Canakkale, benteng pertahanan Kale-i-Sultaniye era Ottoman Empire, Turki

Naik kapal feri dari pelabuhan Canakkale menyebrangi selat Dardenella menuju Eropa memakan waktu 30 menit. Perjalanan singkat ini sangat menyenangkan, apalagi kalo bukan pemandangannya yang sangat indah, baik di sisi kiri dan kanan bahkan depan. Banyak kapal yang lalu lalang di lalu lintas laut ini, baik kapal feri seperti kita, kapal barang maupun kapal pesiar. Kawasan ini ga pernah sepi dengan aktivitasnya sepanjang hari. Bila malam menjelang, kita akan dapat menikmati sunset atau matahari tenggelam di depan kita. Sayang kalo hanya dilewatkan begitu aja, sangat cocok untuk berfoto selfi nih, termasuk kita. Ane ngajak suami selfi dengan latar belakang pemandangan yang indah ini, untungnya suami ga nolak 🙂

Di sisi kiri dan kanan kita terdapat daratan dengan deretan bangunan-bangunan tinggi tua atau lama mau pun baru, dengan aneka warnanya, ga ketinggalan pepohonan yang hijau rindang asri. Begitu juga di kiri depan kita kalo kita berangkat naik feri dari pelabuhan Canakkale, tepatnya di sisi barat Dardanella. Dari kejauhan tampak ga hanya bangunan-bangunan yang menjulang tinggi, terdapat juga bangunan tua yang bersejarah.

Dialah kastil atau benteng pertahanan. Dua benteng dibangun di era Ottoman Empire atau Kesultanan Utsmaniyah oleh Fatih Sultan Mehmet II pada tahun 1462 dan 1463 untuk mengendalikan selat di titik tersempit mereka.

Canakkale dibangun sebagai benteng pertahanan di sebuah teluk di titik tersempit di selat itu bersama benteng lain di dekatnya. Benteng pertahanan ini bernama Kale-i-Sultaniye, yang dinamakan demikian karena salah satu anak sultan telah berkolaborasi dalam pembangunannya

Nah, Canakkale berasal dari nama kastil ini, Kale-i-Sultaniye. Kastil atau benteng Sultan ini berada di seberang kota Canakkale. Canakkale adalah nama untuk sebuah situs yang sebelumnya dikenal dengan nama Kale-i-Sultaniye yang diadopsi sebagai nama resmi untuk kota pada tahun 1890

Benteng lain di dekat benteng Kale-i-Sultaniye bernama Kilitbahir atau dalam bahasa Turkinya Kilitbahir Kalesi, yang artinya kunci laut, yang merefleksikan tujuan dibuatnya kastil atau benteng pertahanan ini. Benteng yang berbentuk semanggi ini terletak di kotamadya Eceabat propinsi Canakkale sekarang, di semenanjung Gallipoli (bagian Eropa dari Dardanella)

Dua benteng ini sangat pas sebagai benteng pertahanan yang dapat mengendalikan lalu lintas melalui Dardanella. Benteng-benteng ini masing-masing dibangun di kedua seberang daratan yang terpisah oleh selat Dardanelles. Mereka dengan cepat menjadi terkenal dan disebut dalam situs perjalanan sebagai ‘The Castles‘. Kawasan ini pada masa itu kian hari kian berkembang. Sebuah kota yang dikembangkan ke timur laut, dihuni oleh pengungsi Armenia dan orang-orang Yahudi Spanyol.

Nah, gimana pemirsa, tertarik mengunjungi Canakkale di Turki 😊 Kalo selesai dari Canakkale bisa lanjut menyebrang ke Eropa dan jalan-jalan ke negara-negara tetangga terdekat di wilayah Balkan, seperti Yunani, Macedonia, Bulgaria dan lain-lainnya 😊

 

Schreibe einen Kommentar