Berjalan di atas awan, di Skywalk Dachstein Austria, konstruksi baja 40 ton

Masih melanjutkan perjalanan menelusuri Dachstein, kita akhirnya sampai di area gunung Dachstein di atas ketinggian minimal 2700 di atas permukaan laut. Duh senangnya 😊

Pengalaman pertama kali melakukan perjalanan dari rumah menuju kawasan di ketinggian lebih dari 1 km di atas permukaan laut, ditambah lagi perjalanan berkelok-kelok atau zig zag menanjak lebih dari 700 meter di atas permukaan laut, lanjut lagi lewat jalur udara dengan kereta gantung gondola menuju ke stasiun gunung dengan kenaikan vertikal lagi ampir 1 km ketinggiannya, tepatnya 998 meter sampai akhirnya tiba di tujuan, stasiun gunung dengan Skywalknya yang memukau. Masih belum cukup.. kita mencoba lagi berjalan di hamparan salju gletser setinggi sampai 7 meter, di area yang yang asik untuk berski ria (kita ga berski ria ya 😊).

Kemudian lanjut berjalan di atas jembatan gantung di seberang gunung dan menjorok lagi 400 meter sampai mentok ke ujung jembatan membentuk balkon kecil, bebas lepas kiri kanan ga ada lagi jalan apalagi permukaan untuk berpijak! Hanya dilapisi kaca.  Wow.. kebayang ga? 😊

Sesampainya di stasiun gunung Hunerkogel tempat gondola kita mendarat, perlahan tapi pasti pintu gondola terbuka otomatis dan kita pun melangkah keluar. Keadaan di stasiun gunung ini hampir sama dengan stasiun pada umumnya di darat. Yang membedakan hanya stasiun ini berada di daerah pegunungan dengan ketinggian di atas rata-rata. Yuk, kita jelajahi stasiun ini 😊

Ada kios atau toko yang menjual makanan dan minuman. Mau lebih kompletnya bisa ke restoran yang ada di lantai dua stasiun ini. Ada koleksi batu berharga yang dipajang dalam toples kaca yang berasal dari gunung-gunung di sekitarnya. Suhu masih hangat di dalam stasiun. Nah gimana saat kita keluar stasiun gunung ini? Ada apa aja di luar stasiun gunung ini?

Saat kita keluar stasiun, terdapat beberapa tangga untuk kita mengeksplorasi area ini, baik yang menurun ataupun menanjak, terbuat dari besi bahkan dindingnya ada yang dilapisi kaca. Ada juga pamflet besar di dinding luar stasiun dengan keterangan seperti suhu tertinggi yang pernah terjadi di lokasi ini Dachstein, yaitu +20°C pada 18 Juli 2007, suhu terendah yang terjadi pada 6 Febuari 1991, kecepatan angin maksimal pada 16 Nopember 2002 serta tinggi maksimal salju yang menutupi lokasi ini yang tercatat terjadi pada April 1979.

Suhunya? Wow.. langsung disambut dengan suhu -1,8°C yang bikin bulu kuduk berdiri saking dinginnya 😊 Di mana-mana terdapat salju putih bersih. Selain salju yang putih bersih, kawannya awan-awan di sekitar menambah serasi suasana. Kita sekarang dah berada di atas awan saking tingginya kawasan ini. Berjalan di atas awan mak! 😊 Makanya area ini disebut Skywalk. Kita bisa menatap awan dalam-dalam, bagaimana mereka berarak-arak membentuk formasi cantik putih hitam. Maunya sih tetap putih ya agar ga menghalangi pegunungan di sekitarnya dengan puncak-puncaknya yang menjulang tinggi menantang dengan indahnya 😊

Inilah Skywalk Dachstein kawan 😊 Apa itu Skywalk? Jadi pengen tau nih. Yuk kita cari tau. Skywalk adalah istilah yang digunakan untuk platform atau dek di atas ketinggian dengan struktur yang sangat terbuka, kadang-kadang bahkan dari dasar kaca. Skywalk ini bisa juga berupa bagian dari bangunan atau lapangan atau jembatan penghubung untuk pejalan kaki. Ada berbagai macam Skywalk ini antara lain :
Jembatan pejalan kaki yang dilindungi oleh cuaca di atas tanah, terutama yang disebut Skyway, contohnya kalo di Austria ada di kota Wina yaitu Skywalk Spittelau (Pengen suatu saat kemari, InsyaAllah amin 😊)

Dek observasi seperti balkon dan atau dengan atraksi hiburan dalam konstruksi skycraper kotemperor, contohnya Skywalk di Menara Canton.
Platform melihat atau jembatan, sebagian besar di tepi jurang atau di tepi tebing, contohnya Grand Canyon Skywalk yang terdapat di Amerika Serikat. Skywalk ini menawarkan kesempatan untuk mengagumi Gran Kanyon di balkon berbentuk tapal kuda 22 meter di atas jurang melalui lantai kaca.

Di Austria, Skywalk yang terkenal adalah Dachstein Skywalk yang sekarang ini kita kunjungi yang berada di stasiun puncak kereta api selatan Dachstein dari Ramsau am Dachstein. Ada juga 5 Fingers am Krippenstein di sebuah gunung setinggi 2108 meter di tepi utara Dachstein di Oberösterreich, Austria. Kenapa disebut 5 Fingers am Krippenstein ya..oh ternyata penampilan platform ini seperti bentuk jari-jari. Jari ini memiliki panjang sekitar 4 m yang dibangun di atas tebing dengan kedalaman sekitar 400 meter. Lagi-lagi emak-emak now bilang.. Wow.. emejing 😊 Oh lagi.. ternyata ga hanya ada satu-satunya stasiun gunung dan gondola di kawasan Dachstein ya..

Nah, sekarang balik lagi ke Skywalk Dachstein. Mari yuk kita mengenal lebih jauh Skywalk Dachstein ini. The Dachstein Skywalk adalah platform melihat atau dek observasi di sisi selatan stasiun gunung Dachstein Südwandbahn yaitu Hunerkogel di wilayah ski Austria Atas Dachstein Glacier. Skywalk ini terletak di ketinggian sekitar 2700 m, tepat di sebelah stasiun gunung. Skywalk ini dibangun sebagai balkon pada tahun 2005 dan menara di atas tebing vertikal 250 m dari Hunerkogel. Bagian dari platform lantai terbuat dari kaca. Kalo nyali tinggi boleh tuh memandang ke bawah memperhatikan lantai terbuat dari kaca ini yang serasa menembus perbatasan. Tapi tenang pemirsa, Skywalk ini cukup aman kok buat pengunjung. Yang serunya, dek oservasi ini jauh lebih tinggi dari dek observasi di Air Terjun Niagara atau Iguanzu Falls di Brasil. Wow..

Ada dua kamera yang dipasang di sini (di balkon depan stasiun dan di sisi stasiun gunung Hunerkogel) untuk kita menikmati pemandangan dari jarak jauh, seperti lup atau kaca pembesar atau teleskop sehingga kita bisa memperbesar obyek yang kita lihat.

Pada hari yang cerah dan indah kita bisa menyaksikan pemandangan dari Skywalk ini seluruh Tauern dengan Grossglockner dan Grossvenediger dan selatan ke Triglav di negara tetangga Slovenia dan utara yaitu granit dan gnesiss dataran tinggi di Republik Ceko. Pemandangan yang ga kalah serunya dari Skywalk ini adalah monumen alam Dachsteinsüdabsturz dan Edelgrieß gletser sebagai GEOTOP struktur Alpen Limestone dan bersama puncak Dachstein dan Dachsteinsüdwand, landmark Styria.

Bangunan ini didirikan dalam 4 bulan aja, dibuka pada Agustus 2005. Konstruksi baja seberat 40 ton dapat menahan kecepatan angin 210 km/ jam, menahan beban salju hingga 8 meter salju dan dirancang untuk 150 orang. Wow.. Platform ini memiliki panjang total 17 meter, dimana 4 meter terakhir menjulang di tepi batu. MasyaAllah.

Selain platform atau dek dekorasi ini, ada juga rute melingkar di sekitar Dachstein Gletscherbahn atau jalur gletser Dachstein ke Skywalk. Kita menelusuri rute melingkar ini dengan beberapa anak tangga.

Sempat juga kita mengamati dinding di bawah bangunan stasiun dari anak tangga ini. Awalnya ane ga ngeh, tapi saat liat suami memfoto ria obyek yang ditemukannya, ane jadi ikut-ikutan semangat dan menfoto juga. Ada salju tebal yang beberapa bagiannya mencair dan lumut indah berwarna kuning berpadu ma jingga coklat dengan dinding gunung berupa batuan dengan mozaik yang indah. Ahaay.. bisa aja suami ane nih nemu obyek cantik😊 Tangga ini dipagari dengan pagar besi ataupun baja hanya setinggi bahu ane.

Selesai memfoto dinding tebing di bawah bangunan stasiun ini, kita lanjut lagi berjalan. Kadang ane duduk sebentar di kursi yang telah disediakan, memeriksa hp ane yang dah kepenuhan memori. Kalo ga segera dihapus, bisa bengong aja nih ga bisa memfoto ria di saat-saat genting begini, mana lagi heboh-hebohnya indah pemandangan😊 Ga punya waktu banyak, ane ga pikir panjang video atau foto mana aja yang dah ane hapus, yang penting bisa memvideo dan berfoto ria lagi. Saking paniknya ane memfoto dengan hp yang menjorok ke depan di atas pagar pembatas, ga sadar kalo jatuh hp dari ketinggian pasti ga akan terselamatkan, tamat riwayat. Untung suami mengingatkan kita sedang lagi ga berada di darat, jaga aset berupa hp ane ini 😊

Mau juga dong merasakan hamparan salju ini. Gimana rasanya berjalan di hamparan salju ini ya.. yang pasti seru. Pokoknya kita coba semuanya. Awalnya ane ga mau jalan di hamparan salju ini, takut ga kuat 😊 Tapi karena semua pada turun, ane pun ikut turun juga. Ga enak dah jauh-jauh dari kampung hanya duduk manis di balkon stasiun gunung aja. Kalo menurun ga masalah ada hukum alam berlaku, tenaga ekstra yang membantu kita sehingga mudah berjalan, tapi kalo menanjak, ahaa.. ngos-ngosan juga ane 😊 Nah, yang seru ada juga sebuah jembatan gantung dekat Skywalk terletak di ketinggian 2700 meter di atas permukaan laut dan menjorok hingga 400 meter di atas permukaan tanah (area sekitar). Kita juga dolan-dolan ke sini lho.. Gimana keseruan kita sampai di jembatan gantung tertinggi di Austria yang dibuka pada Juli 2013 dan pernik-pernik lainnya ini ya, akan ane ceritakan kisahnya di edisi selanjutnya. Mari diikuti 😊

 

Skywalk dan jembatan gantung di Dachstein Austria ini tepat berada di zona inti dari Warisan Dunia UNESCO di area lanskap budaya Hallstatt-Dachstein/ Salzkammergut dan cagar alam (Dachstein, bahkan cagar alam Eropa dan Northwestern bagian dari Ramsau, kawasan konservasi tanaman).

Sejauh mata memandang, hanya keindahan yang tertangkap oleh kamera alami kita. Ga henti-hentinya kita mensyukuri nikmat ciptaan Allah yang indah ini. Skywalk yang berada di lingkaran stasiun juga berupa lapangan luas di depan stasiun gunung ini dipenuhi oleh salju dan juga salju yang mencair. Dari sini kita bisa leluasa menikmati pemandangan luas.

Sekali-sekali burung-burung gunung berwarna hitam melintas seakan menyapa selamat datang ke habitat mereka. Dan lagi-lagi ketemu ma patung mainan anak-anak berwarna hijau mirip kodomo, tapi kali ini lebih yakin dan jelas kalo ini bukanlah kodomo ciptaan kak Seto, komodo boneka mainan asli Indonesia, tapi lebih nyambung kalo disebut Dinasourus. Sampai saat ini ane ga menemukan referensi tentang patung hijau mainan anak-anak, maskot Dachstein ini apalagi namanya, masih misteri. Atau benar kata suami kalo patung ini hanya sekedar patung mainan anak-anak aja untuk menambah manis suasana gunung ini. Atau penghibur bagi yang phobia ketinggian 😊

Schreibe einen Kommentar