Mengapa musim dingin menambah berat badan? Benarkah, bagaimana solusinya?

Saat sama-sama baru tinggal di negeri salju, teman ane yang tinggal di Jerman bilang pada ane, musim dingin begini saatnya badan kita melar. Oh ya.. benarkah? Memang ada hubungannya antara kenaikan berat badan dengan musim dingin? Hmm

Kalo musim dingin begini, cuacanya itu lho yang ga nahan banget, dingin.. apalagi bagi yang biasa hidup di daerah tropis ya. Cuaca yang dingin bikin kita lebih suka di rumah saja. Keluar rumah hanya kalo saat ada keperluan yang penting, seperti belanja kebutuhan sehari-hari. Boro-boro mau olahraga pagi- jalan kaki mengitari halaman rumah, baru keluar rumah aja berat banget, rasanya seperti masuk freezer kulkas😊 Serasa diisap cairan tubuh kita, udara pun keluar dari lubang hidung dan mulut kita seperti berasap- persis asap knalpot- hingga mendadak haus mendera

Suhu dingin memungkinkan berat badan kita meningkat, ini disebabkan di antaranya adalah meningkatnya jumlah reseptor glukosa pada sel-sel lemak sehingga menyebabkan kita tumbuh lebih besar bahkan hingga beberapa kilo. Nah lho.. Ini salah satu penyebab berat badan kita meningkat di musim dingin. Solusinya bisa dengan minimal lakukan gerak badan, seperti nyapu, ngelap kaca dan sebangsanya. Jangan malas beraktivitas, jangan pula dibawa tidur melulu 😊 Selanjutnya apa lagi?

Wah semakin menarik untuk disimak ya pemirsa.. Yuk biar ga penasaran, kita eksplor aja penyebab berat badan meningkat di musim dingin dan solusinya

Enak tidur

Musim dingin membuat malam lebih panjang. Maghrib bisa dimulai pukul 16.00 atau jam 4 sore, bisa dibayangin kalo subuhnya pukul 6 pagi dan terbit matahari pukul 08.00 pagi, berapa lama jadi malamnya? Akhirnya kita juga lebih lama tidur. Bangun tidur bangun masih gelap aja😊Nah, kalo kebanyakan tidur ini yang bahaya, karena berdampak pada siklus tubuh, bisa bikin badan lesu hingga berdampak pula pada kerjanya.

Solusinya

Jangan banyak tidur dan buat tubuh hangat

Apa yang kita rasakan kalo dingin mendera, apalagi dengan suhu yang rendah di bawah nol derajat Celsius? Kepanasan? Pastinya ga ya, yang ada dingin dan kita sebisa mungkin mencari sesuatu yang bikin tubuh kita tetap hangat ga kedinginan.
– Pake jaket atau baju tebal berlapis-lapis, pake kaos kaki, sarung tangan, syal
Masih kurang hangat, tambah lagi dengan menghidupkan penghangat ruangan. Dengan memakai segala yang tertutup juga bisa membuat kita hangat. Nah, kalo dah merasa hangat begini biasanya kantuk menjadi hilang dan mengurangi tubuh untuk tidak menjadi malas beraktivitas. Tapi jangan terlalu hangat ya, karena bisa menyebabkan kita sulit tidur. Tidur yang kurang dari 5 jam , lima puluh persen cenderung menjadi gemuk dibandingkan yang tidur 7 hingga 9 jam.

– Makan dan minum yang hangat-hangat
Belum cukup hangat, coba makan yang hangat-hangat seperti sop atau bubur
Kalo yang hobi ngeteh bisa ngeteh atau yang suka coklat susu juga bisa membantu. Ini karena teh dan coklat susu adalah minuman yang nikmat, membuat pikiran tenang dan bahagia hingga mengurangi segala hal yang bikin resah gelisah.
Beberapa dari kita malah minum jahe untuk menghindari kembung yang sering datang di musim dingin apalagi kita yang biasa hidup di daerah tropis mendadak hidup di daerah dingin. Jahe juga bisa dibikin menjadi sesuatu yang spesial banget seperti wedang jahe atau sekoteng, membuat tubuh hangat berkeringat.
Pokoknya yang ada di pikiran makan minum saja biar tubuh tetap hangat. Nah, tapi tergantung kitanya yang bijak dalam memilih makanan ya.. Alih-alih mau tetap adem tentram hangat selama musim dingin, eh yang ada malah berat badan naik karena apa asja dimakan tanpa disensor dulu 😊 Tapi kabar baiknya, menurut pengetahuan sebenarnya tubuh bisa mempertahankankan suhu inti untuk menjaga kehangatan selama musim dingin. Alhamdulillah kalo begitu 🙂

Enak makan

Kalo musim dingin begini, aktivitas jarang tapi bawaannya pengen makan, kenapa ya? Apa karena supaya tubuh kita menjadi hangat atau sebab lain? Rasa lapar yang muncul tak hanya dipengaruhi oleh pikiran tapi juga akibat hormon melatonin. Hormon melatonin adalah hormon yang bisa membuat orang mengantuk dan juga berperan dalam selera makan. Pada musim gugur, semi dan panas, tingkat melatonin menurun. Tapi di musim dingin kadarnya mengalami kenaikan sehingga berdampak pada nafsu makan.

Pada musim dingin seseorang cenderung memiliki kebahagiaan yang rendah dan mengalami bosan, sehingga memicunya untuk mencari kenyamanan. Salah satunya melalui makanan. Bisa ditebak makanan yang enak itu seperti apa.. Ya.. saat dingin kita lebih enak dan nikmat mengkonsumsi makanan padat energi, berkalori, cenderung manis atau berlemak yang kadang berlebihan. Nah, cemilan tinggi gula ini mengakibatkan penurunan mendadak kadar gula darah yang memicu keinginan untuk mengkonsumsi lebih banyak energi. Kondisi ini menyebabkan penyimpanan kalori berlebih sebagai lemak.
Musim dingin ini juga memicu meningkatnya metabolisme. Peningkatan metabolisme mendadak menghasilkan kenaikan berat badan daripada mengurangi lemak. Saat metabolisme meningkat, kita mencoba untuk membakar lebih banyak energi untuk membantu tubuh tetap hangat. Hal ini bisa meningkatkan rasa lapar, yang akhirnya membuat kita lebih banyak makan.

Solusinya

Redam keinginan banyak makan makanan padat energi, berkalori, cenderung manis dan berlemak. Banyak makan sayur dan buah serta minum air putih

Di musim dingin ini, mungkin banyak sayuran dan buah-buahan segar favorit kita yang ga kita dapatkan selama beberapa waktu. Akibatnya kita menjadi suka makan yang mengandung karbohidrat seperti kentang, pasta, cemilan yang asin atau manis dan juga daging-dagingan. Tapi yakin deh, orang yang cenderung suka makan sayur dan buah-buahan lebih sehat dan jauh dari penyakit.


Jadi penting banget ya untuk makan sayur dan buah-buahan, untuk meredam kecenderungan untuk makan yang bikin metabolisme cepat meningkat dan mengakibatkan kelebihan berat badan 😊

Kurang paparan sinar matahari

Kurangnya paparan vitamin D dari sinar matahari ketika musim dingin juga mempengaruhi berat badan. Saat musim dingin orang akan keluar rumah dengan menggunakan pakaian tertutup sehingga kulitnya hanya sedikit terkena cahaya matahari yang dibutuhkan untuk sintesis vitamin D. Vitamin D yang sedikit akan mengurangi kerusakan lemak dan memicu penyimpanan lemak, sehingga kalori yang dikonsumsi akan disimpan dalam jaringan lemak.

Solusinya

Selain sayur dan buah, kita bisa mengkonsumsi ikan seperti ikan salmon

Demikianlah pemirsa mengapa musim dingin berat tubuh kita cenderung meningkat, apa penyebabnya dan solusinya. Semoga tercerahkan ya 🙂

Nah, sekarang nikmati saja musim dingin ini sebagai berkah dari Allah yang Maha Kuasa. Pengen berat badan naik atau mempertahankan berat badan, ada solusinya semua, tergantung dari yang menjalani, tapi yang pasti jangan lupa tetap bahagia, sehat, segar dan bugar dengan bijak menjalani hidup selama musim dingin ini.

Schreibe einen Kommentar