Sejak jaman dulu masyarakat kita di Indonesia dah mengenal pengasinan sebagai salah satu cara mengawetkan atau memperpanjang masa simpan. Apa aja kalo bisa diasinkan, seperti ikan, telur, sawi bahkan kacang kedelai. Ini karena persediaan yang berlimpah disamping masyarakat kita emang terkenal pandai mengolah sesuatu menjadi produk yang bermanfaat, ga terbuang percuma. Misalnya telur menjadi telur asin, menggunakan telur bebek yang umumnya amis, menjadi pangan yang lezat menciptakan rasa yang khas dan ga ada bau amisnya lagi. Ikan menjadi ikan asin, kalo makan sekali pengen nambah, bikin nagih kata orang. Sawi menjadi sawi asin, kacang kedelai menjadi tauco, wow, ditumis ma cabe hijau nendang banget rasanya 😊
Begitu juga ane, mencoba warisan leluhur dengan melakukan pengasinan. Hmm, kalo bicara yang asin-asin, pasti teringat ikan asin. Tapi kalo ikan asin, keinginan ane ketinggian kali ya. Bayangin aja pemirsa ikan asin adalah sesuatu yang mewah untuk ane di sini 🙂 Ya udah, apa yang ada aja.
Kebetulan telur ayam di Austria ga sulit nemunya, berlimpah, murah hanya 1 Euro lebih untuk 10 butir, mana cantik banget, dengan kuning telurnya yang lebih berwarna kuning jingga. Lihat stok dapur telur ayam masih ada, dimanfaatin aja daripada nganggur ya😊 Mudahnya mendapatkan telur dan persediannya yang cukup berlimpah, membuat ane menjatuhkan pilihan pada telur asin, keinginan yang pas kan😊
Lagian ane emang suka banget telur asin. Pengen sesuatu yang asin setelah sekian lama tinggal di bumi Eropa, ga ikan asinlah, ga telur asinlah, wajar kali ya pemirsa. Apalagi ane yang bermukim di Austria di kawasan yang ga terlalu ramai seperti di daerah perkotaan yang segalanya serba ada. Di sini kalo pengen kalo ga ada yang jual ya bikin sendiri, harus mandiri 😊 Nah, bikin telur asin dari telur ayam ini juga jadi solusi tepat buat ane dan pemirsa yang senasib ma ane yang tinggal di luar negeri (Eropa) yang ga ada jualan telur asin apalagi telur bebek😊
Ane masih ingat saat tinggal di kampung halaman mempunyai tetangga yang beternak bebek kecil-kecilan. Belum lama sih beternaknya, karena beternak bebek saat itu merupakan program dari dinas terkait, di samping itu emang di kampung halaman ane bukanlah sentral peternakan bebek. Jadi sebelum kehabisan telur bebeknya dan induk bebek cuti bertelur, ane biasanya mesan telurnya duluan. Lumayan dapat 10 butir telur bebek segar saat itu, sekalianlah ane minta resep bikin telur asin. Karena yang ane tau dan warga kebanyakan di kampung halaman ane, telur bebek identik ma telur asin, kalo dibikin kue hampir ga pernah menggunakan telur bebek.
Nah jadi semangat nih pengen tau tentang telur asin. Yuk kita simak dulu ulasan berikut ini
Telur asin
Telur asin adalah masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan (diberi garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak).
Di Indonesia, terutama di pulau Jawa, telur asin yang digunakan adalah telur bebek pelari (Anas platyrhynchos domesticus) yang memiliki ciri khas cangkang telur yang berwarna biru.
Telur bebek ini lebih cocok dijadikan telur asin meski bau amisnya yang tajam adalah karena pori-pori kulit telurnya yang lebih besar sehingga proses pengasinannya lebih sempurna. Bau amisnya pun yang sebelumnya tajam lenyap berganti rasa yang enak dan khas
Daerah sentral terkenal telur bebek adalah daerah Brebes, Jawa Tengah
Telur asin yang berkualitas tinggi memiliki ciri-ciri bagian kuning telurnya berwarna jingga terang hingga kemerahan, bagian yang berminyaknya hanya ada di bagian pinggir saja, ‘kering‘ maksudnya kalo digigit ga mengeluarkan cairan, tidak menimbulkan bau amis dan rasa asin yang tidak menyengat.
Telur asin baik dikonsumsi dalam waktu satu bulan atau 30 hari
Tapi ga menutup kemungkinan pembuatan telur asin dengan menggunakan telur-telur unggas lainnya seperti telur ayam 😊
Kandungan nutrisi
Apa kandungan nutrisi yang terdapat pada telur bebek dan telur ayam, apakah sama atau berbeda? Sekarang yuk kita cek bersama-sama
Nutrisi telur ayam
Energi 71 kalori
Lemak 5 g
Kolesterol 211 mg
Sodium 70 mg
Protein 6 g
Nutrisi telur bebek
Energi 130 kalori
Lemak 10 g
Kolesterol 619 mg
Sodium 102 mg
Protein 9 g
Karbohidrat 1 g
Ternyata kandungan nutrisi telur bebek lebih tinggi dibandingkan dengan telur ayam. Apalagi kandungan kolesterolnya yang sangat tinggi, beberapa kali lipat kandungan kolesterol yang terdapat pada telur ayam.
Untuk jelasnya yuk kita simak ulasan berikut
Keunggulan telur bebek
Kadar protein lebih tinggi
Merupakan sumber protein terbaik karena mudah dicerna
Lebih kaya akan kandungan albumin. Albumin adalah putih telur
Kandungan asam omega-3 lebih tinggi
Solusi untuk yang alergi terhadap telur ayam
Meskipun sama-sama dari golongan unggas, beberapa orang alergi terhadap telur ayam, tapi tidak alergi terhadap telur bebek
Telur bebek cenderung bersifat alkali.
Telur bebek lebih disarankan untuk penderita kanker karena sel kanker biasanya tak mampu bertahan hidup dalam lingkungan alkali
Telur bebek bisa tetap segar lebih lama
Cangkang telur bebek lebih tebal daripada cangkang telur ayam. Kalo disimpan dalam lemari es, maka telur bebek bisa bertahan hingga maksimal 6 minggu lamanya
Nutrisi bebek lebih tinggi
Vitamin A telur bebek lebih banyak 2 kali daripada telur ayam
Vitamin D telur bebek lebih banyak 6 kali (75%) daripada telur ayam
Vitamin E dan vitamin K
Vitamin B seperti asam folat, tiamin, niacin,riboflavin, asam pantotenat dan retinol, pro vitamin A
Mineral selenium, mangan, zinc, tembaga, potasium, sodium, fosfor, kalsium dan zat besi
Nah, itulah beberapa keunggulan telur bebek dibandingkan dengan telur ayam.
Tapi sayangnya, ternyata kandungan nutrisi telur bebek yaitu kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan dengan telur ayam menjadikan kita harus berhati-hati mengkonsumsinya, apalagi yang memiliki riwayat kolesterol tinggi
Selain itu, telur ayam dan bebek rawan terkontaminasi bakteri Salmonella yang bisa menyebabkan keracunan makanan, diare, muntah, penyakit tipes hingga meningitis. Maka dari itu untuk mengolah kedua macam telur ini harus benar-benar bersih dan higienis. Kalo bisa memasaknya dengan matang sempurna
Nah, termasuk untuk telur yang akan dijadikan telur asin. Telur sebaiknya dibersihkan dulu dari segala kotoran sebelum diolah
Pada pembuatan telur asin, bahan yang utama dipakai selain telur adalah garam. Garam berfungsi untuk menciptakan rasa asin dan sebagai bahan pengawet karena dapat mengurang kelarutan oksigen (oksigen diperlukan oleh bakteri), menghambat kerja enzim proteolitik (enzim perusak protein) dan menyerap air dari telur. Berkurangnya kadar air menyebabkan telur menjadi lebih awet. Garam (NaCl) akan masuk ke dalam telur dengan jalan merembes melalui pori-pori kulit, menuju ke bagian putih dan akhirnya ke kuning telur. Garam NaCl mula-muka akan diubah menjadi ion natrium dan ion Cl. Ion Cl inilah yang sebenarnya berfungsi sebagai pengawet, dengan menghambat pertumbuhan mikroba pada telur
Nutrisi telur asin
Dalam 1 butir telur asin, terdapat beberapa kandungan nutrisi mengalami yang peningkatan daripada sebelumnya/telur mentah. Telur asin juga mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin A dan C, kalsium, fosfor dan zat besi. Protein dalam telur pun berubah menjadi asam amino saat menjadi telur asin
Kandungan lemak dan protein pada telur mentah yang menyatu dalam kuning telur akan terpisah selama proses pengasinan. Lemak berubah menjadi minyak kuning telur. Selanjutnya kuning telur mengandung lututrin dan karoten, yang ditandai dengan munculnya warna jingga kemerahan
Nah, kenapa orang lebih suka menggunakan telur bebek daripada telur ayam untuk membuat telur asin, antara lain alasannya ya itu dia, kuning telurnya lebih berminyak dengan warna lebih mencolok jingga kemerahan
Tapi demi untuk memenuhi kasa kangen ane ma telur asin, lagian di Austria kemana ane kan mencarinya, keburu ngidam duluan istilah emak-emak now😊, maka telur ayam pun jadilah. Ini dah ane tanyakan juga sama ‘mak panggung‘, istilah di kampung halaman untuk pimpinan masak memasak untuk acara kenduri yang selevel sama ahli kuliner, yang katanya ga apa-apa pake telur ayam untuk bikin telur asin 😊
Cara membuat telur asin biasa dan bumbu
Yuk lanjut sekarang bagaimana cara membuat telur asin. Ane bikin telur asin versi mudahnya ya, yaitu dengan cara merendam telur dengan air garam.
Bahan :
Telur bebek/ ayam 12 butir
Garam 500 g
Air 1 L
Perangkat : Toples yang dapat ditutup
Cara membuat
Rendam telur dalam air selama 2 menit.
Kalo mengapung, tandanya telur sudah tidak segar, jangan digunakan.
Kemudian bersihkan telur dengan bersih dan hati-hati lalu keringkan. Atau dengan cara mengamplasnya. Tujuan ini adalah agar garam lebih mudah meresap ke dalam pori-pori telur yang terbuka
Larutkan garam dalam air. Aduk hingga benar-benar larut. Atau bisa juga dengan merebus air dan garam hingga mendidih, kemudian air garam didinginkan
Masukkan air garam dalam toples yang dapat ditutup.
Masukkan telur perlahan-lahan hingga terendam semua. Beri jarak 2 cm dari permukaan. Rendam selama 10-12 hari atau kalo ingin lebih asin rendam hingga maksimal 42 hari atau 6 minggu
Selama proses perendaman, jauhkan dari sinar matahari
Setelah proses perendaman selesai, telur dapat direbus. Rebus telur seperti biasa untuk membuat telur rebus. Tapi karena telur ini sedikit istimewa karena telah mengalami serangkaian proses, maka merebusnya cukup dengan api kecil saja.
Ane sudah mencobanya dan hasilnya ga kalah sama yang dijual di warung-warung makan kalo di tanah air, malah lebih sesuai selera lho, asinnya pas 😊
Nah, tadi dah ane sebutkan karena ane tinggalnya di Austria yang segalanya serba tanggung, maka telur yang ane gunakan adalah telur ayam dan merebusnya juga dengan menggunakan alat perebus telur listrik 😊
Hasilnya lumayan juga, ga mengecewakan, hampir mendekati telur asin versi telur bebek 😊
Nah, kalo mau telur asin berbumbu, tinggal dimasukkan saja irisan cabe, bawang putih dan bawang merah dan selanjutnya cara membuatnya sama seperti prosedur di atas. Rasanya juga ga mengeceawakan, semakin nikmat karena berbumbu 🙂
Atau kalo pengen mencoba versi umum satunya lagi juga bisa, bahan-bahannya sama ya, hanya media ditambah ga hanya air tapi juga dengan media batu bata. Untuk lebih jelasnya lagi yuk kita simak bersama-sama
Bahan :
Telur bebek/ ayam 12 butir
Garam 500 g
Batu bata 4 buah, hancurkan hingga benar-benar lembut
Air 1 L
Perangkat : Ember
Cara membuat :
Rendam telur dalam air selama 2 menit.
Kalo mengapung, tandanya telur sudah tidak segar, jangan digunakan.
Kemudian bersihkan telur hingga bersih. Hati-hati membersihkannya agar kulit telur tidak pecah atau retak. Atau dengan cara mengamplasnya. Tujuan ini adalah agar garam lebih mudah meresap ke dalam pori-pori telur yang terbuka
Kemudian keringkan telur
Campurkan batu bata yang telah dihancurkan dan benar-benar lembut dengan air. Aduk rata hingga seperti pasta, jangan encer ya..
Masukkan garam. Aduk lagi
Kemudian lumuri dengan telur hingga mencapai ketebalan 3 cm.
Masukkan dalam ember satu persatu. Diamkan selama 14 hari.
Setelah proses pengasinan selesai, telur dapat direbus. Rebus telur seperti biasa untuk membuat telur rebus. Tapi karena telur ini sedikit istimewa karena telah mengalami serangkaian proses, maka merebusnya cukup dengan api kecil saja.
Ada lagi nih versi lain pemirsa, dengan menggunakan abu gosok. Caranya sama, bahannya aja yang diganti dengan abu gosok
Mudah bukan caranya pemirsa 😊Silakan kalo mau mencoba versi yang mana asiknya menurut selera pemirsa
Sekarang telur asin dah didapat. Kemudian tinggal santap dong. Bagaimana dengan gizinya?
Tadi dah disebutkan ya kalo kandungan nutrisi telur meningkat saat mengalami proses pengasinan, antara lain kalsium dan zat besi. Tentunya mineral-mineral ini sangat bermanfaat dong untuk tubuh. Yuk sekarang kita simak antara lain manfaatnya untuk kesehatan
Manfaat telur asin untuk kesehatan
Kalsium
Membentuk dan mempertahankan kepadatan serta kekuatan tulang dan gigi
Mempercepat proses pembekuan darah
Kalsium dapat menunda rasa lapar sehingga cocok untuk diet sehat dan alami
Kalsium membantu menstabilkan tekanan darah karena membantu mengontrol pergerakan otot jantung dan lainnya
Bagi ibu hamil dan wanita yang sedang datang bulan, konsumsi kalsium mengurangi kram perut karena asupan fosfor dan potasium yang dibutuhkan tubuh terpenuhi
Zat besi
Zat besi diperlukan tubuh karena dapat membantu pembentukan hemaglobin atau sel darah merah sehingga dapat mencegah anemia dengan gejala seperti pusing, pucat dan sering capek, menguatkan otot dan fungsi otak
Zat besi juga berguna untuk menjaga kestabilan suhu tubuh, membantu meningkatkan metabolisme energi dan kinerja sistem enzim
Nah bagaimana pemirsa, sangat baik kan untuk mengkonsumsi telur asin.. Selain enak dan jadi cemilan kala santai atau pun makanan praktis saat di perjalanan, telur asin juga bermanfaat untuk kesehatan. Tetapi mengkonsumsinya tetap dalam batas yang wajar ya..sehari cukup 1 butir aja, jangan berlebihan, karena yang berlebihan selalu ga baik untuk kesehatan.
Resiko berlebihan mengkonsumsi telur asin
Begini lho kalo berlebihan mengkonsumsinya.. telur yang telah mengalami proses pengasinan kan mengalami peningkatan sejumlah nutrisi ya. Ada yang baik banget untuk tubuh, tapi ada yang saking kebanyakan peningkatan nutrisinya malah ga baik untuk tubuh, antara lain kolesterol dan natrium. Yuk kita cek bersama-sama
Kolesterol
Sebutir telur asin mengandung kolesterol antara 300-600 mg, tergantung pada proses pembuatannya. Ini melebihi jumlah yang diijinkan setiap harinya untuk kebutuhan tubuh yaitu 300 mg. Mengkonsumsi telur asin akan meningkatkan kolesterol dalam tubuh, apalagi yang telah mengidap kolesterol dan penyakit yang berkaitan dengan kolesterol, sangat beresiko kalo memaksakan diri untuk mengkonsumsi telur asin ini
Kolesterol yang tinggi meningkatkan resiko kesehatan seperti stroke dan jantung
Natrium
Pada pembuatan telur asin kita menggunakan banyak garam yang tentu saja merupakan emaknya sumber natium. Telur yang dihasilkan dalam proses pembuatannya ini mengandung natrium yang meningkat tajam.
Sebutir telur asin masih diijinkan dikonsumsi dan sudah memenuhi 30% dari jumlah yang dibutuhkan tubuh setiap harinya. Jadi kalo kita mengkonsumsi telur asin ini ada baiknya juga untuk membatasi jumlah garam pada makanan lain.
Batasan natrium yang diijinkan setiap harinya maksimal 2000 mg atau 1 sendok teh saja (5 ml).
Natrium yang tinggi beresiko meningkatkan tekanan darah dan gangguan medis lainnya seperti penyakit lambung, kanker, ginjal, asma serta osteoporosis.
Tapi jangan karena adanya peningkatan kandungan nutrisi ini jadi urung mengkonsumsinya ya 😊 Sekali lagi ane katakan konsumsilah dengan bijaksana dan jangan berlebihan. Cukup sebutir sehari atau di konsumsi di waktu tertentu saja, jangan pula dijadikan rutinitas sehari-hari ya😊 Dapat juga untuk menetralisir kandungan garam dan kolesterolnya, kita mengkonsumsi telur ini dengan masakan lain yang bikin adem, seperti sayur asem atau sayur bening. Jangan lupa juga buah-buahan. Dijamin ga ada keluhan 😊
Ok deh pemirsa, demikian info ane kali ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua ya
Selamat membuat telur asin dan menikmatinya 😊
