Manggis, Queen of Fruit di Austria sekilo Rp.425.000

Apa kabar manggis di tanah air? Musim manggiskah saat ini? Hmm.. ane seperti merasakan aroma musimnya hingga ke Austria.

Tahu manggis kan? Ayo, siapa yang ga kenal? Buah yang cantik dengan kulit berwarna ungu kemerahan kalo matang ini bahkan sampai melancong keluar negeri saking terkenalnya lho 😊

Ya bener, ane temui buah manggis yang diimpor dari negara Thailand ini di lapak bagian luar toko buah di pasar tradisional Naschmarkt di Wina Austria. Ini merupakan kejutan yang sangat membahagiakan ane karena pertama kalinya menemukan manggis sejak tinggal di Austria. Bayangin betapa rindunya ane ma buah yang satu ini, dah berapa lama tuh memendam kerinduannya 😊 Rindu serindu-rindunya haha..  Akhirnya rindu ane terbayar dengan menemukan buah ini di sini

Ane rasa pasar Naschmarkt inilah satu-satunya tempat penjualan manggis, buah asli negara tropis Indonesia tercinta. Ane belum pernah menemukannya di tempat lain, di supermarket bahkan di sumber produk-produk Asia yang kebanyakan dijual di toko Asia se Austria sekalipun 😊

Yuk kita hunting harganya pemirsa.. Hmm, masih selalu harganya selangit ya bila dibandingkan harga di negara asalnya, apalagi di negara kita. Harganya sekilo mencapai 25 Euro atau sekitar Rp.425.000. Hhhh.. prikitiw banget.

 

Nah, kalo mau beli 1 ons atau 100 g juga bisa. Di keterangan harganya tertulis 10 dag 2,5 Euro. Maksudnya 10 dag harganya adalah 2,50 Euro. Nah, 10 dag itu  sama dengan 100 g.  Karena buah manggis beratnya berkisar 70 hingga 140 g, dan  anggaplah rata-rata buah manggis  sebuah beratnya 100 g, maka harga sebuah adalah 2,5 Euro atau sekitar Rp.42.500. Hoho.. Tapi kalo hanya beli sebuah pasti ga puas ya menikmatinya

 

Jadi penasaran ya ma buah yang satu ini, sampai-sampai dijuluki ratunya buah atau Queen of Fruit ma bule saking enak banget rasanya. Duh segitunya.. tapi ya begitulah kenyataannya 😊

Yuk bagi yang masih ragu-ragu ma buah manggis, seperti apa sih..  Silakan disimak. Kita kenalan terlebih dahulu ma profilnya ya

Klasifikasi Ilmiah

Manggis

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malpighiales
Famili : Clusiaceae
Genus : Garcinia
Spesies : G. mangostana

Manggis (Garciana mangostana L) adalah tanaman dari keluarga Clusiaceae dan masih berkerabat dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur, bumbu masakan khas Sumatera.

Manggis merupakan pohon hijau abadi dari daerah tropis yang diyakini berasal dari semenanjung Malaya dan menyebar ke kepulauan Nusantara. Tumbuhnya mencapai 7 hingga 25 meter. Wow.. tinggi sekali ya. Pohon tropis ini tumbuh dalam suhu hangat dan stabil. Suhu di bawah 0°C akan mematikan tanaman dewasa. Ini alasan kenapa pohon manggis ga bisa tumbuh di Eropa ya

Buahnya bernama manggis juga. Buahnya yang matang sangat enak, juicy atau berair, manis meski kadang ada sedikt saja rasa asem sebagai penggembira haha..dan yang pasti menyegarkan.

Dagingnya putih cantik yang terdiri dari beberapa bagian kecil. Untuk mengetahui berapa isi dalam buah manggis, biasanya diketahui dari cangkangnya yang membentuk replika isi manggis. Kalo ada 5, biasanya isinya ga meleset dari 5 juga, sehingga ada kata-kata populer, tebak-tebak buah manggis 😊

Buah manggis sangat familiar di kampung halaman ane. Hampir rata-rata warga memiliki pohonnya. Dimana-mana banyak pohonnya. Ibaratnya kalo di Austria, setara ma pohon apel 😊 Kalo di kampung halaman kita ada 2 saja pohon manggis, yang ditanam emak ane di halaman samping rumah. Lumayanlah kalo musimnya berbuah..

Musimnya manggis memang selalu menggetarkan hati.. Enaknya itu lho pemirsa.. buah maksudnya. Kita juga sering kebanjiran buah manggis gratis dari tetangga dan handai taulan saking berlimpahnya buah manggis di sini

Namun bagi orang kota, kadangkala ga kenal ma buah manggis. Bahkan wujud aslinya pun ga tau, membuka cangkangnya apalagi. Jangan pernah main gigit aja  cangkangnya ya kalo ga mau belepotan tangan dan baju, susah menghilangkan nodanya, meski warnanya ungu kemerahan cantik tiada tara 😊

Buah yang matang ini mengandung zat-zat yang baik untuk kesehatan, seperti polisakarida, xanthones, garthanin, 8-disoxygartanin dan normangostin. Selain itu kulitnya juga ga kalah hebohnya mengandung zat-zat seperti xanthonoid mangostin dan fitokimia lainnya, yang diklaim baik untuk kesehatan sehingga pernah booming dan banyak dijadikan bahan untuk kesehatan dan pengobatan.

Di Asia Tenggara, buah mangga biasa digunakan untuk pengobatan tradisional seperti untuk infeksi kulit, luka, disentri, infeksi saluran kemih dan keluhan gastrointesnal meski masih diperlukan penelitian lebih dalam akan hal ini

Manggis di luar negeri sangat terkenal karena kandungan antioksidannya yang sangat tinggi. Hmm.. pantesan jauh-jauh diimpor dari Thailand ya 😊

Meski manggis makin terkenal saja di luar negeri di negaranya bule dan harganya dipatok lumayan tinggi, namun untuk menuju perdagangan internasional masih sulit. Ini karena belum adanya kualitas produk standar dan persediaannya yang selalu langka, ga teratur dan sebentar saja tergantung pada musim sehingga fluktuasi harga yang luas sepanjang musim selama bertahun-tahun. Disamping itu buah manggis segar yang dipasarkan ga bertahan lama, hanya sekitar 6-10 minggu

Apalagi di kampung halaman kita ya. Yang enak segar dinikmati itu saat buah manggis baru saja dipetik. Kalo ditunggu beberapa hari apalagi sampai berminggu minggu baru dimakan, kulitnya dah mengeras seperti beton, susah dibuka 😊 Kalopun bisa dibuka, buahnya lengket ‘kayak‘ perangko. Rasanya pun dah ga nikmat lagi..

Nah pemirsa, demikianlah laporan ane kali ini. Semoga ada manfaatnya ya. Bagi yang berada di tanah air dan sekitarnya, selamat menikmati musim manggis aja.

Ok deh, sampai jumpa di edisi selanjutnya ya 😊

 

Schreibe einen Kommentar