Kue 8 jam, kue yang dikukus selama 8 jam

Kue Lapan Jam adalah kue basah yang terkenal di daerah Sumatera Selatan. Kue ini sama elitnya dengan kue Maksuba. Konon kabarnya dahulu merupakan kudapan istimewa para bangsawan di era Kesultanan Palembang . Wow…

Kue Lapan Jam dan kue Maksuba sama-sama terbuat dari bahan utamanya yaitu telur bebek yang banyak jumlahnya, gula pasir, mentega dan susu kental manis. Pada umumnya kedua kue ini ga menggunakan tepung terigu, tapi emak ane menggunakannya, hanya dalam jumlah yang sedikit saja biar kokoh kuenya. Kemudian untuk aromanya bisa menggunakan esen vanila. Yang membedakan kue-kue basah ini hanya pembuatannya yang berbeda. Kalo kue Maksuba bisa dibuat dengan cara dipanggang di oven atau dengan kayu bakar dan juga dikukus, maka kue Lapan jam hanya dibuat dengan cara dikukus.

Nama keduanya sama-sama unik. Apalagi kue Lapan Jam mengingatkan kita akan angka dan waktu. Yaa bener.. Lapan atau delapan tepatnya adalah suatu angka sedangkan jam menunjukkan waktu. Yaa bener lagi, kue ini dibuat dengan cara dikukus yang memakan waktu hingga delapan jam. Wow..

Tapi tenang pemirsa, meski kue ini memakan waktu, tapi soal bahan-bahan dan cara pembuatannya ga memakan biaya dan tenaga super kok. Cukup dengan bahan-bahan yang masih fresh dan pembuatan yang penuh kesabaran dan ketelatenan, akan didapat kue manis legit manjah sekaligus lembut kenyal berair ini, sekali gigit pengen nambah dan nambah lagi. Orang bilang bikin penasaran dan ketagihan 😊

Mengenai bahan-bahan pembuatan kue Lapan Jam ini seperti yang telah disebutkan sebelumnya adalah menggunakan telur bebek. Tapi karena ga semua daerah memiliki stok telur bebek yang berlimpah, maka telur ini bisa digantikan dengan telur ayam kampung. Kalo masih sulit juga nemunya karena jaman sekarang didominasi telur ayam negeri, maka kedudukan ini bisa digantikan dengan telur ayam negeri. Cukup telur dari bangsa unggas aja ya, bukan kalkun meskipun masih bangsa unggas atau mentang-mentang telurnya lebih jumbo dan domisili ane di Eropa yang banyak kalkunnya 😊

Untuk gulanya harus gula pasir ya. Sama seperti pembuatan kue Maksuba, gelas yang digunakan untuk menakar gula pasir adalah gelas belimbing jadul warna coklat teh 😊 Kue Lapan Jam ini sangat manis. Kalo ga suka terlalu manis, takaran gulanya bisa dikurangi sesuai selera, tapi jangan kebanyakan menguranginya ya. Dengan adanya gula ini, kue bisa tahan lama. Jadi ga perlu pengawet, benar-benar alami dan menyehatkan deh pokoknya..

Bahan selanjutnya adalah mentega. Mentega bisa dikocok dulu dengan cara diaduk-aduk dengan sendok makan biar halus. Kemudian untuk tepung terigunya cukup menggunakan 3-4 sendok makan aja dan jangan lupa menggunakan esen vanila, karena biar bagaimana pun bau amis akan terasa karena penggunaan telur yang super banyak. Tapi kalo membuatnya sesuai aturan, maka bau amis ini ga akan terasa 😊 Esen vanila juga menambah aroma menyenangkan kue ini. Tapi emak ane bilang ga pake esen vanila juga ga apa-apa. Nah, bahan-bahannya harus segar alias baru ya, karena bahan menentukan kualitas

Bagaimana memasak kue Lapan Jam ini? Di kampung-kampung/ dusun yang masih sangat alami dan tradisional, lebih suka mengunakan kayu bakar untuk memasaknya. Kukusannya menggunakan wajan yang super besar yang dapat menampung loyang untuk memasak kue ini 😊 Harus dijaga apinya tetap stabil, jangan kebesaran atau malah mati 😊 Airnya juga dalam wajan untuk mengukus kue ini jangan sampai kekeringan ya.

Kalo kita yang ga mau ribet dan kebetulan di area yang jarang menggunakan kayu bakar lagi, memasaknya menggunakan kompor aja dan kukusan. Lebih praktis karena ga harus menjaga api selama 8 jam. Tapi soal rasa karena emang namanya kue tradisional, lebih berkesan dengan kayu bakar ya. Tapi jangan maksain juga harus pake wajan besar kalo emang ga ada, apalagi dandang besar. Kukusan aja ok😊

Bagaimana soal rasa? Rasa ga mengkhianati lamanya pembuatan kue ini. Mantap deh pokoknya enak, manis manjah, legit menggigit juga lembut berair, tapi ga bikin eneg, sesuai dengan lama memasaknya hingga 8 jam 😊

Jadi penasaran bagaimana cara memasaknya ya. Kalo pengen kue ini ada baiknya emang memasak sendiri di rumah (homemade), soalnya langka banget ditemukan di toko-toko bakeri. Kuenya ga pasaran, belum terdengar ane dijual eceran per potong bahkan dijual per loyang di toko-toko bakeri. Biasanya kalo di kampung halaman ane hanya yang kenal kue Lapan Jam ini aja yang memesan dengan mereka yang bisa membuatnya. Kue ini dijual hingga seharga Rp.250.000 lho per loyang. Wah, bisa jadi lahan bisnis nih 😊

Biar ga penasaran, sekarang mari yuk kita mulai memasaknya. Pertama-tama kita harus siapkan bahan-bahannya dan juga kukusannya ya

Resep  Kue Lapan Jam

Bahan

20 butir telur bebek/ ayam
1 kaleng susu kental manis berwarna putih
1½ – 2 gelas gula pasir
3-4 sdm mentega
4 sdm tepung terigu
2-3 tetes esen vanila

Cara membuat :

Siapkan loyang persegi 20 x 20 cm yang telah diolesi mentega dan ditaburi dengan sedikit tepung terigu secara merata

Kocok telur dan gula pasir  dengan pengocok telur (balloon whisk) tapi jangan lama dan terlalu mengembang, cukup sampai gula pasir larut saja.
Tuang dengan susu kental manis dan aduk pelan supaya tercampur rata
Masukkan tepung terigu dengan cara diayak, aduk pelan.
Tambahkan 2 – 3 tetes esen vanila, aduk rata
Terakhir masukkan mentega yang telah dihaluskan dengan cara diaduk-aduk pelan dengan sendok makan, aduk rata

Tuang adonan dalam loyang

Kukus selama 8 jam

Setelah matang keluarkan dari kukusan lalu dinginkan

Setelah beberapa jam, kue maksuba dapat dipanggang di oven selama 30 menit agar tahan lama

Kemudian baru dapat dipotong-potong sesuai selera

Sajikan

Nah, bagaimana pemirsa, mudah bukan cara membuatnya? Meski begitu, agar didapat kue Lapan Jam yang cantik berwarna coklat, ada tips-tips yang harus disimak. Yuk kita ikuti pemirsa
Sebelum memasukkan loyang ke dalam kukusan, didihkan airnya terlebih dahulu agar permukaan kue tidak mengembang
Harus dijaga air kukusan jangan sampai kekeringan. Kalo air kukusan berkurang, tambahkan air sedikit demi sedikit agar tidak kering
Bungkus tutup kukusan dengan serbet bersih agar uap air tidak menetes pada kue yang dikukus

Sekarang makin jelaskan pemirsa? Berminat membuat kue manis manjah ini? Silakan mencoba pemirsa dan selamat menikmati 😊

Schreibe einen Kommentar