Solusi tetap menikmati kuliner khas Belitung di Austria, gangan dan cara membuatnya

Salah satu kuliner Pulau Belitung, kepulauan Bangka Belitung Indonesia yang enak dan bikin nagih adalah gangan. Gangan adalah kuliner Belitung yang terbuat dari ikan laut segar dengan bumbu-bumbu rempah dengan kuah berwarna kuning dan kaya rasa seperti rasa asam, pedas dan gurih. Rasa asam disebabkan oleh nanas segar, sedangkan warnanya yang kuning disebabkan oleh kunyit.

Gangan bisa menggunakan bermacam-macam ikan seperti ikan bulat dan ikan ketarap tergantung selera. Gangan harus menggunakan ikan yang segar agar rasanya semakin mantap. Cara mengetahui ikannya yang segar adalah matanya yang bening dan insangnya yang masih merah

Ikan ketarap adalah ikan yang paling sering digunakan untuk membuat gangan. Dagingnya lembut dan berminyak dengan bodi yang gemuk dan bagian perut yang agak sedikit besar 😊

Ga afdol rasanya kalo ke Belitung ga nyicip gangan. Jadi penasaran bagaimana cara membuatnya ya pemirsa. Tentunya ga terlalu sulit apalagi sekelas emak-emak rumah tangga yang biasa memasak di dapur. Yuk pemirsa kita ikuti bersama-sama, dimulai dari bahan yang diperlukan, bahan yang dihaluskan hingga cara memasaknya

Bahan:

500 gr ikan ketarap
750 ml air
1 buah nanas setengah matang

Bahan yang dihaluskan:
Cabe rawit merah sesuai selera
5 siung bawang merah
Terasi 1 sdt
1 batang serai, ambil putihnya
7 cm kunyit segar
4 cm lengkuas
Garam secukupnya

Cara membuat
Ikan ketarap dibersihkan, kemudian potong-potong
Nanas dibersihkan, potong memanjang
Rebus air bersama bumbu halus hingga mendidih, kemudian masukkan ikan dan nanas
Aduk dan masak hingga bumbu meresap dan matang
Koreksi rasa
Angkat dan sajikan selagi hangat

Mudah bukan pemirsa.. Selamat mencoba

Ane sangat menyukai kuliner yang satu ini. 😊Apalagi menghirup kuahnya yang rasanya khas segar asam manis pedas gurih ini. Kalo suami jangan ditanya, ini bukan bagiannya karena ga tahan ma pedasnya. Bagiannya adalah ikan panggang 😊

Nah, bagaimana untuk tetap menikmati gangan di Austria ya.. tentunya untuk mencari ikan segar yang baru turun dari laut tidaklah mudah, mengingat Austria tidak memiliki lautan. Ikan segar yang dijual di supermarket rata-rata ikan danau, itu pun hanya dalam jumlah yang sangat terbatas. Ada satu dua ikan laut, itu pun memilki tanggal kadaluarsa dan sudah bersih dari kepala, sisik dan isi perut. Ikan segar ini lumayan terkenal di negara bule

Untuk ikan laut dalam jumlah lumayan, hadir dimari biasanya menjelang musim dingin dimana ikan dari laut Mediterania berlimpah. Austria mengimpor ikan laut ini dari negara Mediterania seperti Turki. Tapi jangan bayangkan ikan-ikan yang diimpor kemari cukup berlimpah hingga berkilo-kilo ya

Nah, demi untuk tetap menikmati kuliner khas Belitung ini, menggunakan ikan apa aja harap dimaklumi ya. Di supermarket yang selalu ada itu adalah ikan frozen atau beku yang sudah bersihkan yaitu berupa ikan filet. Saat tidak lagi beku, ikan ini siap dimasak dengan bumbu-bumbu gangan.

Bumbu-bumbu gangan ada dimari meski ga mudah-mudah amat menemukannya. Cabe rawit ada dijual di Austria meski angin-anginan, kadang ada kadang ga.. maklum sepi peminat, bule sini ga tahan pedas 😊Setali tiga uang sama bawang merah. Begitu juga sebelum-sebelumnya ane ga memiliki lengkuas, kunyit segar dan serai karena sulit menemukannya di Austria. Namun kini, semuanya itu teratasi termasuk terasi. Apalagi kalo bukan diboyong dari tanah air tercinta saat mudik kemarin 😊Nanas termasuk salah satu yang ga sulit menemukannya di Austria karena banyak dijual di supermarket. Nanas ini merupakan buah elit produk impor yang disukai warga

Nah, demikianlah pemirsa edisi kali ini mengenai kuliner Belitung yang cukup populer, gangan dengan kuah kuningnya dan bagaimana mensiasatinya memasak di negara bule tempat ane tinggal saat ini. Semoga ada manfaatnya. Sampai berjumpa kembali ya pemirsa 😊

Schreibe einen Kommentar