya.

Masuk ke area Attersee ga bayar alias gratis lho.. Ini karena areanya yang sangat luas dan langsung berhadapan dengan pemukiman warga juga di sepanjang pantainya. Wah kebayang kan serunya.. apalagi untuk pencinta keindahan ya..

Tapi kalo mau jajan memang harus ke restoran atau bawa bekal dari rumah ya, karena di sini ga tersedia warung atau orang-orang yang berjualan menjajakan dagangannya seperti area wisata di Indonesia.

Danau yang panjangnya lebih dari 18 km ini kita lalui dengan tak jemu-jemunya dipandang. Biru air danaunya, jernih dan bening hingga terlihat dasarnya seperti cermin.

Kalo mau menghayati keindahannya lebih dalam, jarak segini bolak-balik ini memakan waktu hampir sejam 😊Soalnya indah banget, sayang dilewatkan begitu saja dengan ngebut, kecuali mau pulang ya 😊

Mau dari sisi mana saja Attersee tetap mempesona, di sisi kiri kita kalo dari arah pergi terhampar pemandangan yang sangat indah, padang rumput, ladang dan kebun, rumah penduduk, pepohonan hingga hutan dengan latar belakang pegunungan yang tinggi menjulang, di sebelah kanan adalah danau yang biru jernih dan di depan menanati pegunungan yang ga kalah tinggi menjulang. Jalan di sisi kanan dan kiri juga ga luput dihiasi dengan pepohonan tinggi menjulang dan tanaman semak sebagai pagar tanaman

Pepohonan yang tinggi dan besar ini juga tak luput dari perhatian ane. Gini-gini, mereka menjadi daya tarik tersendiri lho yang bikin orang terpesona, apalagi ane. Musim gugur ini merupakan musim yang menampilkan keindahannya yang luar biasa, saat dedaunan bermetamormosis dari warna hijau ke warna lainnya, kuning, jingga, kuning keemasan, kecoklatan hingga kemerahan 😊 Ga heran pepohonan yang mempesona ini ane angkat pesonanya dalam edisi kali ini 😊

Schreibe einen Kommentar