Musim panas musim cabe, Capsicum annuum di Austria

Musim panas ga hanya identik dengan musim bunga dimana-mana yang biasa mewarnai Austria, negara di Eropa Tengah tempat ane bermukim sekarang. Tetapi juga musim cabe, tepatnya tanaman cabe yang berbuah dengan lebatnya.

Cabe? Iyaa.. ane awalnya juga ga percaya. Bahkan hampir-hampir ga percaya saat tahu pertama kali bibit tanaman cabe diperdagangkan secara komersil di supermarket-supermarket se Austria di awal musim semi kemarin. Produk bio lagi! Artinya produk alami tanpa rekayasa genetika. Wow.. hebat banget ya. Kok hebat sih.. Iyalah karena ini kan negara bule yang identik dengan selera keju bukan cabe 😊Suatu kemajuan ini.. apa karena selera bule dah berubah dalam hal makanan ya.. beralih suka kepada yang pedas-pedas menggigit, hingga permintaan akan cabe meningkat tajam dan Austria akhirnya berusaha memproduksi sendiri tanaman cabe ini? 😊

Cabe bukanlah produk baru di Austria. Tapi nemunya itu alamak.. susah minta ampun. Ada awalnya dijual cabe di supermarket, tapi itu pun yang level kepedasannya nyaris nol bahkan nol alias ga ada pedas sama sekali😊 Austria dan kebanyakan negara Eropa sukanya sodara cabe yang super jumbo yaitu paprika. Kalo dicium aroma paprika ini bolehlah berdampingan ma cabe, tapi soal rasa bukan levelnya 😊

Nah, sampai akhirnya mulailah cabe dijual yang sebenar-benarnya cabe alias yang normal berasa pedas produksi sendiri. Ane nemunya pertama kali tahun lalu, lagi-lagi produk bio. Alhamdulillah. Tapi ini pun jarang-jarang, ga rutin kehadirannya di supermarket. Kadang hanya beberapa minggu, sesudah itu lenyap dari peredaran. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, ada juga cabe yang didatangkan dari luar negeri alias produk impor dari negara Mozambik di Benua Hitam sana. Wow.. jauh banget ya pemirsa impornya. Eh ternyata namanya sama lho dengan nama cabe tanah air tercinta yaitu cabe rawit. Dududuh.. jangan-jangan bibitnya emang dari negara Indonesia nih 😊

Meskipun kebutuhan akan cabe sudah terpenuhi, harganya masih termasuk tinggi menurut ukuran tanah air kita, yaitu bisa mencapai 12,9 Euro per kilo atau sekitar Rp.220.000

Nah, sekarang di musim panas ini ane dibuat suprais lagi dengan kehadiran tanaman cabe yang lengkap dengan buah-buahnya siap makan alias matang😊 Beraneka warna cantik menarik dari hijau tua, kuning, oranye, ungu, merah muda hingga merah darah. Ane memandang takjub. Harganya ga main-main, sepot ukuran pot bumbu rempah-rempah emak-emak di dapur dihargai 2, 99 Euro hingga 4 Euro atau sekitar Rp. 50.000 hingga Rp.68.000

Awalnya ane menemukannya di toko bunga di stasiun kereta api bawah tanah Westbahnhof saat mengunjungi kota Wina seminggu yang lalu. Eh belum sampai seminggu di toko bunga Floridies yang ga jauh dari rumah ane menemukan tanaman cabe ini juga banyak dijual. Kali ini suami langsung mengambil sepot tanaman cabe lengkap dengan buahnya yang merah dan membelikannya untuk ane, setelah sebelumnya sepot tanaman bunga matahari dengan bunganya yang mekar indah.

 

Suami memang pernah menawarkan membeli sepot tanaman cabe yag cantik menawan saat ane penuh cinta memandang tanaman cabe saat nemu pertama kali di stasiun kereta api ini, tapi saat itu ane menolak. Namun kali ini ane terima dengan senang hati sepot tanaman cabe yang cantik menawan ini. Alhamdulillah. Eh padahal maksud ane pertama kali ke toko bunga hanya untuk membeli pot lho- Makasih ya baby 😊

 

Cabe memang menjadi kesayangan warga Austria saat ini. Mungkin lebih karena kecantikannya untuk dijadikan tanaman hias ya.. daripada kepedasannya untuk dijadikan kuliner pedas panas dan nendang. Bayangkan di pot yang hanya berdiameter 5 cm dengan tinggi 7 cm itu hiduplah tanaman cabe yang imut manja dengan buah-buahnya yang lebat memenuhi seluruh bodinya, betapa menggemaskan kita melihatnya. Siapa yang ga jatuh cinta coba! Suami ane aja sampai membelikannya untuk ane

Kalo lagi pengen cabe kan tinggal metik, kata suami ane. Bisa dimakan kan ini? Ane lihat namanya di pot Capsicum annum. Coba aja, ane balik tanya kali aja suami ga tau 😊 Ane juga menanam beberapa pohon di rumah, lumayan mereka tubuh sehat dan cantik, berbunga dan berbuah. MasyaAllah alhamdulillah

Nah, ngomong-ngomong tentang Capsicum annuum, mereka memang benar adanya sekawanan cabe-cabean. Capsicum annum adalah spesies atau jenis dari tanaman genus Capsicum yang berasal dari Amerika Utara bagian Selatan dan Amerika Selatan bagian utara. Spesies ini merupakan spesies paling umum dan banyak dibudidayakan.

Capsicum annuum meliputi berbagai macam bentuk dan ukuran dari paprika, baik ringan maupun panas, seperti paprika, jalapenos dan banyak varietas umum seperti cabe merah di tanah air dan semua bentuk cabe New Mexico

Yuk kita kenalan lebih dekat dengan mereka

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan : Plantae
Memesan : Solanales
Keluarga : Solanaceae
Marga : Capsicum
Jenis : C. annum
Nama binomial : Capsicum annum
L

Varietas atau kelompok Capsicum annum antara lain
– C. annuum var. annuum
– C. annuum var. glabriusculum
– C. Capsicum annuum var. bola
– Capsicum annuum Grup New Mexico

Meskipun nama spesies ini annuum yang berarti tahunan, tanaman ini bukan tahunan, tetapi lunak beku. Kalo ga ada salju musim dingin, ia dapat bertahan bebebrapa musim dan tumbuh menjadi ramuan abadi yang besar dan lebat. Ia produktif di iklim hangat dan kering. Hmm.. jadi cocok di kala musim panas seperti sekarang ini ya 😊

Bunga-bunganya tunggal berwarna off-white, kadang-kadang keunguan. Buahnya adalah buah beri berwarna hijau, kuning, oranye, ungu atau merah kalo dah matang. Cantik banget 😊Nah karena kecantikannya ini mereka cenderung dimanfaatkan sebagai tanaman hias

Selain itu spesies ini digunakan di dunia kuliner juga lho.. mereka merupakan sumber paprika yang manis dan cabe populer dengan banyak varietas yang dibudidayakan di seluruh dunia, sekaligus sumber rempah-rempah populer seperti cabe rawit, cabe dan bubuk paprika

Penamaan umum sejalan dengan rasa dan ukuran. Misalnya varian yang lebih besar dan lebih manis disebut Capsicum di Australia, paprika merah dan hijau dan di Amerika, paprika. Varietas yang lebih kecil dan panas disebut cabe. Bahan kimia capsinoid memberikan rasa khas dalam varian C. annuum, capsaicin menciptakan sensasi terbakar atau panas atau pedas

Beberapa kultivar tumbuh secara khusus untuk nilai estetika seperti Bolivia Rainbow. Nah varietas hias ini cenderung memiliki buah yang berwarna luar biasa indahnya dan dedaunan yang berwarna hitam dan ungu menjadi terkenal. Semuanya dapat dimakan dan sebagian besar panas atau pedas seperti Royal Black. Wow..

Seperti yang ane dan suami lihat di toko bunga di Austria yang lagi booming saat ini, tanaman cabe di sini sepertinya lebih cenderung sebagai tanaman hias karena kecantikannya yang luar biasa ya.. dibanding untuk dikonsumsi 😊

Nah, demikianlah pemirsa edisi kali ini mengenai musim panas musim cabe di Austria, dengan tanaman cabe dari spesies Capsicum dan Capsicum annuum yang lagi booming di Austria saat ini.

Sampai jumpa di edisi selanjutnya

Schreibe einen Kommentar