Dill, sayuran hijau musim gugur di Austria

Pada umumnya sayuran di Eropa (baca: Austria) tidak jauh-jauh dari bangsa kubis-kubisan atau Brassicaceae. Atau paling tidak lobak-lobakan dan labu-labuan. Berbeda dengan di tanah air kita tercinta Indonesia yang merupakan negara tropis, sayurannya banyak pilihan ditambah enak diolah macam-macam dan bercita rasa sangat lezat karena royal akan bumbu-bumbu rempah 😊

Ada ga sih sayuran hijau di Austria seperti sayur bayam, kangkung dan kawan-kawan? Bisa ditumis dan macam-macam?

Nah, ternyata setelah ditelusuri ada beberapa sayuran daun hijau di negeri musik ini, meski tak sebanyak di tanah air kita tercinta Indonesia. Begitupun dengan gaya masakan kita yang bisa dibikin macam-macam. Paling banter disalad atau jadi isian roti.

Salah satu sayuran hijau bule adalah Dill. Aneh namanya ya.. begitu pun bentuknya yang seperti bukan sayuran pada umumnya 🙂

Unik memang karena seperti rerumputan. Wow.. Menarik untuk diketahui nih.. Ok, deh pemirsa. Kita langsung saja mengenalnya. Terlebih dahulu kita simak klasifikasi ilmiahnya ya

Klasifikasi Ilmiah

Dill

Kerajaan : Plantae
Memesan : Apiales
Keluarga : Apiaceae
Subfamili : Apiodeae
Suku : Apieae
Marga : Anethum
Jenis : A. graveolens

Tanaman yang bernama binomial Anethum graveolens ini adalah tanaman tahunan keluarga Apiaceae seledri, satu-satunya spesies atau jenis di genus atau marga Anethum. Hmm, masih ada tali persaudaraan dengan seledri ternyata ya pemirsa

Tanaman ini dikenal juga dengan nama Dill grass, yang kalo diterjemahkan ke bahasa tanah air kita tercinta adalah rumput Dill.

Sayuran ini memiliki ciri khas fisik yang unik dan cantik yang sekilas seperti rumput, makanya dinamakan rumput atau cemara dengan daunnya yang seperti jarum panjang dan tajam namun terlihat kalem dan elegan 😊

Selain ciri fisiknya yang khas dan unik, aromanya pun khas, wangi aromatik

Karena aromanya yang tajam menyegarkan, Dill kcocok dijadikan ramuan atau bumbu penyedap masakan

Dill banyak ditanam di Eurasia. Di wilayah ini, daun dan bijinya digunakan sebagai ramuan dan bumbu untuk penyedap makanan

Aku pertama kali menemui sayuran yang unik ini di toko Turki di Austria yang bergabung dengan sayuran hijau lainnya seperti peterseli dan arugala. Di toko ini, dia bernama dereotu. Di supermarket bule namanya tetap Dill

Penasaran awalnya gimana cara mengolahnya, dilalap atau ditumis atau diapakan baiknya ya 😊 Ternyata cukup dimasukkan ke dalam masakan, yang membuat cita rasa masakan menjadi bertambah enak dan segar.

 

Di Eropa, daunnya yang segar diiris tipis atau dicincang dan ditaburkan dalam sop atau topping masakan seperti daging, ikan salmon, kentang rebus yang sebelumnya dilapisi dengan mentega

Begitu juga sebagai campuran salad sayur

Selain itu, daunnya dimasukkan ke dalam  minuman susu, kefir, dadih atau yogurt.

Kalo aku yang biasa diolah adalah dimasukkan dalam campuran salad sayur, rasanya menjadi segar-segar manja 😊

Dill paling baik digunakan selagi segar, kalo sudah dikeringkan aroma dan rasanya cepat hilang

Nah demikianlah edisi kali ini mengenai Dill grass, rumput Dill yang menjadi sayuran khas bule di Austria. Semoga bermanfaat.

Sampai jumpa lagi,

Schreibe einen Kommentar