Lagi… Perbincangan kita di dunia maya membawa manfaat, seperti ada aura kebaikan gitu 😊Rasanya baru kemaren ane berbincang ma sis Tyara yang tinggal di Turki mengenai ikan laut, hari ini ane akhirnya menemukan ikan laut segar, langsung diimpor dari Turki sono 😊

Bagi yang biasa berkutat ma ikan laut, ini hal yang biasa-biasa aja. Tapi bagi ane ini luar biasa. Lama tinggal di Austria ane ga pernah nemu ikan laut, apalagi yang segar, kalopun nemu dah yang dikemas dalam kotak dalam bentuk filet dan beku 😊 Lebih tragis lagi tertulis di kaca etalasenya kalo ikan laut akan datang dalam beberapa hari mendatang, silakan pesan mulai sekarang. Ini yang ane alami saat belanja kebutuhan sehari-hari di supermarket Turki di Austria. Ikan laut ada datang sekali dalam seminggu, kalo beruntung kita dapat ikan-ikan yang cantik, baru dan segar. Kalo ga ya tinggal es-es temannya ikan aja yang jadi saksi bisu kekecewaan kita 😊Tapi alhamdulillah ya akhirnya ane bisa nemu ikan laut segar. Sesuatu banget ini 😊
Saat ane kesini ada beberapa jenis ikan laut segar. Bagi ane ikan laut itu semuanya enak. Apalagi yang mungil-mungil segede jari tangan orang dewasa ini. Sis Tyara pernah cerita kalo yang ini enak banget, gurih dan garing meski dimasak hanya pake garam 😊Harga di sini sekilonya 5,34 Euro atau setara dengan Rp.89.000. Harap maklum ongkos kirimnya dari Turki sana dah berapa. Kalo di Turkinya kata sis Tyara hanya Rp.18.000 😊 MasyaAllah .. Tapi iya juga ya Turki kan gudangnya ikan-ikan segar.

Mudah kok mengolah ikan menjadi hidangan yang lezat, mau yang digoreng atau direbus aja, atau dipanggang, dibakar, dipepes, dikuahin ma bumbu-bumbu asli Indonesia. Bahkan yang hanya pake garampun, ga perlu bumbu ribet, berasa super lezat terutama ikan segar yang baru turun dari laut.

Kalo ane kali ini masaknya hanya digoreng aja setelah sebelumnya digaramin dan dikasih jeruk nipis. Kalo suami ane sukanya yang digoreng tepung, yang sebelumnya dibumbui juga dulu ma bumbu-bumbu cinta, garam, lada ma bawang putih. Super praktis ala emak-emak now 😊

Nah, kalo di supermarket Austria jangan ditanya ikan laut segar, mereka suka yang awet-awet (diawetin maksudnya). Sukanya yang lemak-lemak gitu, ga heran tubuh mereka tinggi besar. Ga ada stok untuk ikan segar di supermarket ini. Mungkin bule ga doyan ikan segar ya. Bisa jadi juga tingkat kesadaran mereka akan pentingnya ikan laut segar untuk kesehatan ini kurang 😉 Atau ga tau betapa nikmatnya ikan laut segar, atau karena jarang nemu produk ini, jadi ya ga maksa harus ada. Toh yang lain juga ada.

Ada sih mereka jual ikan laut dan kerabatnya, seperti udang, tetapi ya itu dia, dah diawetin. Difilet dan dibekuin hingga tahan sampai 2 tahun. Tapi senikmat-nikmatnya ikan laut di supermarket ini lebih enak yang segar ya 😊Kalo yang segar itu berasa bumbu alami, yang ga difilet makannya berasa ada sensasi karena harus bertempur menyingkirkan duri-duri ikannya terlebih dahulu. Apalagi yang suka kepala ikan, yang digangan seperti di kampung halaman ane 😊

Jadi harap maklum juga kalo Austria yang hampir seluruh wilayahnya adalah daratan, hanya 1,7% perairan ini ga ada lautnya, hasil lautnya menjadi langka di sini. Tapi masih untung ya mereka masih mau memenuhi keinginan konsumennya akan seafood, meski ga yang segar, tapi yang beku. Masih untung lagi supermarket Turki yang ada di Austria ini menyediakan ikan laut, ini sekaligus obat kangen ane dan penggemar seafood.

Kenapa ane bela-belain musti nemu dan menikmati ikan laut yang segar ini, dah tau Austria ga ada lautnya.. Ya karena selain emang dah jadi makanan pokok sewaktu masih di kampung halaman, enak nikmat juga karena kandungan gizinya yang super sehingga baik untuk kesehatan.

Yuk kita liat sekarang kandungan gizi yang terdapat pada ikan serta manfaatnya untuk tubuh, antara lain:

Protein
Kandungan protein ikan lebih tinggi dari protein serealia di kacang-kacangan, setara dengan daging, di bawah telur
Protein ikan sangat mudah dicerna, sehingga baik untuk balita yang sistem pencernaannya belum sesempurna orang dewasa.
Protein ikan mengandung berbagai asam amino, komposisinya lebih lengkap dibandingkan bahan makanan lain, contohnya adalah taurin yang sangat bermanfaat merangsang pertumbuhan sel otak balita.

Lemak
Asam lemak ikan merupakan asam lemak essensial yang sifatnya tidak jenuh. Asam lemak tidak jenuh sangat bermanfaat untuk mempertahankan kesehatan tubuh dan menjaga kestabilan kadar kolesterol
Beberapa ikan laut dalam seperti salmon, tuna, sarden dan makarel mengandung asam lemak omega 3, yang paling dominan yaitu asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA). Keduanya bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak si kecil.

Vitamin
Vitamin A
Banyak terdapat pada minyak hati ikan, bermanfaat mencegah kebutaan pada anak.
Vitamin D
Selain terdapat pada daging ikan, juga terdapat pada telur dan minyak hati ikan. Vitamin ini penting untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang.
Vitamin B6
Membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan syaraf
Vitamin B12
Bermanfaat dalam pembentukan sel-sel darah merah, membantu metabolisme lemak dan melindungi jantung serta kerusakan syaraf

Mineral
Zat besi
Lebih mudah diserap tubuh ketimbang dari sumber lain seperti serealia atau kacang-kacangan. Zat besi mencegah terjadinya anemia
Yodium
Mencegah terjadinya penyakit gondok dan hambatan pertumbuhan anak, serta kecerdasannya
Selenium
Membantu metabolisme tubuh, sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif seperti jantung koroner
Seng
Membantu kerja enzim dan hormon
Fluor
Menguatkan serta menyehatkan gigi si kecil

Tuh kan ya, banyak sekali gizinya dan manfaatnya untuk kesehatan. Ga ada salahnya menambahkan ikan sebagai menu favorit kita bahkan menu setiap hari 😊Apalagi di Indonesia yang terkenal sebagai negara maritim, dimana luas lautannya mencapai 70% dan peringkat ketiga terbesar dunia dalam produksi perikanan setelah China dan India, pasti ga kesulitan menemukan ikan dan berbagai seafood segar. Rugi banget kalo sampai ga mengkonsumsinya 😊