Pesona Hallstatt Austria, lalu lintas terowongan dengan rumah dan air terjun di atas gunung

Hallstatt adalah desa yang terletak di wilayah Salzkammergut, di distrik Gmunden, di negara bagian Austria tepatnya di Austria Hulu. Desa ini terletak di dekat danau Hallstätter

Dari rumah ke area ini memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit. Ga sulit menemui area ini, kita bisa menempuh jalur cepat melalui jalan bebas hambatan maupun jalan biasa seperti di pedesaan 😊 Suami awalnya tanya ke ane, mau jalur cepat atau jalur lambat, tapi waktu tempuhnya sama aja. Ane balik tanya kalo jalur cepat bisa lihat pemandangan indah ga?

Maklum ya pemirsa, namanya fitrah emak-emak suka akan keindahan. Maunya sembari di perjalanan bisa cuci mata lihat yang indah-indah, biar ga ngantuk 😊 Suami bilang, kalo jalur cepat bisa lihat yang indah-indah, tapi jalur lambat lebih banyak pemandangan karena melalui pedesaan.

Ane langsung pilih jalur lambat. Terus suami bilang lagi, tapi jalannya ga seluas jalan bebas hambatan lho, ga yakin juga aman apa ga, mungkin ada salju menghadang atau apa. Ya udah, ane ganti pilih jalur cepat. Akhirnya kita melalui jalur cepat pemirsa. Ahay.. ternyata tetap indah pemandangannya. Ane yang awalnya sempat wanti-wanti malah kesenangan karena menemui pemandangan cantik sepanjang perjalanan. Mata yang biasanya mejam meram manjah ga melanda tuh 😊

Perjalanan kita mulus sampai ke tujuan, meski awalnya sampai ke ujung Hallstatt karena sepanjang jalan mencari tempat parkir 😊 Jalan menuju Hallstatt ini berada di atas ketinggian lho pemirsa, tepatnya di pegunungan. Jangan heran beberapa jalan yang kita lewati ada beberapa terowongan yang dibuat dengan mengebor gunung, dan di atas gunung nangkring manja beberapa rumah. Wow.. sesuatu gitu lho 😊 Dan serunya lagi pemirsa, di sekitar gunung yang dibor untuk terowongan terdapat air terjun, asli dari pegunungan

Awalnya kita sempat melewati lokasi ini setelah akhirnya kembali ke lokasi ini lagi karena banyak melihat pengunjung yang juga berdatangan. Ternyata di lokasi ini terdapat tempat parkir di tepi jalan yang berupa terowongan.

Ini adalah jalan menuju Hallstatt. Kita ternyata ada di tengah-tengah gunung lho pemirsa 😊 Sekarang kita dah sampai di Hallstatt. Kita bisa melihat Hallstatt nun jauh di bawah sana dari tempat parkir ini sampai ke pembatas jalan berupa pagar. Atau untuk lebih jelasnya kita menaiki anak tangga dari jalan ini. Kalo mau mengunjungi area Hallstatt yang berada di dataran rendah dekat danau, kita bisa menengok ke bawah dan menuruni anak tangga. Kalo mau ke dataran tingginya, lanjut menaiki anak tangga. Di sini ada area Hallstat yang dinamai kota Salzberg yang merupakan dataran tinggi gunung garam atau penambangan garam. Pastikan kita ga phobia ketinggian ya. Lumayan ketinggiannnya beberapa puluh meter dari darat 😊

Wow.. pemandangannya memang benar-benar indah pemirsa. Mau melihat ke bawah, ke atas, ke samping kiri dan kanan semuanya nampak indah. Karena kita datangnya di penghujung musim dingin sementara musim semi belum dimulai, pemandangannya agak redup-redup syahdu pemirsa. Agak gelap karena banyak pohon meranggas. Untungnya ada salju yang mengimbanginya.

Sekarang ane fokus ke jalan bebas hambatan menuju lokasi ini yang dibuat dengan mengebor gunung. Jalan ini memang dibuat untuk memudahkan akses kemari. Dulunya, sebelum abad ke-19, jalan satu-satunya dicapai dengan perahu di tepi danau, atau berjalan kaki melalui jalan bagal yang sempit. Maklum ya pemirsa, Hallstatt berada di jalur sempit pantai antara danau dan lereng gunung yang curam

Lokasi ini sempat menarik perhatian ane. Agak gelap sih tempatnya karena terlindung bagian gunung di atasnya, kecuali saat kita ke pinggir ke pagar pembatas dimana terdapat tempat parkir. Lokasi yang dibangun ini dimaksudkan untuk memudahkan lalu lintas kendaraan yang sudah direncanakan untuk dibangun sejak tahun 1934. Lokasi ini dibuka pada tahun 1966, yang dulunya merupakan satu-satunya jalan berbarengan danau yang berjalan di sebelah barat tempat terowongan ganda gunung.

Terowongan untuk melanjutkan jalan ini dibuat dengan mengebor gunung yang menghadang.  Pada April 1964 terowongan ganda dengan tempat parkir juga ikut dibangun, sehingga total panjang jalan yang dibangun 2270 m.

Nah, tempat parkir kita ini merupakan salah satu tempat parkir yang terhubung dengan lalu lintas dan tempat parkir lainnya, yang total ada 4 tempat parkir. Tempat parkir di Mühlbahchschlucht antara bagian-bagian terowongan menawarkan pemandangan yang indah dan jalan setapak ke desa Hallstatt ini. Hanya dibatasi pagar besi setinggi pinggang ane lho 😊 Untuk mengetahui sejarah lengkap mengenai keberadaan jalan ini dapat dibaca jelas pada plakat besi yang menempel di dinding bangunan😊

Seperti ane bilang, lokasi ini sangat indah dan unik karena di atasnya kita bisa melihat rumah-rumah nangkring manja diselimuti salju putih bersih. Ga beberapa jauh darinya terdapat air terjun yang mengalir deras dan nampak jelas dari tempat parkir

Sempat ane abadikan lokasi ini sebelum mengeksplor lokasi Hallstatt selanjutnya. Belum apa-apa aja dah cantik begini, gimana kelanjutannya ya?

Pastinya seru dong 🙂

Yuk pemirsa ikuti kelanjutannya di episode mendatang

Sampai jumpa lagi

Schreibe einen Kommentar