Desa Hallstatt identik dengan danau Hallstatt atau Hallstätter See. Ya, desa Hallstatt terletak di tepi pantai danau yang sangat fenomenal ini bersama dengan dua desa lainnya. Ohya, kenapa Hallstatt disebut desa ya, padahal terbagi atas 4 kota lho.. Ini karena luas wilayahnya yang ga seberapa, hanya 59,8 km² dan penduduk 778 jiwa saja.

Untuk ke Hallstatt kita bisa melalui jalur darat dan jalur air. Nah, kalo lewat jalur air atau pelayaran pastinya melalui danau ini ya, biasanya dengan layanan feri. Jalur pelayaran ini menghubungkan Hallstatt dengan jalur kereta api. Nah, dari sini dengan layanan feri untuk mencapai dermaga Hallstatt hanya butuh waktu 15 menit. Kalo melalui jalur darat, kita bisa melalui jalan bebas hambatan, bisa bermobil pribadi maupun bis-bis pariwisata yang banyak disewa turis ke desa ini.

Kita bermobil dari rumah ke desa ini sekaligus danaunya memakan waktu 1 jam lebih 30 menit. Setibanya di Hallstatt kita akan mendapati danau ini yang sejajar dengan desa di bagian daratan rendahnya. Karena kebetulan kita memarkir kendaraan di dataran tinggi Hallstatt yang terletak di atas gunung, kita hanya berjalan sebentar dari dataran tinggi Hallstatt ini untuk mencapai Hallstatt bagian rendahnya yaitu daerah kota dan pasar.

Kita bisa menghampiri danau yang sangat indah, danau yang berbentuk seperti bak mandi, seperti fjord yaitu danau yang dikelilingi pegunungan yang menjulang tinggi atau di antara tebing-tebing yang tinggi. Wow indahnya 😊 Airnya juga tenang dan jernih. Kita bahkan bisa melihat jelas bagian dasar danau yang terendah di tepi pantai. Selain menikmati pemandangan danau dengan airnya yang jernih berkilau ditimpa sinar matahari dengan habitat airnya seperti angsa yang jinak dan manja, kita bisa melihat secara langsung pegunungan yang tinggi menjulang membentang di hadapan kita dan di sekelilingnya. Saking jernihnya, seperti cermin kita melihat bayangan pegunungan di air danau. Wow.. benar-benar mengagumkan 😊

Karena keindahannya dan pantainya yang mudah diakses serta pemandangan pegunungan di sekitarnya yang luar biasa, danau ini menjadi daya tarik turis, para seniman, fotografer dan mereka yang menyukai alam bahkan yang menginginkan suasana tenang, damai syahdu dan romantis untuk datang kemari.

Di sini kita ga hanya menikmati pemandangan dari tepi pantai danau saja. Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan, seperti memancing, menyelam, berenang dan berperahu. Ada perahu tradisional dan perahu listrik atau pedal yang dapat disewa untuk menjelajahi danau ini. Tetapi untuk kapal bermotor tidak diijinkan.

Kalo ga mau di danau, kita bisa melakukan kegiatan di sekitar danau. Ada banyak jalur bersepeda dan hiking di antaranya jalur menuju ke pegunungan. Wow.. seru kan.. Apalagi yang punya hobi berolahraga 😊

Jadi penasaran pengen kenalan lebih dalam dengan danau ini. Yuk pemirsa kita eksplor bersama-sama 😊

Danau Hallstatt adalah danau dengan area 8,5 km² di negara bagian Austria yaitu Austria Hulu, di wilayah Salzkammergut, yang dilintasi oleh Traun. Danau ini terletak di kotamadya Hallstatt. Tidak hanya terletak di kotamadya Hallstatt saja lho pemirsa, melainkan di Bad Golsem dan Obertraun juga. Desa atau kota atau kotamadya ini terletak di tepi pantai danau. Untuk Hallstatt sendiri yang merupakan tempat bersejarah kuno terletak tepat di pantai barat danau.

Arus masuk danau ini adalah sungai Traun (dalam hal ini adalah Koppentraun) dan arus keluar sungai Traun juga. Ini mengingatkan ane pada kunjungan kita sebelumnya yaitu ke danau Traun, dimana arus masuk dan arus keluarnya terutama berasal dari sungai Traun. Iya, harap maklum ya pemirsa karena mereka masih tetanggaan, masih di seputaran negara bagian Austria Hulu di wilayah Salzkammergut 😊

Danau Hallstatt terletak 508 m di atas permukaan laut, di kaki utara massif Dachstein, yang terkenal akan pegunungannya yang menjulang tinggi. Sementara itu di timur, danau ini berbatasan dengan Sarstein, yaitu stok gunung terisolasi dari pegunungan Dachstein di Salzkammergut dengan puncaknya yang tinggi yaitu 1975 m di atas permukaan laut dan membentuk perbatasan antara negara bagian Austria Hulu dan Styria. MasyaAllah.. Sedangkan di bagian barat, danau ini berbatasan dengan Plassen. Danau Hallstatt memiliki panjang 5,9 km dan lebar 2,3 km. Wow.. termasuk luas juga ya 😊

Seperti umumnya danau-danau di Austria yang dalam dan dikelilingi Pegunungan, danau Hallstatt juga dalam, meski bukan yang terdalam, yaitu kedalaman sedang 65 m dan kedalaman maksimal 125 m dan dikelilingi Pegunungan dengan lereng berhutan curam. Alamak.. sedalam gini aja dah nyerah duluan kalo disuruh berenang, meski hanya di tepian saja , ga kuat bo‘ 🙂

Untuk pantai bagian barat dan timur danau ini jatuh sangat curam. Nah, kita berada di sini di desa Hallstatt dan mulai mengeksplornya sampai ke kota utama yang sejajar dengan danau. Pantai yang datar terdapat di bagian utara dan tenggara dimana ini adalah tempat sungai Traun mengalir masuk dan keluar. Terdapat bak danau seperti fjord, yaitu suatu area atau teluk sempit di antara tebing tinggi dibentuk pada jaman es oleh Traungletcher atau gletser Traun. Ini yang menjadikan salah satu danau ini sangat indah dan unik

Gosaubach, yang mengalir ke barat, telah menumpuk kerucut yang membagi danau menjadi cekungan utara 2 km² dan kedalaman maksimum 44,5 m dan cekungan selatan lebih besar 6,5 km² dan kedalaman maksimum 125 m. Wow.. MasyaAllah

Anak sungai utama lainnya di sebelah Traun, yang bertanggung jawab atas 53% dari arus masuk, dan Gosaubach adalah aliran hutan dekat Lahn selatan Hallstatt dan Zlamnach di utara dekat saluran pembuangan. Traun meninggalkan danau di ujung utara, di mana ketinggian air diatur oleh Seeklaus di Steeg. Seeklaus di Steeg atau Seeklaus am Steeg dengan kotamadya Bad Golsem am Hattstätter See adalah bendungan yang dibangun pada awal abad ke-16, dimana tingkat air danau Hallstatt ini dapat diatur. Bendungan ini dianggap sebangai monumen teknis tertua di Austria Hulu yang masih beroperasi pada awal abad ke-21. Bangunan ini terdaftar dengan Klasuswärterhaus dan milik wilayah Warisan Dunia UNESCO Hallstatt Dachstein/ Salzkammergut. Wow.. serunya..

Ok, kita lanjut lagi ya pemirsa. Debit rata-rata (seri 1950-2010) danau yang cantik dengan pH 8,5 ini adalah 36,0 m³/s. Waktu pembaharuan air (teoritis) adalah setengah tahun.

Seperti kebanyakan danau di Austria, danau Hallstatt terbilang jarang membeku. Karena adanya aliran yang kuat dari Traun, suhu air di danau ini menjadi relatif rendah, jarang mencapai 16°C bahkan di musim panas sekalipun. Meski begitu, Traun juga yang memastikan danau jarang membeku sepenuhnya di musim dingin, biasanya hanya di wilayah utara yang tertutup es.

Di seberang danau, terdapat jalur pelayaran menghubungkan Hallstatt dengan stasiun kereta. Layanan feri ini dulunya adalah satu-satunya layanan pos Austria dengan kapal sampai tahun 1980 dan dioperasikan oleh mobil salju jika kelebihan es di danau sesuai

Wilayah tangkapan Danau Hallstat sebagian besar terletak di batu kapur, 646 km² dan memanjang dari 508 m hingga 2995 m di atas permukaan laut. Wah.. luas banget ya.. Nah, batu kapur ini yang kita lihat dari kejauhan nampak putih krem dan agak gelap karena musim dingin. Batu kapur biasa terlihat di pegunungan, di bukit-bukit atau tebing-tebing yang tinggi. Bagian dominan dari tangkapan air (88,9%) terdiri dari hutan dan daerah semi-alami, hanya 6,2% ditempati oleh tanah pertanian dan 2,6% oleh daerah yang dibangun.

Seperti danau Traun atau Traunsee dengan fitur khususnya yaitu menjadi danau yang terdalam se Austria dengan kedalaman maksimal 191 m, danau Hallstatt pun memiliki fitur khusus yaitu Hallstattkultur atau budaya Hallstatt. Danau ini yang termasuk Hallstatt merupakan situs Warisan Dunia UNESCO

Bagaimana airnya? Tentunya air di danau ini masuk kategori jernih. Ini seperti yang kita lihat kasat mata saat mengeksplor tempat ini, bagaimana dasar danau dapat kita lihat dengan jelas dan refleksi pegunungan yang menjulang tinggi yang mengitari danau ini terlihat sempurna 😊

Dengan airnya yang jernih serta suasananya yang hening syahdu, ga heran unggas air seperti angsa betah hidup di sini. Bahkan saat kita datang lagi asyik bermain-main manja dengan sesamanya 😊 Ga hanya itu, di sekitar danau terdapat tanaman alang-alang buluh menjadi tempat berkembang biaknya berbagai unggas air, di padang rumput basah ada spesies burung seperti Buluh Bunting, Shrikes Bersandaran Merah dan Tenggorokan Hitam.

Teluk Steeger adalah tempat musim dingin yang penting bagi banyak unggas air, dan di tempat musim panas Mauser untuk bangau dan Pochard. Parit drainase di padang rumput basah dekat Steeg melayani berbagai spesies amfibi sebagai perairan pemijahan

Beberapa spesies ikan utama terdapat di danau ini, seperti Pike, Trout Coklat, Artic Charr, Reinanke, Eelrutte, Bertengger dan Trout Danau

Meski demikian, habitat mikroba dan ikan terbatas. Ini dipengaruhi oleh daerah resapan garam Hallstatt melalui Mühlbach, yang sering terdapat konsentrasi klorida yang tinggi di danau. Ya, Hallstatt memang terkenal akan penambangan garamnya yang telah berlangsung sejak dahulu kala, berabad-abad lamanya.

Di masa lalu, danau juga dipengaruhi oleh pupuk yang mendorong pertumbuhan alga. Konsentrasi fosfor yang tinggi khususnya menyebabkan meningkatnya eutrofikasi menjelang akhir tahun 1970-an. Dengan pembangunan pabrik pengolahan limbah dan saluran pipa laut, danau ini telah berkurang secara signifikan dan sekarang diklasifikasikan (per 2011) sebagai oligrotrofik atau rendah nutrisi. Beban klorida juga, yang awalnya dapat dikurangi dengan proses penambangan garam yang dimodifikasi

Tetapi ini ga mempengaruhi kecantikan danau Hallstatt dari luar, kecantikannya tetap terpancar penuh pesona😊 Pengunjung pun selalu datang silih berganti ke danau yang eksotik ini.

Nah, sekarang kita cek yuk dunia tumbuh-tumbuhan yang hidup dimari. Sebelumnya dah ane ulas sekilas mengenai dunia hewan seperti unggas air yaitu angsa yang jinak dan manja yang betah bermain-main di danau serta beberapa komunitas ikan 😊 Bagaimana dengan tumbuh-tumbuhannya ya? Saat kita kemari hampir semua tanaman meranggas efek musim dingin. Sejauh mata memandang hanya gelap hitam kecoklatan dan kebiruan bersaput putih salju dari pegunungan

Meskipun tidak ada vegetasi riparian di tepian curam, dimana tebing jatuh langsung ke danau, di pantai dangkal dan khususnya lahan basah dan tanah lanau di utara dan selatan menyediakan habitat bernilai ekologis bagi banyak spesies hewan dan tanaman langka

Di daerah muara sungai terdapat hutan riparian yang lebih kecil dengan pohon willow dan alder. Di danau, terutama di muara, ada submersvegetation dengan Haarblättrigem Air Crowfoot, Benang Tambak Rawa, tanaman pemijahan dan tempat lilin.

Di danau Hallstatt di Gosaumühle dan Obertraun terdapat tanaman Succisella inflexa. Di padang rumput basah dekat Steeg di pantai utara terdapat tanaman anggrek langka, Glanzstende dan tanaman Landak Katal yang juga langka

Nah, demikianlah pemirsa kisah mengenai danau Hallstatt atau Hallstätter See beserta komunitasnya dan beberapa desa yang berada di tepi pantai danau ini. Jangan lewatkan danau ini beserta desa Hallstattnya yang melegenda kalo liburan ke Austria ya. Recommended banget nih 😊

Sekian dulu laporan ane kali ini. Sampai jumpa di episode selanjutnya 😊