Telur ikan di Austria sekilo Rp.960.000 dan manfaatnya untuk kesehatan

Masih seputar dunia seafood atau makanan laut. Setelah menjelajah cumi-cumi dan kaviar, kali ini giliran telur ikan. Telur ikan yang ane dan suami jumpai ini adalah telur ikan segar yang belum mengalami pengolahan apapun seperti kaviar.

Ga nyangka ane menemukan telur ikan segar di pasar tradisional Naschmarkt yang terbesar di Austria ini. Ternyata telur ikan banyak juga yang suka ya.. Terkenal lagi di seluruh dunia dan menjadi salah satu makanan yang terlezat, bahkan sampai ke negaranya suami. Ah, ane salah mengira kalo telur ikan hanya dikonsumsi orang kampung aja.

Bagaimana tidak. Beberapa tahun sebelumnya telur ikan segar ga seberapa dilirik, hanya sebagai hasil sampingan dan itu pun dijual dengan harga yang rendah. Ane ingat di kampung halaman ane, ada industri pengolahan ikan yang produknya dikirim sampai ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Nah, kadang-kadang si ikan ada yang bertelur. Karena yang diambil adalah dagingnya, maka telur tersingkirkan.

Kalo lagi musimnya ikan bertelur, ane ikut kecipratan bahagia karena pasti banyak yang jual di pasar dan si telur ikan ini kurang diminati. Padahal masih segar banget lho. Ane belajar dari emak ane yang suka telur. Kadang emak ane memesan khusus ama pedagang bahkan sebelum ada telur ikannya 😊 Emang ga salah, rasa telur ikan enak banget dan banyak gizinya. Gizi telur ikan ini ga kalah dengan gizi daging ikan itu sendiri lho. Telur ikan bisa menjadi sumber alternatif pengganti protein selain daging ikannya.

Namun saat ini karena jaman dah canggih dan warga semakin mengerti akan gizi, telur ikan menjadi komoditi yang patut diperhitungkan. Bahkan harganya menyaingi harga daging ikan lho😊 Kalo telat belanja ke pasar, dipastikan telur ikan dah ludes ga bersisa karena keburu laku ma orang lain 😊 Jadi rebutan kisahnya nih haha..

Apakah pemirsa suka juga? Yang suka ma seafood atau makanan laut secara otomatis pasti suka juga ma telur ikan ya.. Iyalah.. masa kalah ma warga Austria yang sama sekali ga ada laut tapi ajaibnya suka ma makanan laut juga haha..

Nah, sekarang yuk kita simak telur ikan yang dijual di pasar tradisional Naschmarkt Wina ini. Ternyata harganya sangat fantastis lho.. Diletakkan di wadah dari kaca, telur ikan segar dari ikan zander yang berwarna coklat krem pucat dihargai 3,58 Euro per 100 g, atau sekitar Rp.60.000 atau sekilonya 35,8 Euro atau Rp.600.000. Wah.. mahalnya mak! Telur ikan segar dari ikan salmon yang berwarna merah jingga bahkan dihargai 5,48 Euro per 100 g atau Rp.96.000 atau sekilonya 54,8 Euro atau sekitar Rp.960.000. Nyaris sejuta rupiah. Wow.. mahal banget ya pemirsa. Gila-gilaan juga harganya haha..

Kalo di kampung halaman ane sekilo telur ikan hanya sekitar Rp.40.000 dan itu harga telur ikan yang segar lho, meski bukan jenis ikan terkenal. Jadi kalo pake harga Austria, ane dah dapat duapuluhan kilo telur ikan di kampung halaman. Beranak pinak ya 😊 MasyaAllah alhamdulillah.

Ane kasih tau ke suami, tuh telur ikan. Enak banget. Suami heran, kok bisa.. Hhh.. dimaklumi aja ya suami ane ga kenal seafood dan olahannya yang enaknya nampol itu 😊 Maklum karena Austria jarang jual seafood di supermarket mereka. Yang begini ini dah seperti harta karun di sini. Ane menambahkan lagi, pulang kampung nanti kita puas-puasin makan seafood ya.. 😊

Nah, pemirsa masih ada yang asing ma santapan lezat yang satu ini? Penasaran mau kenalan.. Yuk mari kita kenalan sama-sama

Telur ikan merupakan salah satu makanan yang sangat disukai berbagai belahan dunia. Telur ikan ini dapat dimakan dalam keadaan segar dan tidak dimasak, seperti kaviar yang melalui berbagai proses dan diasinkan dan ada yang dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan seperti digoreng, dipanggang dikare dan lain-lain.

Telur ikan ini ada yang harganya fantastis, ada yang harga sedang-sedang aja tergantung jenis ikannya. Tapi menurut ane, segala telur ikan dari laut itu enak semua 😊 Yang lebih enak itu digarami terlebih dahulu, bisa ditambah beberapa tetes jeruk nipis dan balur sebentar, kemudian didiamkan beberapa saat, kalo istilah chef, dimarinase terlebih dahulu. Telur ikan yang telah dimarinase, dimasukkan kulkas beberapa jam, kemudian bisa langsung digoreng selagi dingin.

Biar ga terjadi perang di kuali karena dahsyatnya bunyi telur ikan yang masih dingin terkena minyak panas, tutup kuali dengan tutup panci. Kira-kira beberapa menit, pindahkan kuali dari kompor ke area lain, buka tutup panci kemudian telur ikan dibalik. Selanjutnya bisa dinaikkan ke atas kompor lagi. Kira-kira akan masak, suara minyak ga akan heboh lagi di kuali dan telur ikan siap diangkat dan dihidangkan selagi hangat 😊

Eh, ternyata cara kita mengolah telur ikan sama lho dengan petunjuk yang ada di etiket kemasan telur ikan yang dijual di Naschmarkt ini. Dicuci terlebih dahulu telur ikannya, tapi hati-hati jangan sampai bocor kantong telurnya ya. Kemudian digarami dan ditetesi jeruk nipis, balur sekilas selanjutnya dimarinase selama 1 jam. Kemudian telur ikan bisa diolah sesuai selera. Digoreng seperti cara ane, dipanggang, disop bahkan disambel balado 😊

Seafood dikenal dengan ciri khas rasanya yang enak, lezat nikmat tiada tara. Apalagi seafood yang masih segar ya, seperti dikasih penyedap rasa atau micin rasanya, padahal itu asli rasa seafood segar lho.. Ini karena kandungan yang terdapat di dalam seafood yang multi kompleks.

Telur ikan kaya akan kandungan protein. Seperti contoh telur ikan terbang mengandung karagenan yang juga banyak terdapat pada rumput laut. Karagenan adalah senyawa yang terdiri dari rantai poliglikan bersulfat dengan massa molekul kurang lebih di atas 100.000 dan bersifat hidrokoloid, digunakan pada makanan sebagai bahan pengental, pembuatan gel dan emulsifikasi. Telur ikan yang besar berpotensi memproduksi protein rekombinan dalam jumlah banyak. Telur ikan salmon yang biasa hidup di suhu rendah sekitar 10°C, dapat digunakan untuk memproduksi protein yang tidak stabil pada suhu 37°C

Untuk lebih lengkapnya, yuk kita simak kandungan gizinya sebagai berikut :

Kandungan gizi

Telur ikan

Jumlah per 100 g

Kalori (kcal) 204
Jumlah lemak 8 g
– Lemak jenuh 1,9 g
– Lemak tak jenuh ganda 3,4 g
– Lemak tak jenuh tunggal 2,1 g
Kolesterol 279 mg
Natrium 117 mg
Kalium 283 mg
Jumlahkarbohidrat 1,9 g
– Serat pangan 0 g
Protein 29 g
Vitamin A 303 IU
Vitamin B6 0,2 mg
Vitamin B12 11,5 mikrogram
Vitamin C 16,4 mg
Kalsium 28 mg
Magnesium 26 mg
Zat besi 0,8 mg

Kandungan gizi telur ikan yang berlimpah ga hanya membuatnya menjadi makanan yang enak lagi bergizi namum bermanfaat juga untuk kesehatan. Seperti apa manfaatnya, yuk kita eksplor lagi bersama-sama 😊

Sumber protein yang baik

Telur ikan merupakan sumber alternatif pengganti protein karena kandungannya yang berlimpah. Telur ikan ini mengandung beragam protein jenis asam amino yang dapat membantu tubuh untuk memperbaiki berbagai jaringan, membantu penyerapan kalsium serta meningkatkan antibodi atau daya tahan tubuh agar tidak mudah diserang penyakit

Lemak

Lemak yang terkandung dalam ikan secara otomatis menurun juga ke telurnya. Lemak ini merupakan lemak baik, yaitu lemak tidak jenuh dan asam lemak omega-3. Lemak-lemak ini akan membantu perkembangan tumbuh kembang anak dan mencegah pembentukan radikal bebas penyebab penyakit juga menurunkan kolesterol jahat sehingga pembuluh darah pun menjadi baik serta ikut membantu menjaga kesehatan jantung

Sumber vitamin dan mineral

Beragam vitamin terdapat dalam telur ikan, dari vitamin A, vitamin B seperti vitamin B6 dan B12, vitamin C hingga vitamin E, begitu juga mineralnya.
Vitamin A baik untuk kesehatan mata, vitamin B6 baik untuk metabolisme tubuh, vitamin 12 baik untuk kesehatan otak, vitamin C untuk antioksidan dan meningkatkan daya tahan tubuh serta vitamin E untuk kesehatan kulit
Mineral kalsium baik untuk tulang, begitu juga magnesium dan zat besi untuk pembentukan sel darah merah juga serta selenium baik untuk mencegah kerusakan sel. MasyaAllah alhamdulillah 😊

Nah, banyak sekali kan manfaatnya ya pemirsa. Tertarik ingin menjadikan telur ikan salah satu menu favorit keluarga? Jangan ragu dan bimbang, akan banyak manfaat yang didapat dengan mengkonsumsinya. Bule aja doyan.. apalagi kita semestinya ya.. Untuk yang baru mulai mencoba mengkonsumsi, silakan perlahan tapi pasti mulai dari mencicipi telur ikan dan siap-siap ketagihan 😊 Meski demikian tetap ga boleh terlalu berlebihan mengkonsumsinya ya, terutama karena kandungan natrium dalam telur ikan ini lumayan tinggi dan bisa memicu tekanan darah naik

Nah, demikianlah pemirsa info ane kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua ya. Sampai jumpa di edisi selanjutnya

Schreibe einen Kommentar