Musim dingin di Austria, dari memburu salju hingga mengetahui jenis-jenisnya

Masih seputar musim dingin dan pernak perniknya, kali ini ane masih menampilkan kisah salju yang ga bosan-bosannya dibahas. Hmm.. Kalo cantik emang begitu ya😊 Apalagi di musim dingin ini adalah kesempatan emas untuk memburu salju. Selain untuk menikmati pemandangannya dan memotretnya sepenuh hati,  mengetahui jenis kristal apa yang terdapat pada salju merupakan keasyikan tersendiri dan penuh tantangan 🙂

Nah, dah dapat menebak bagian salju yang mana nih yang akan ane bahas di sini. Ya, benar.. jenis-jenis salju. Sekarang kita cari tau yuk mengenai jenis-jenis salju atau kristal saljunya apa saja, setelah sebelumnya ane menampilkan kisah bagaimana salju terbentuk dengan kristal cantiknya.

Sudah tau kan apa itu salju 😊 Salju adalah air yang jatuh dari awan yang telah membeku menjadi padat dan seperti hujan. Salju terdiri atas partikel uap air yang kemudian mendingin di udara atas jatuh ke bumi sebagai kepingan empuk, putih dan seperti kristal.

Pada suhu tertentu (disebut titik beku, 0°C, 32°F), salju biasa meleleh dan hilang. Proses saat salju atau es berubah secara langsung ke dalam uap air tanpa mencair terlebih dahulu disebut menyublim. Proses lawannya adalah pengendapan

Salju bisa lembut dan cenderung meleleh. Perbedaannya terletak pada bentuk kepingannya. Para ilmuwan sendiri telah mengklasifikasikannya sebanyak 108 jenis. Wow.. banyak banget ya pemirsa

Tapi ternyata menurut Kenneth Libbrecht, fisikawan di California Institute of Technology, kita bisa menurunkannya menjadi 4 kategori besar yaitu plates, columns, jarum dan dendrit. Kunci untuk mendapatkan satu bentuk adalah suhu dan kelembaban

Ane jadi penasaran, kristal salju yang ane temukan kemarin-kemarin masuk kategori yang mana ya.. Kalo dah tau begini, kan asyik dan seru kalo besok-besoknya mana tau ketemu lagi dengan kristal salju lainnya.

Atau kalo sempat ane juga akan mengamati kristal salju lebih seksama lagi dan dapat mengidentifikasikannya. Wah, bikin tambah semangat aja nih untuk segera berburu kristal salju, mumpung masih musimnya ya 😊

Ok, lanjut yuk kita simak 4 kategori besar jenis salju atau kristal salju ini menurut Pak Libbrecht

Plates

Plates merupakan jenis yang paling umum dari kepingan salju, terang, datar dan memiliki enam sisi.  Sebagian besar salju berisi campuran plates kecil dan bentuk lainnya. Libbrecht menumbuhkan mereka dalam dua rangkaian kondisi yaitu di bawah 5°F atau di bawah titik beku

Column

Column, kepingan salju yang nampak seperti rambut putih saat jatuh di lengan baju kita, tapi dari dekat kita bisa melihat lebih detail yang lebih halus. Jenis kepingan salju ini cenderung terbentuk pada suhu yang sangat dingin, membuat mereka cenderung menempel

Needle/Jarum

Meski penampilannya sedehana, butiran salju sebenarnya memiliki struktur yang kompleks dibandingkan column atau plates. Pada kelembaban mid-range, mereka tumbuh seperti cabang mirip tulang ikan, membentuk column panjang dan tipis

Dendrit

Bahan rahasia untuk kepingan salju yang rumit ini merupakan kelembaban yang relatif tinggi. Dengan banyak kelembaban di udara, uap mengembun lebih cepat dan cabang kristal lebih banyak. Karena dendrit memiliki begitu banyak cabang, mereka menjebak udara di dalam tumpukan salju, sehingga menghasilkan salju yang paling dingin

Nah, demikianlah 4 kategori besar jenis salju. Dari 4 kategori ini, ane dah bisa meraba jenis salju yang ane temukan masuk kategori mana. Sepertinya dendrit deh. 😊

Nah, masing-masing kategori ini ada yang memiliki anggota atau keturunannya juga. Kristal salju ane masuk jenis spesifik yang mana ya.. Yuk pemirsa kita simak lagi dengan lebih spesifik

Jenis-jenis salju:

Prisma

Bentuk ini adalh bentuk yang paling dasar dari salju. Bentuk prisma ini sangat tipis sehingga sangat sulit untuk dilihat oleh mata. Bentuknya mirip dengan pensil kayu

Stellar Plates

Bentuknya kepingan salju tipis yang menyerupai piring dengan luas 6 lengannya menyerupai bintang. Biasanya dihiasi dengan tanda-tanda simetris. Terbentuk ketika suhu sudah mendekati -2°C (28°F) atau -15°C (5°F)

Sectored Plates

Khas pegunungan yang mengarah ke sudut-sudut yang berdekatan antara prisma segi. Sisi-sisinya terbagi dalam 6 bagian yang sama besar

Stellar Dendrites

Dendrit artinya ‘seperti pohon‘. Jadi stellar dendrit atau bintang dendrit adalah kristal salju seperti pelat yang memiliki cabang-cabang menyamping. Ukurannya cukup besar, dengan diameter 2-4 mm. Kristal ini mudah dilihat dengan mata telanjang. Sekilas seperti pohon pinus dari kejauhan

Fernlike Stellar Dendrites

Kadang-kadang cabang kristal bintang memiliki begitu banyak cabang sehingga mereka terlihat seperti bentuknya menyerupai fern (pakis). Kristal salju ini adalah kristal salju terbesar dengan ukuran 5 mm atau lebih

Hollow Columns

Berbentuk tabung dengan lubang kerucut di dalamnya. Bentuknya kecil sehingga membutuhkan kaca pembesar untuk melihatnya

Needles

Kristal es yang terbentuk pada suhu 5°C (23°F). Jika kita lihat dengan mata telanjang akan menyerupai rambut uban yang berukuran kecil

Capped Columns

Kristal ini adalah perubahan dari kristal-kristal sebelumnya. Sangat sulit ditemukan saat hujan salju. Tapi, kita bisa menemukannya jika kita memang mencarinya dengan serius

Double Plates

Peubahan dari Capped Columns yang tingginya menyusut oleh keadaan suhu. Jarang ditemukan, kecuali kita mencarinya dengan seksama

Split Plates and Stars

Kristal ini adalah perubahan dari Double Plates. Bentuknya seperti 2 kristal yang mengalami penggabungan

Triangular Crystals

Kristal es dengan bentuk hampir menyerupai segitiga, tapi tetap dengan 6 sisi. Biasanya terjadi pada suhu -2°C (28°F). Tapi pada kenyataannya sangat jarang terjadi

Sided Snowflakes

Kristal ini berbentuk twinning (kristal kembar). Kristal ini sangat jarang, tapi terkadang salju turun hanya membawanya sedikit

Bullet Rosettes

Nukleasi butir es yang menghasilkan beberapa kristal dan terbentuk secara acak. Kadang-kadang menghasilkan kolom-kolom yang unik. Jika bentuk ini terpotong, akan menghasilkan peluru-peluru berbentuk kristal

Radiating Dendrites

Ketika polykristal terbentuk, biasanya juga membentuk kristal salju ini, dan memiliki cabang-cabang yang lebih banyak dari jenis dendrit lainnya.

Rimed Crystals

Bentuk ini yaitu bentuk dimana kristal-kristal salju di dalamnya masih terdapat butiran-butiran air

Irregular Crystals

Salju ini sulit diindetifikasi karena bentuknya sudah tidak beraturan lagi. Biasanya mereka saling berkelompok dengan bentuk-bentuk yang tidak sempurna lagi

Artificial Snow

Salju yang dihasilkan oleh mesin pembuat salju, dimana komposisinya adalah air beku

Nah, itulah beberapa jenis salju yang ane rangkum dari berbagai sumber.

Dari penjelasan ini ane sedikit demi sedikit mengetahui jenis salju yang ane temukan. Sepertinya Fernlike Stellar Dendrite deh 😊

Nah, bagaimana pemirsa, menarik bukan.. Pemirsa yang ada di negara 4 musim yang saat ini masih musim dingin dan kedatangan salju boleh juga tuh iseng-iseng menyenangkan berburu kristal salju. Lumayan menumbuhkan jiwa sains 😊

Buat pemirsa yang di tanah air, kalo sedang berada di negara 4 musim dan kebetulan ada saljunya dan ada waktu, boleh tuh berburu kristal salju juga di musim dingin ini. Menyenangkan lho pemirsa 😊

Nah, demikianlah pemirsa laporan ane kali ini. Semoga ada manfaatnya untuk kita semua. Sampai jumpa di edisi selanjutnya, masih tentang musim dingin, selalu di web kesayangan ane ya pemirsa..

Schreibe einen Kommentar