Stasiun Wina Praterstern dan U-Bahn Praterstern di distrik Leopoldstadt, Wina, Austria

Setelah selesai mengeksplor area sekitar stasiun kereta api bawah tanah U-Bahn Kaisermühlen yang juga terkenal dengan nama stasiun Vienna International Center, kita lanjut lagi ke stasiun berikutnya. Kita mengekplor area sekitar stasiun di distrik ke-22 Wina yaitu Donaustadt ini hanya sedikit kok, jangan ga penasaran kata emak-emak jaman dulu 😊 Nah, apa stasiun berikutnya dan ada apa saja di stasiun ini ya.. Yuk, kita lanjut pemirsa..

Stasiun berikutnya adalah stasiun Praterstern. Dari stasiun Kaisermühlen ke stasiun ini sangat singkat lho pemirsa. Kita belum sempat nemu tempat duduk, dah keburu ketemu tempat yang dituju 😊

Yuk kita kenalan dulu sebelum kita menemukan apa aja yang ada di sekitar area ini, mungkin bisa kita eksplor dan jadi bahan cerita atau bahkan rujukan kemari 😊 Ok, lanjut..

Praterstern merupakan stasiun penghubung ke jalur U2, jalur utama dan S-Bahn atau kereta api di darat, memiliki 4 platform, yaitu platform sisi dan platform tengah. Stasiun kereta api bawah tanah Praterstern ini terletak di distrik Leopoldstadt, yang merupakan distrik ke-2 kota Wina dan dibuka pada 28 Febuari 1981. Wah, lumayan lama juga ya 😊

Pada mulanya yang dibangun di stasiun adalah jalur U1 saja, kemudian lanjut jalur U2 pun dibangun. Jadi Praterstern adalah stasiun di jalur U1 dan jalur U2 dari Wien U-Bahn. Wien U-Bahn atau Wien Untergrundbahn itu sendiri adalah Stasiun Kereta Api bawah tanah Wina yang melayani 5 jalur, dari jalur U1, jalur U2 hingga jalur U6

Untuk ke stasiun bawah tanah Praterstern ini bisa melalui dua jalur, yaitu jalur U1 dan jalur U2.
Jalur 1 warna merah dengan rute Oberlaa – Leopoldau sepanjang 19,4 km melalui 24 stasiun. Stasiun sebelum stasiun Praterstern ini adalah Nestroyplatz menuju Oberlaa dan stasiun berikutnya adalah Vorgartenstraße menuju Leopoldau.
Sedangkan untuk jalur U2 warna ungu memiliki rute Karlsplatz – Seestadt sepanjang 16,8 km melalui 20 stasiun. Stasiun sebelum stasiun Praterstern adalah Taborstraße menuju Karlplatz dan stasiun berikutnya adalah Messe-Prater menuju Seestadt

Nah, kita kemari dari jalur U1 warna merah, tepatnya dari stasiun Alte Donau kemudian lanjut stasiun Kaisermühlen dan akhirnya sampai tujuan di stasiun Praterstern ini.

Stasiun ini lumayan luas juga lho pemirsa. Saat kita berjalan di stasiun ini untuk menuju ke darat, ane menemukan dinding yang penuh dengan lukisan. Tepatnya di dinding stasiun yaitu di jalur penghubung panjang antara stasiun U1 dan U2. Ane minta waktu ke suami untuk memfoto lukisan di dinding ini barang sejenak. Suami sempat heran, aiih ternyata untuk memfoto lukisan ini toh, dilihatnya dinding penuh dengan lukisan berwarna-warni. Ane mah gitu orangnya.. Ketemu obyek menarik langsung difoto.. karena siapa tau nanti  foto-foto ini bisa memberikan info sekaligus bahan referensi, sesuatu gitu lho😊

Nah, bener kan ternyata lukisan dinding email cantik sesuai dengan ikonnya stasiun ini yaitu Prater atau wahana bermain yang emang dah dirancang tahun 2008 dan bernilai cita rasa seni yang tinggi.

Lukisan dinding ini dinamakan bermimpi mimpi atau dreaming a dream, dibuat oleh seniman lukis Suzanne Zemrosser. Gambar didasarkan pada adegan dari Wurstelprater dari Museum Prater dengan gaya kekanak-kanakan. Desainnya dilukis dengan tangan oleh Ernesto Müller dan Martina Schatz dipanel.

Lukisan dengan panjang 50, 6 meter dan 2,5 meter ini diakui dalam Guiness Book of World Records sebagai gambar yang terpanjang di dunia. Wow..

Nah, itu dia kisah stasiun bawah tanah U-Bahn Praterstern yang selalu ramai dikunjungi warga.

Ternyata ga di stasiun bawah tanah aja, di atas stasiun U-Bahn ini ada stasiun Praterstern juga lho. Ini adalah stasiun kereta Wien Praterstern, yang dilayani kereta regional dan dengan jalur S1, S2, S3 dan S7 dari Wien S-Bahn. Stasiun Wina Praterstern ini namanya stasiun Wina utara sejak 1975 hingga 2005 dan dari April hingga Desember 2006 menjadi stasiun Wina utara Praterstern.

Stasiun kereta Wina Pratersern di darat ini merupakan salah satu kereta api Wina, yang digunakan oleh hingga 110.000 orang setiap hari. Wow… banyak banget ya. Ini jumlah penumpang di darat, apalagi penumpang di bawah tanah 😊 Di bawah tanah mencapai 139.000 per hari. Ternyata warga lebih suka kereta api bawah tanah ya. Wah, berkompetisi sehat nih 😊

Stasiun ini terletak di bundaran Praterstern di Leopoldstadt, di utara kota. Ada 2 ikon Wina yang paling mencolok dan terkenal, Wiener Riesenrad (kincir ria) dan Stephansdom (katedral) keduanya bisa terlihat dari platform. Platform trek dari stasiun ini berjumlah 4 juga

Duh jadi pengen kenal juga dengan stasiun di darat ini. Kita kenalan dengan stasiun Praterstern di darat ini yuk 😊 Kita simak sejarah singkatnya ya ..

Stasiun pertama dibangun pada saat pembangunan kereta api utara, dibuka pada 6 Januari 1838 dengan nama stasiun Utara ke-1 atau kk Nordbahnhof (stasiun kereta Imperial dan Royal North). Namun karena meningkatnya jumlah penumpang sehingga stasiun menjadi terlalu kecil dengan sangat cepat, maka stasiun perlu dibangun kembali.

Pada tahun 1858 dan 1865, bangunan stasiun di sekitar Praterstern dibangun. Stasiun Utara direncanakan menjadi gedung pameran. Beberapa arsitek ditugaskan untuk merencanakan pembangunan, melibatkan pematung dan pelukis fresco untuk dekorasi interior. Akhirnya, stasiun ini dibuka juga pada 15 Nopember 1865 dengan nama Stasiun Utara ke-2.

Pada zaman Austria masih bergabung dengan Hongaria (Austria-Hongaria) dan masa monarki Kekaisaran hingga tahun 1918, stasiun Kereta Api Utara ini merupakan salah satu stasiun yang paling penting di Eropa dan stasiun kereta api utama Wina, yang menghubungkan Wina dengan Brno, Praha dan Warsawa. Ini juga merupakan pintu ke Wina bagi para imigran. Lalu lintas kereta api ke Jerman dan pelabuhannya melewati Nordwestbahnhof (stasiun kereta api Northwest) terdekat, yang dibuka pada tahun 1872.

Jalur trem listrik pertama di Wina sejak 1907 hingga saat ini menjalankan jalur 5, menghubungkan stasiun sejak 1897 dengan stasiun barat laut, stasiun Franz Josefs dan stasiun Barat

Selama Perang Dunia II, stasiun ini rusak parah oleh bom dan tidak dapat digunakan lagi. Praterstern sepenuhnya dibangun kembali pada tahun 1954-1955. Pembangunan baru stasiun kereta api untuk transportasi lokal dan regional disetel ke stasiun yang dibangun di pusat baru dan dibuka pada 1 Juni 1959 sebagai stasiun Praterstern atau stasiun kereta layang baru. Namanya diganti menjadi Wien Nord pada 1 September 1975 bersama stasiun Wien Mitte

Pada 28 Febuari 1981, lanjut stasiun kereta api bawah tanah Praterstern dibuka dan membawa stasiun ini terhubung ke transportasi tingkat tinggi lainnya

Pada tahun 1997, Kereta Api Federal Austria memulai inisiatif renovasi nasional, dimana diputuskan untuk sepenuhnya membangun kembali stasiun ini, didesain dengan arsitek Albert Wimmer, menampilkan atap transparan untuk stasiun dan platformnya dan meningkatkan pertukaran dengan U-Bahn, trem dan bus. Pada level platform, stasiun baru selesai pada April 2007. Pada 4 April 2008, gedung stasiun baru dibuka. Sebelumnya nama stasiun diganti menjadi Wien Praterstern lagi dan jadwal baru diperkenalkan pada Desember 2006. Jadi stasiun kereta di darat emang dah lama dibangun ya pemirsa sebelum akhirnya stasiun bawah tanah pun dibangun juga

Luasnya mencapai 6000 m² untuk bisnis dan perusahaan jasa termasuk cabang-cabang rantai toko besar dan rantai restoran cepat saji. Wow.. luas sekali ya 😊 Ini menjadi salah satu daya tarik area stasiun ini yang membuat orang betah berkunjung kemari, disamping terdapat wahana bermain yang sangat terkenal Prater yang telah ada sejak tahun 1766. Wah, dah lama banget ya 😊

Untuk memudahkan naik dan turun, platformnya juga dinaikkan menjadi 55 cm di atas rel

Nah, itu dia sejarah singkat stasiun Praterstern di darat. Jadi sudah bisa ditebak apa saja yang ada di stasiun ini ya..  Yuk kita simak juga bersama-sama pemirsa 😊

Saat kita sampai di stasiun Praterstern yang kita tuju, kita langsung menuju ke darat. Sesampai di darat, kita disambut dengan bundaran Praterstern dan pemandangan yang lumayan luas dan indah. Ada bangku-bangku tempat orang bersantai ria. Terdapat juga jalan raya dan jalan atau jalur khusus untuk kereta api darat atau trem dan bus. Inilah dia stasiun Praterstern yang berada di darat.

Karena kita datangnya dah malam, padahal baru lepas Isya lho pemirsa, sekitar pukul 7, penglihatan ga maksimal seperti di siang hari. Tapi yang ga bisa dipungkiri mencolok mata adalah dari kejauhan dah tampak kincir angin, eh tepatnya kincir ria pemirsa 😊 Ga sabaran seperti nemu benda berharga ane tarik tangan suami menuju ke arah kincir ini 😊

Kincir ria atau Wiener Reisenrad merupakan salah satu ikon kota Wina di distrik Leopoldstadt ini selain Stephandoms atau katedral. Ini dah ane sebutkan sebelumnya ya. Selain area stasiun yang luas yang bisa digunakan untuk bisnis dan perusahaan jasa, terdapat juga pemandangan yang luas dengan bangku-bangku tamannya. Ini adalah alun-alun kotanya pemirsa. Ga jauh dari alun-alun ini terdapat wahana bermain yang terkenal, dialah Prater

Stasiun Praterstern merupakan salah satu stasiun yang terlengkap, dengan stasiun U-Bahn dan S-Bahnnya, kereta regional, termasuk jalur trem dan bus. Wow.. Stasiun transit ini terletak di posisi tinggi di atas Praterstern elips, bundaran di pintu masuk ke Vienna Prater, kawasan hiburan dan area rekreaksi. Hampir semua titik penting di Wina dan daerah di sekitarnya dapat dicapai secara langsung dengan transportasi umum ini.

Jadi salah satu lokasi yang bisa menjangkau seluruh Wina bisa ke area stasiun Praterstern ini, dengan alat transportasi apa aja oke dan tersedia, tergantung selera masing-masing mau pilih yang mana. Asyik kan? 😊

Ini merupakan daya tariknya tersendiri, dimana areanya yang luas dengan beragam bangunan yang dirancang untuk bisnis dan jasa, ga ketinggalan kawasan hiburan dan area rekreasi seperti wahana bermainnya Prater yang terkenal dengan kincir airnya, termasuk di dalamnya terdapat berbagai macam permainan dan museum seperti Museum Madam Tussaud serta museum coklat dengan toko coklatnya. Selengkapnya akan ane bahan di edisi selanjutnya. Harap bersabar ya 😊

Demikianlah pemirsa laporan ane kali ini. Semoga ada manfaatnya ya. Nantikan ane di edisi selanjutnya. Sampai berjumpa kembali 😊

 

Schreibe einen Kommentar