Akhirnya aku ketemu juga dengan kelapa asli di Austria. Lha memangnya selama ini kelapa jadi-jadian? 😊 Ada kemajuan nih negara tempatku bermukim sekarang. Lumayan yang selama ini aku cari lambat laun terpenuhi juga, mulai dari cabe kecil yang cukup pedas hingga ikan laut segar . Alhamdulillah

Dalam bulan-bulan ini aku selalu mendapatkan kejutan yang menyenangkan dari supermarket-supermarket di Austria ini. Apa karena aku tinggal di kampung sehingga aksesnya sulit atau aku yang pikniknya kurang jauh ya.. Ga tau juga deh.. Tapi yang pasti aku senengnya ga kepalang dapat produk-produk langka ini 😊

Nah, mengenai kelapa, aku nemunya di supermarket Billa yang lumayan terkenal di Austria, yang memiliki cabang di Jerman juga. Billa merupakan supermarket yang selalu berusaha memenuhi kebutuhan konsumennya, termasuk produk-produk dari negeri seberang. Senengnya itu aku nemu kelapa yang dah gundul ini, yang dah dibersihkan dari serabutnya. Saking senengnya aku minta bantuan suami benerin plat nama dan harga kelapa ini yang agak nyungsep, untuk kemudian siap-siap difoto. Lumayan dapat bahan cerita ke handai taulan dan mamakku 😊 Mak, aku nemu kelapa mak..

Awalnya aku ga pernah membayangkan akan menemukan buah kelapa asli di negara bukan kepulauan ini, yang perairannya hanya 1,7%. Maklum aja ya namanya juga negara jauh dari daerah laut, habitatnya kelapa. Jangankan buah kelapa asli, saat itu santan kelapa pun aku musti menunggu kehadirannya hingga berbulan-bulan, sampai perusahaan memproduksi lagi. Sampai-sampai aku bilang, hunting kelapa lebih sulit dari hunting rusa 😊

Pada akhirnya santan kelapa beredar di supermarket lainnya yang juga terkenal yaitu Spar dengan berbagai merk dan kemasan, lengkap dengan harganya dari yang murah meriah seliter hanya 2,48 Euro atau sekitar Rp.42.000 hingga yang mehong 8,42 Euro atau Rp.143.000 seliter. Wow..

Tinggal pilih mau yang mana. Jangan kuatir produk santan kelapa ini ada yang halal, asal kita jeli memeriksanya ya pemirsa

Air kelapa pun begitu, meski hanya dalam kemasan, sangat sulit aku temukan saat itu. Aku yang tau suami doyan air kelapa muda saat di Indonesia, berusaha membahagiakan suami dengan memberinya air kelapa versi Austria ini. Eh lagi-lagi stoknya kosong. Kita menunggu lama juga saat itu sehingga pada akhirnya air kelapa kemasan malah membanjiri supermarket di Austria dari Billa hingga Spar 😊 Alhamdulillah

Nah, sebenarnya kita ke Billa ini emang mau cari air kelapa kemasan. Eh, ternyata ga hanya air kelapa kemasan, kita juga ketemu ma buah kelapa yang dipajang berderetan dengan buah-buahan lainnya di barisan paling depan saat kita memasuki supermarket. Senengnya dua kali lipat. Sempat suami tanya ke aku apa aku tau cara mengupas buah ini. Isinya bisa kita makan  ga? tanya suami lagi 🙂 Aku malah membayangkan gimana membukanya ya..perlu pisau yang gede nih alias parang..hhh.. terus nyari parutan untuk memarut daging kelapanya.. kemana nyarinya nih. Atau diblender aja daging kelapanya.  Iya bener.. ini kelapanya kelapa tua bukan muda. Kalo muda mah aku senengnya bukan dua kali lipat lagi, bertubi-tubi kali ya 🙂

Lumayan lho harganya pemirsa. Sebuah dihargai  1,99 Euro atau sekitar Rp. 33.000. Wow… di kampung halaman kita dapat berapa buah nih? Tapi tetap disyukuri ya MasyaAllah alhamdulillah.  Dan tentunya kita apresiasi dengan baik usaha Billa dalam menyediakan buah kelapa yang disukai emak-emak rumah tangga ini 🙂

Ok deh.. sekian dulu laporanku kali ini ya pemirsa. Semoga bermanfaat untuk kita semua.. juga teman-teman yang baru menjejakkan kakinya di negeri anggur Austria ini.

Sampai jumpa lagi